BAB III METODE PENELITIAN
2.2 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hidraulika Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Urutan penelitian dibedakan
menjadi dua bagian utama, yaitu: 1.
Penelitian secara fisik, dilaksanakan di Laboratorium Hidraulika Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
dengan pengamatan dan pencatatan fenomena yang ada pada model. 2.
Penelitian secara hipotetik dan analitik, dilaksanakan dengan tujuan menemukan beberapa variabel yang saling berpengaruh.
Penelitian fisik di laboratorium dengan tahapan studi literatur, persiapan alat, persiapan bahan, pembuatan model dan pengumpulan data dari penyajian
model. Sedangkan penelitian hipotetik dan analitik berupa analisis data dan membuat kesimpulan hasil penelitian secara ringkas dan jelas.
3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:
Universitas Sumatera Utara
a.
Data Primer
Dimulai dengan mengidentifikasi dan merumuskan masalah mengenai pengerjaan yang akan dilakukan dan juga batasan masalahnya.
Pengidentifikasian dan
perumusan ini
dilakukan untuk
menyederhanakan masalah sehingga memudahkan pengerjaan dan penyelesaian penulisan skripsi.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang mendukung penelitian dan memberikan gambaran umum tentang hal-hal yang mencakup
penelitian. Pengumpulan bahan pustaka seperti mekanisme gerusan loka berbagai model pilar dan karakteristik pola gerusan dari berbagi
dimensi dan model pilar yang bersumber dari buku, artikel, paper dan internet sedangkan tempat pencarian literatur mengenai mekanisme
gerusan lokal pada pilar segiempat dengan variasi debit, diantaranya perpustakaan pusat USU, ruang baca Fakultas Teknik, ruang baca
Departemen Teknik Sipil, Laboratorium Hidrolika Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
3.3 Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pasir
Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir yang sebelumnya sudah disaring dan lolos ayakan No.8 dan tertahan di ayakan No. 100.
Hal ini dimaksudkan agar material yang dipakai tidak mengandung banyak lumpur, sehingga kondisi aliran mudah diamati
Universitas Sumatera Utara
2. Air Air yang digunakan adalah air yang tersedia di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 3. Kayu
Model miniatur pilar berbentuk persegi rectangular yang terbuat dari kayu.
3.4 Alat Penelitian