Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

48

3.8. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Bila dilihat dari tinjauan penelitian ini yaitu ingin mengetahui pengaruh rasio keuangan yang terdiri atas rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio rentabilitas ekonomi dan rasio leverage terhadap prediksi financial distress perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012 – 2014, maka metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tahap-tahap sebagai berikut:

3.8.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis dan mengolah data-data yang tersedia sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan hubungan antara fenomena yang diteliti.

3.8.2. Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik digunakan untuk mempelajari kekuatan antara variabel sehingga dari hubungan tersebut dapat ditaksir nilai variabel tidak bebas jika variabel bebasnya diketahui atau sebaliknya. Uji asumsi klasik ini meliputi :

3.8.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas data menjadi prasyarat pokok dalam analisis, digunakan untuk melihat tingkat normalitas data. Tingkat kenormalan data sangat penting karena dengan data yang Universitas Sumatera Utara 49 berdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi. Pengujian dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov atau grafik P-P Plot. Kriteria ujinya adalah apabila nilai signifikansi residual Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05Asymptotic Significance0,05, maka residual terdistribusi secara normal dan jika grafik P-P Plot menyebar mengikuti garis diagonal maka residual terdistribusi normal Priyatno, 2013:34-53. 3.8.2.2 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk melihat terjadinya hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen dalam model regresi Priyatno, 2013:56. Multikolinearitas akan terjadi jika korelasi antar variabel bebas menunjukan nilai yang sangat tinggi atau mendekati 1. Pengujian lain dapat dilakukan dengan menggunakan nilai Varian Inflation Factor VIF. Jika nilai VIF 5, maka terjadi multikolinearitas antar variabel bebas Sarwono, 2012:122. 3.8.2.3 Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi digunakan untuk melihat apakah terjadi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat suatu periode dengan periode sebelumnya. Uji ini dilakukan dengan menggunakan pengujian Durbin Waston. Terjadinya autokorelasi adalah jika 1DW 3 Sarwono, 2012:97. Universitas Sumatera Utara 50

3.8.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas digunakan untuk melihat keadaan di mana terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi masalah heterokedasitas Priyatno, 2013:62. Uji heterokedastisitas dilakukan dengan uji Glejser Testing yaitu dengan meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai absolut residual residual adalah selisih antara nilai observasi dengan nilai prediksi, dan absolut adalah nilai mutlaknya. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan residual lebih dari 0,05, maka tidak terjadi heterokedasitas Ghozali, 2005. 3.8.3. Analisis Regresi Berganda Pada tahap ini dijelaskan hubungan antara variabel dependen dan independen dengan metode regresi berganda dengan rumus : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dimana : Y = Financial Distress Z-Score a = konstanta X1 = WCTA X2 = RETA X3 = EBITTA X4 = BVETL b 1 = koefisien regresi variabel WCTA Universitas Sumatera Utara 51 b 2 = koefesien regresi variabel RETA b 3 = koefesien regresi variabel EBITTA b 4 = koefesien regresi variabel BVETL e = error

3.8.4. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

Pengaruh Rasio Leverage Dan Rasio Likuiditas Terhadap Kondisi FInancial Distress (studi Kasus Pada perusahaan Sub Sektor Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2013)

1 14 64

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 25 130

ANALISIS RASIO LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO PRODUKTIVITAS DALAM MEMPREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 96

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Likuditas, Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, dan Rasio Profitabilitas terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

PENGARUH RASIO LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS

0 1 17

ANALISIS RASIO LEVERAGE, RASIO LIKUIDITAS, RASIO SOLVABILITAS, RASIO PROFITABILITAS, RASIO PRODUKTIVITAS DALAM MEMPREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 32

Analisis pengaruh rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage terhadap profitabilitas perusahaan - USD Repository

0 1 117