Pengumpulan Data Analisa Data Hasil Penelitian

7.2. Reliabilitas Sebagai pemeriksaan pendahuluan sebelum melakukan penelitian, menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmodjo, 2012. Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat alat ukur dapat mengukur secara konsisten objek yang akan diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang relatif sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel yang sama. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa besar derajat alat ukur dapat mengukur secara konsisten objek yang akan diukur. Uji reliabilitas telah dilakukan pada responden yang berkunjung ke Puskesmas Helvetia. Kuesioner pola tidur sudah direliabilitas dengan internal konsistensi Cronbach’s Alpha Coefficient dengan hasil 0,788 dan hasil ini dinyatakan reliab. Kuesioner gangguan tidur telah di uji dengan menggunakan uji KR 20 dan dinyatakan relieb apabila nilai 0,6-0,7 atau lebih. Hasil reliabilitas gangguan tidur fisik didapatkan nilai 0,72 dan gangguan tidur lingkungan dengan nilai 1,02.

8. Pengumpulan Data

Pada tahap awal peneliti telah mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian permohonan izin yang diperoleh dikirimkan ke bagian Pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarluaskan kuesioner kepada setiap responden sesuai dengan inklusi kriteria dan telah bersedia menjadi responden dengan mengisi lembar persetujuan. Responden dijelaskan tentang topik, manfaat serta tujuan dari penelitian kemudian responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti, agar tidak terjadi kesalahan interpretasi pada responden, bila perlu peneliti mendampingi responden selama pengisian kuesioner sehingga hal-hal yang kurang dimengerti responden dapat segera dijelaskan. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, maka seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa. Pada waktu yang bersamaan, responden diminta untuk menyerahkan foto kopi transkrip nilai yang dibutuhkan.

9. Analisa Data

Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap ditandai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan semua bahwa semua jawaban telah diisi, kemudian data yang sesuai diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Selanjutnya mamasukan entry data kedalam komputer dan melakukan pengolahan data dengan menggunakan program statistik. Analisisdata mengunakan analisis dataunivariat yang dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel yang dikehendaki dari tabel distribusi frekuensi . Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian tentang pola tidur dan gangguan tidur klien hipertensi di Puskesmas Helvetia melalui proses pengumpulan data yang telah dilakukan pada tanggal 25 Mei – 20 Juni 2015. Penyajian data meliputi deskripsi karakteristik responden, pola tidur klien hipertensi dan gangguan tidur klien hipertensi di Puskesmas Helvetia sejumlah 44 orang. 1.1. Deskripsi Karakteristik Responden Hasil penelitian pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa mayoritas responden yang didapatkan berusia 36-45 tahun yaitu sebanyak 41, responden berjenis kelamin laki-laki 55 dan perempuan 45, SMA 36 dan tingkat pendidikan perguruan tinggi 41, agama responden mayoritas Islam 73, pekerjaan pegawai swastawiraswasta dan lain-lain 30 dan buruh 25, jumlah teman sekamar 1-2 orang 75, ukuran kamar 3x4 m² 75, penyakit lain yang diderita tidak ada 73, dan klien tidak ada mengonsumsi obat sebesar 89. Tabel 5.1Frekuensi dan persentase data demografi klien hipertensi di Puskesmas Helvetia n=44 Karakteristik Responden Frekuensi Persentase Umur 17-25 tahun remaja akhir 26-35 tahun dewasa awal 36-45 tahun dewasa akhir 46-55 tahun lansia awal 6 4 18 6 14 9 41 15 45 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Lanjutan Karakteristik Responden Frekuensi Persentase 56-65 tahn lansia akhir 65 sampai keatas manula Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi Lain-lain Agama Islam Kristen Status Perkawinan Belum Menikah Menikah JandaDuda Pekerjaan PNSTNIPOLRI Pegawai SwastaWiraswasta Buruh Bertani Lain-lain Jumlah Teman Sekamar Sendiri 1-2 orang 3-4 orang Ukuran Kamar 2x3 3x3 3x4 4x4 7 3 24 20 4 4 16 18 2 32 12 12 26 6 4 13 11 3 13 10 33 1 3 1 33 7 16 7 55 45 9 9 36 41 5 73 27 27 59 14 9 30 25 6 30 23 75 2 7 2 75 16 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Lanjutan Karakteristik Responden Frekuensi Persentase Penyakit Lain yang Diderita Tidak Ada Jantung Kolesterol Asam Urat Lambung Rematik Diabetes Obat yang Dikonsumsi Furosemide Lain-lain Tidak ada 32 4 1 2 1 2 2 1 4 39 73 9 2 5 2 5 4 2 9 89 1.2. Pola Tidur Klien Hipertensi di Puskesmas Helvetia Pola tidur klien hipertensi dapat diidentifikasi dari parameter tidur yaitu: total jam tidur malam, waktu untuk memulai tidur, frekuensi terbangun malam, kepuasan tidur, kedalaman tidur, rasa segar bangun pagi, konsentrasi beraktivitas. Hasil persentase pola tidur klien dapat dilihat berdasarkan grafik 5.1 dan tabel 5.2. Hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan tabel 5.2 menunjukkan bahwa mayoritas 30 total jam tidur malam hari 5-6 jam X= 2.61, SD=1.083, 57 waktu untuk memulai tidur 31-60 menit atau lebih X= 2.48, SD=1.131, 45 frekuensi terbangun malam 1-2 kali X= 2.82, SD= 0.815, 36 kepuasan tidur klien merasa mengantuk X= 2.82, SD= 0.971, 66 kedalaman tidur klien tidur tetapi tidak nyenyak X= 2.73, SD=1.107, 64 merasa cukup segar bangun di pagi hari X= 2.14, SD= 0.702, 36 merasa lemah atau lelah saat beraktivitas di siang hari X= 2.82, SD= 0.896. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.1 Grafik persentase pola tidur klien hipertensi di puskesmas helvetia Tabel 5.2Frekuensi dan persentase parameter tidur klien hipertensi di Puskesmas Helvetia n=44. Parameter Tidur Frekuensi Persentase Total jam tidur malam hari 5 jam 5 – 6 Jam 6 - 7 jam 7 jam Waktu untuk memulai tidur 60 menit 31 - 60 menit 16 - 30 menit 15 menit Frekuensi terbangun malam 5 kali 3 - 4 kali 1 - 2 kali Tidak ada Kepuasan tidur Sangat mengantuk Mengantuk Sedikit mengantuk Segar 8 13 11 12 10 15 7 12 2 13 20 9 3 16 11 14 18 30 25 27 23 34 16 27 5 30 45 20 7 36 25 32 10 20 30 40 50 60 70 TJM WMT FTM KPD KDT RSB KBT Skor Relatif Baik Skor Relatif Cukup Skor Relatif Rendah Skor Relatif Sangat Rendah Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Lanjutan Parameter Tidur Frekuensi Persentase Kedalaman tidur Sebentar-bentar terbangun Tidur dan kemudian terbangun Tidur tetapi tidak nyenyak Tidur sangat nyenyak Rasa segar bangun pagi Tidak sama sekali Cukup segar Sedang Sangat segar Konsentrasi beraktivitas Sangat lemah atau sangat lelah Lemah atau lelah Sedikit lemah atau lelah Tidak lemah atau lelah sama sekali 7 13 9 15 6 28 8 2 2 16 14 12 16 30 20 34 14 64 18 4 5 36 32 27 1.3. Gangguan Tidur Klien Hipertensi di Puskesmas Helvetia 1.3.1. Faktor Fisik Tabel 5.3 menunjukkan tanda gejala penyakit yang dialami oleh mayoritas klien adalah pusing 51, rasa tidak nyaman 47, terbangun buang air kecil 76 dan kelelahan 71. Tabel 5.3Frekuensi dan persentase gangguan tidur fisik klien hipertensi di Puskesmas Helvetia n=44 Faktor Fisik Ya Tidak F f Pusing Nyeri Rasa tidak nyaman Terbangun BAK Kelelahan 23 3 21 34 32 51 7 47 76 71 21 41 23 10 12 47 91 51 22 27 Universitas Sumatera Utara 1.3.2. Faktor Lingkungan Gangguan tidur umumnya dari suara bising berbagai sumber, penerangan, dan juga suhu ruangan yang tidak sesuai. Tabel 4 menunjukkan mayoritas klien mengalami gangguan pada suara bising 65, penerangan 69 dan suhu ruangan yang tidak sesuai sebesar 58. Tabel 5.4Frekuensi dan persentase gangguan tidur lingkungan klien hipertensi di Puskesmas Helvetia n=44 Faktor Lingkungan Ya Tidak F f Suara Bising Penerangan Suhu Ruangan 29 31 26 65 69 58 15 13 18 33 29 40

2. Pembahasan