Sikapmasyarakat dalam menyimpan dan menggunakan obat

3. Sikapmasyarakat dalam menyimpan dan menggunakan obat

Sikap adalah penilaian atau bisa berupa pendapatseseorang terhadap stimulus atau objek dan merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial dan kesiapan merespon yang sifatnya positif atau negatif terhadap suatu objek atau situasi secara konsisten. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum sikap responden tentang menyimpan dan menggunakan obat adalah positif sebanyak 54 responden 70.1.Sesuai dengan teori Notoatmodjo 2003 yang mengatakan bahwa pengetahuan dapat mempengaruhi sikap seseorang. Jika pengetahuan seseorang baik maka akan memiliki sikap yang baik. Sikap yang baik terhadap suatu objek baru akan muncul ketika seseorang memiliki pengetahuan yang baik tentang objek tersebut. Berdasarkan hasil penelitian sikap responden terhadap penggunaan obat sebanyak 28 responden 36.4 setuju dan 17 responden 22.1 sangat setuju tentang memeriksa label obat sebanyak 3 kali sebelum memberikan obat. Hal ini menggunakan obat harus sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau brosur, memeriksa label obat sebanyak 3 kali sebelum memberikan obat karena dapat menghindari penggunaan obat orang lain walaupun gejala penyakitnya sama dan menghentikan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu sebanyak 28 responden 36.4 sangat tidak setuju bahwa saya tetap memberikan obat tablet walaupun kemasannya sudah terbuka. hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penyimpanan obat atau penggunaan wadah yang tidak sesuai dapat menurunkan mutu obat atau merusak obat Aritonang, 2006. Apabila obat sudah mencapai masa kadaluwarsa, biasanya terjadi perubahan fisik. Dari hasil Universitas Sumatera Utara penelitian diperoleh 31 responden 40.3 menjawab setuju pada pernyataan saya tidak akan memberikan obat berbentuk cairan jika terjadi perubahan warna. Disini jelas bahwa responden sudah memiliki sikap yang positif dalam pemberian obat yang baik. Menurut Niven 2002 pengetahuan mengenai suatu objek akan menjadi sikap bila pengetahuan itu disertai dengan suatu kesiapan bertindak. Menurut Green 1980, dikutip dari Notoatmodjo, 2003 pengetahuan merupakan faktor predisposisi terjadinya perilaku yang terdiri dari 3 ranah yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan, sehingga sikap responden yang menjadi responden pada penelitian ini mayoritas positif terkait dengan pengetahuan yang cukup tentang penyimpanan dan penggunaan obat.Maka sikap seseorang dalam hal ini, masyarakat menyikapi penyimpanan dan penggunaan obat sudah sangat optimal, karena 54 orang 70.1 memiliki sikap yang positif. Berarti banyak masyarakat yang memahami tentang penyimpanan dan penggunaan obat.Informasi yang diterima dapat menyebabkan perubahan sikap pada diri seseorang tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Samuel 2012 terhadap 94 orang responden di Kelurahan Bendungan Kecamatan Mungkur menunjukkan bahwa sebanyak 71 orang 75.53 yang memiliki sikap positif tentang penggunaan obat dan swamedikasi, sedangkan yang memliki sikap negatif sebanyak 23 orang 24.47. Hal yang mempengaruhi sikap salah satunya dari faktor internal yaitu penghasilan.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penghasilan responden mayoritas Rp.850rb-1juta sebanyak 27 responden 35.1.Dengan demikian Universitas Sumatera Utara financial sangat berperan penting dalam membentuk pola hidup seseorang, karena diyakini dengan penghasilan yang dimiliki dapat mendukung untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam meningkatkan kesehatan. Dalam penelitian ini diperoleh 23 responden 29.9 yang memiliki sikap negatif.Dari hasil pengumpulan data diperoleh 28 responden 36.4 menjawab setuju pada pernyataan mengecek tanggal kadaluwarsa bukanlah hal penting, jelas bahwa sikap responden masih negatif karena apabila obat sudah mencapai kadaluwarsa maka akan terjadi perubahan fisik, sebaiknya obat-obat yang disimpan dibiarkan pada kemasan aslinya dan tidak menyimpan obat dilemari es kecuali petunjuknya memang demikian, tidak mencampur beberapa obat dalam satu wadah atau mencampur obat dengan bahan lain seperti makanan, kosmetik. Responden memiliki sikap negatif disebabkan karena responden mempunyai pengetahuan yang kurang tentang menyimpan obatsehingga dapat menghasilkan sikap yang negatif.Sesuai dengan teori Notoatmodjo 2003 yang mengatakan bahwa pengetahuan dapat mempengaruhi sikap seseorang.

3. Tindakanmasyarakat dalam menyimpan dan menggunakan obat