Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

tindakan dikategorikan ordinal sebagai berikut : 0-5 adalah tidak baik, 6-10 adalah baik.

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Validitas dapat diuraikan sebagai tindakan ukuran penelitian yang sebenarnya, yang memang didesain untuk mengukur.Validitas berkaitan dengan nilai sesungguhnya dari hasil dan merupakan karateristik yang penting dari penelitian yang baik Slevin dkk, 2005.Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.Untuk mengetahui ketepatan data ini diperlukan teknik uji validitas.Uji validitas penelitian ini dilakukan oleh dosen Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.Instrumen dikatakan valid jika nilainya adalah 0.5-1. Hasil penjumlahan uji validitas yang telah dikoreksi oleh dosen ahli mendapatkan nilai 0,9. Dengan demikian instrumen tersebut telah valid Uji Reliabilitas Instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan reliabilitas konsistensi internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian instrument hanya satu kali dengan bentuk instrument kepada satu subjek studi Demsey, 2002.Uji Reliabilitas dilakukan kepada 30 orang subjek yang sesuai dengan kriteria dan diluar sampel yang ditentukan sebagai subjek Universitas Sumatera Utara studi. Teknik analisa data dilakukan dengan rumus Kuder Richardson 21 KR pada instrumen pengetahuan dengan hasil 0,724 dan tindakan 0.724, sedangkan instrument sikap dilakukan rumus Cronbach Alpha dengan hasil 0,7.

7. Pengumpulan Data

Ada beberapa prosedur yang dilaksanakan dalam pengumpulan data yaitu data penelitian dikumpulkan di Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai. Prosedur pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mendapat surat dari institusi pendidikan FKep USU dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu dari Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai.Selanjutnya peneliti dibantu oleh asisten yang berprofesi sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah dasar kemudian peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat, cara dan pengisian kuesioner, responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti selama 30 menit. Setelah itu peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner pada responden dan mengingatkan pada responden untuk mengisi kuesioner secara teliti dan cermat sesuai yang diketahui dan dilakukan oleh responden. Seluruh pertanyaan harus dijawab responden seperti pertanyaan pengetahuan, sikap dan tindakan, selanjutnya kuesoner dikumpul kembali oleh peneliti dan diperiksa kelengkapannya dan peneliti mengumpulkan dan menganalisa data.

8. Analisa Data