Instrumen Penelitian Kuesioner Pola Tidur

Privacy, peneliti menjelaskan pada responden bahwa semua informasi yang diperoleh dari responden selama penelitian ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian ini. Anonymity, peneliti menjelaskan kepada responden bahwa menjamin kerahasiaan responden dengan tidak menuliskan atau mencantumkan identitas responden pada lembar pengumpulan data atau kuesioner. Confidentially, peneliti menjelaskan kepada responden bahwa semua informasi yang deperoleh dari responden tidak akan disajikan secara keseluruhan. Protection from discomfort and harm, peneliti memperhatikan kemungkinan ketidaknyamanan yang dirasakan responden selama pengisian kuesioner. Untuk meminimalkan ketidaknyamanan maka peneliti mendampingi responden selama pengisian kuesioner.

5. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data dengan membacakan kuesioner. Instrumen ini terdiri atas tiga bagian yaitu Data Demografi KDD, Kuesioner Pola Tidur KPT, dan Kuesioner Gangguan Tidur KGT. Kuesioner Data Demografi KDD merupakan bagian pertama instrumen penelitian berisi tentang pengkajian data demografi klien hipertensi yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, agama, status perkawinan, pekerjaan, dan jumlah teman sekamar, ukuran kamar, penyakit lain yang diderita dan obat yang dikonsumsi. Universitas Sumatera Utara Kuesioner Pola Tidur KPT bertujuan untuk mengidentifikasi pola tidur klien hipertensi. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang diadopsi dari kuesioner pola tidur Karota Bukit 2005. Kuesioner pola tidur ini merupakan kuesioner yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola tidur klien hipertensi di puskesmas Helvetia. Kuesioner pola tidur meliputi: total jam tidur malam kuesioner nomor 1, waktu untuk memulai tidur kuesioner nomor 2, frekuensi terbangun di malam hari kuesioner nomor 3, kepuasan tidur kuesioner nomor 4, kedalaman tidurkuesioner nomor 5, rasa segar bangun tidur kuesioner nomor 6, konsentrasi dalam beraktivitas kuesioner nomor 7. Kuesioner pola tidur ini terdiri dari tujuh pertanyaan tertutup dengan empat pilihan. Kualitas tidur akan semakin buruk apabila nilai kuesioner semakin rendah dan sebaliknya kualitas tidur akan semakin baik apabila nilainya tinggi dimana nilainya 7-28. Kuesioner gangguan tidur KGT bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya gangguan tidur yang terjadi pada klien hipertensi. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang dimodifikasi dari penelitian sebelumnya oleh Vina Prismawati Sagala. Faktor-faktor Fisik: pusing kuesioner nomor 1, nyeri kuesioner nomor 2, rasa tidak nyaman kuesioner nomor 3, terbangunkarena buang air kecilkuesioner nomor 4, kelelahankuesioner nomor 5. Faktor-faktor Lingkungan: suara bisingkuesioner nomor 1, penerangankuesioner nomor 2, suhu ruangankuesioner nomor 3. Nilai dari kuesioner ini yaitu 0-8, semakin tinggi nilai kuesioner maka semakin tinggi pula tingkat gangguan tidurnya. Sebaliknya semakin rendah nilainya maka semakin baik. Universitas Sumatera Utara

6. Alat dan Bahan