Pola Gerusan di Sekitar Pilar Segiempat dengan debit Q = 0.5 literdet

diantaranya: .xsl, .dat, .wk, dll, di mana input utama yang diharapkan dalam mengaplikasikan program surfer dalam pembuatan peta minimalnya, yaitu Koordinat X dan Y serta Nilai Ketinggian Z. Apabila data tersebut telah di input, maka selanjutnya dapat diproses, sehingga terbentuknya peta. Data input tersebut didapat dari hasil pengukuran di lapangan. Data lapangan kemudian diolah dengan bantuan Program Ms-Excel dengan menggunakan rumus dalam perpetaan, sehingga didapat nilai X, Y dan ketinggian. Pola gerusan di sekitar pilar silinder untuk masing-masing variasi debit adalah sebagai berikut :

1. Pola Gerusan di Sekitar Pilar Segiempat dengan debit Q = 0.5 literdet

Pengukuran gerusan di sekitar pilar segiempat dengan menggunakan point gauge menghasilkan titik-titik kedalaman gerusan arah Z tiap koordinat arah X dan arah Y di permukaan material dasar. Hasil pengukuran point gauge kedalaman gerusan di sekitar pilar segiempat dengan debit 0.5 literdet terlihat seperti pada Lampiran 1. Berdasarkan hasil pengukuran point gauge kedalaman gerusan di sekitar pilar segiempat dengan debit 0.5 literdet ditampilkan sebagai kontur gerusan dalam Gambar 4.15 dan isometri gerusan dalam Gambar 4.16. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.15 Kontur Pola Gerusan pada Pilar Segiempat dengan debit 0.5 literdet Gambar 4.16 Isometri pola gerusan pada pilar Segiempat dengan debit 0.5 litdet Pola gerusan pada pilar segiempat dengan debit 0.5 literdet berawal dari aliran yang berasal dari hulu yang terhalang dengan adanya pilar. Hal ini menyebabkan timbulnya pusaran yang terjadi akibat kecepatan aliran yang membentur pilar depan menjadi gaya tekan pada permukaan pilar depan tersebut. Universitas Sumatera Utara Gaya tekan ini menghasilkan aliran bawah down flow yang mengikis dasar saluran. Pada dasar pilar, aliran bawah ini membentuk pusaran yang pada akhirnya menyapu sekeliling dan bagian bawah pilar dengan memenuhi seluruh aliran. Pusaran yang terjadi dinamakan pusaran tapal kuda horseshoe vortex. Pada permukaan air, interaksi aliran dengan pilar membentuk busur ombak bow wave yang biasa disebut sebagai gulungan permukaan surface roller. Tegangan geser shear stress meningkat pada dasar saluran di bagian depan pilar. Karena permukaan material dasar saluran mudah tergerus maka lubang gerusan terbentuk disekitar pilar segiempat. Fenomena ini menyebabkan terjadinya gerusan lokal local scour pada pilar segiempat.. Dari gambar kontur dan gambar isometri pola gerusan pada pilar segiempat dengan debit 1,0 litdet yang ditunjukan dalam Gambar 4.7 dan Gambar 4.8. Lubang gerusan terjadi dengan jarak 15 mm dari pilar bagian depan dan jarak 80 mm dari pilar bagian belakang. Sedangkan lebar lubang gerusan yang dihasilkan adalah 90 mm. Bentuk kontur yang tidak beraturan dengan perkembangan gerusan terbesar tercapai pada titik pengamatan 5 pada sisi depan. Perkembangan gerusan terkecil terjadi pada titik pengamatan 1 pada bagian belakang pilar, dimana pada bagian belakang pilar terlihat penumpukan material dasar sedimen yang diakibatkan adanya proses transpor sedimen.

2. Pola Gerusan di Sekitar Pilar segiempat dengan debit Q = 1.0 literdet