52
1,668261. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada satupun sampel penelitian yang memiliki nilai kesulitan keuangan negatif. Standard
deviation variabel ini adalah 0,6627437 dan variance 0,439. Rentang
nilai range senilai 3,4768 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai
antara nilai maksimum dan nilai minimum. 5.
Variabel Opini audit going concern memiliki nilai minimum yaitu 0 dan nilai maksimum yaitu 1, dengan nilai rata-rata mean yaitu 0,97. Hal ini
menunjukkan bahwa variabel opini audit going concern bersifat dummy. Dimana dapat disimpulkan nilai mean sebesar 0,97 atau 97 yang
mengindikasikan bahwa
hampir seluruh
sampel penelitian
menggunakan angka 1 dalam konversi data penelitiannya yang berarti banyak opini audit menggunakan opini audit going concern. Standard
deviation variabel ini adalah 0,175 dan variance 0,131. Rentang nilai
range senilai 1 menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat heterogen karena adanya perbedaan nilai antara
nilai maksimum dan nilai minimum.
4.2.2 Uji Multikolonieritas
Regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat antara variabel bebasnya. Multikolonieritas adalah
situasi adanya korelasi antar variabel-variabel independen yang satu
Universitas Sumatera Utara
53
dengan yang lainnya, dalam hal ini variabel-variabel ini disebut tidak orthogonal. Variabel yang bersifat orthogonal adalah variabel yang
memiliki nilai korelasi diantaranya sama dengan nol. Dalam penelitian ini jejak multikolonieritas dapat dilihat dari nilai korelasi antar
variabel yang terdapat dalam matriks korelasi. Hasil uji gejala multikolonieritas disajikan pada tabel 4.2 berikut ini.
Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas
Correlation Matrix
Constant X1
X2 X3
X4
Step 1 Constant
,546 -,039
-,622 -,494
-,656 X1
-,039 ,768
-,171 -,160
-,199 X2
-,622 -,171
,786 ,583
,002 X3
-,494 -,160
,583 ,345
-,037 X4
-,656 -,199
,002 -,037
,855
Sumber: Data diolah dengan SPSS, 2014.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolonieritas antar variabel independen. Gejala multikolonieritas terjadi
apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0.90. Matriks korelasi di atas memperlihatkan bahwa korelasi antar variabel independen
yang paling besar 0.855 atau lebih kecil dari 0.90. Berdasarkan hasil ini, dapat
Universitas Sumatera Utara
54
disimpulkan bahwa variable rasio pertumbuhan, audit client tenure, pergantian auditor dan kesulitan keuangan perusahaan lolos uji gejala
multikolonieritas.
4.2.3 Menguji Model Fit Overall Model Fit Test
Uji ini digunakan untuk menilai model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan
dengan membandingkan nilai antara -2 log likelihood pada awal block number = 0 dengan nilai -2 log likelihood pada akhir block number =
1. Nilai -2 log likelihood awal pada block number = 0, dapat
ditunjukkan melalui tabel berikut ini. Tabel 4.3
Nilai -2 Log Likelihood -2 LL awal
Iteration History
a,b,c