perpustakaan agar dapat memanfaatkan semua bentuk sarana layanan perpustakaan dengan mudah Darmono, 2007: 199.
Bafadal 2008: 5 menjelaskan mengenai manfaat dari perpustakaan sekolah adalah:
1. Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-muridterhadap
membaca. 2.
Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid- murid.
3. Perpustakaan sekolah dapat menanamkan kebiasaan balajar mandiriyang
akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri. 4.
Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknikmembaca.
5. Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan
kecepatanberbahasa. 6.
Perpustakaan sekolah dapat melatih murid-murid ke arah tanggungjawab 7.
Perpustakaan sekolah dapat mempelancar murid-murid dalammenyelesaikan tugas-tugas sekolah.
8. Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber-
sumber pengajaran. 9.
Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa banyak manfaat yang didapat
dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah. Tidak hanya untuk siswa, manfaat perpustakaan juga didapat oleh guru dan staf sekolah untuk menemukan sumber-
sumber ajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.3 Pengelolaan
Pengelolaan perpustakaan merupakan penyelenggaraan tugas pustakawan dalam mengelola perpustakaan mulai dari pengadaan, pengolahan,
Universitas Sumatera Utara
pengembangan, pemeliharaan dan pelayanan secara terus-menerus yang semuanya diatur dan dikelola oleh perpustakaan Soedibyo, 1988: 18.
Dahuri 2006: 46 lebih menjelaskan mengenai definisi dan pengertian pengelolaan dengan menggunakan beberapa pemahaman: 1 pengelolaan
merupakan proses yang mempertimbangkan hubungan timbal balik antara kegiatan dan suatu proses penyusunan dan pengambilan keputusan secara
rasional; 2 Pengelolaan juga suatu proses kontinu dan dinamis yang mempersatukanmengharmoniskan kepentingan antara berbagai
stakeholders dan kepentingan ilmiah; 3 pengelolaan merupakan penyusunan dan pengimplementasian suatu rencana untuk memanfaatkan
dan melindungi ekosistem suatu program kerja. Pengelolaan merupakan bagian dalam menjalankan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian menjadi suatu rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh dalam
proses pendayagunaan segala sumber kegiatan secara efesien disertai penetapan cara pelaksanaannya oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi Sagala, 2006: 13. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan bukan hanya
melaksanakan suatu kegiatan yang meliputi fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan secara efektif
dan efisien. Pada prinsipnya pengelolaan perpustakaan meliputi:
1 Koleksi
2 Pembinaan Koleksi
3 Pengadaan
4 Pengolahan
5 Pemeliharaan
2.4 Koleksi
Menurut Yusuf2005: 9 yang dimaksud dengan koleksi perpustakaan sekolah adalah sejumlah bahan atau sumber-sumber informasi, baik
berupa buku ataupun bahan bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses belajar dan mengajar di sekolah yang bersangkutan. Secara
keseluruhan isinya mengandung bahan-bahan yang semuanya dapat
Universitas Sumatera Utara
menunjang program kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, baik program yang bersifat kurikuler maupun yang ekstra kurikuler.
Menurut buku Pedoman Pembinaan Koleksi dan Pengetahuan Literatur 1998: 2, ”Koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang
dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi”.
Sedangkan menurut Ade Kohar 2003 : 6, “Koleksi perpustakaan adalah
yang mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam
informasi”. Secara fisik, jenis koleksi yang diperlukan untuk suatu perpustakaan
sekolah dapat dikelompokkan kedalam kategori buku dan bahan bukan buku.Yang pertama meliputi segala jenis buku,yang terakhir meliputi segala jenis bahan yang
tidak termasuk ke dalam kategori buku. Rincian uraiannya sebagai berikut. Menurut Yusuf2005: 9 jenis-jenis koleksi terdiri dari:
1. Koleksi Buku
Buku disini bisa bermacam-macam jenisnya.Bisa buku yang bermateri fiksi maupun buku yang bersifat nonfiksi.Baik yang pertama maupun yang kedua
masing-masing masih banyak variasi dan jenis dilihat dari segi isi maupun bentuk penyajiannya. Misalnya yang termasuk buku-buku fiksi antara lain ada fiksi
umum, fiksi ilmiah, dan fiksi sastra. Sedangkan yang termasuk ke dalam buku- buku nonfiksi antara lain meliputi buku-buku ilmiah, ilmiah populer, informasi
umum, dan informasi khusus, termasuk di dalamnya ada buku teks. Untuk perpustakaan sekolah pembagian buku lebih baik disesuaikan
dengan jenis buku yang sudah dikenal selama ini, yakni buku-buku yang berdasarkan jenis materi buku yang bersangkutan, buku-buku nonfiksi, dan buku-
buku fiksi. a.
Buku-Buku Nonfiksi 1
Buku teks atau buku pelajaran 2
Buku teks pelengkap 3
Buku penunjang 4
Buku referensi atau Rujukan
Universitas Sumatera Utara
Berikut diberikan beberapa contoh buku-buku yang tergolong kedalam buku-buku atau koleksi referensi Yusuf, 2007: 12.
a Kamus
Kamus adalah daftar alfabetis kata-kata yang disertai dengan arti, lafal, contoh penggunaannya dalam kalimat dan keterangan lain yang
berkaitan dengan kata tadi. b
Ensiklopedia Ensiklopedia sering disebut orang dengan namakamus besar ilmu
pengetahuan manusia. Ensiklopedia adalah daftar istilah-istilah ilmu pengetahuan dengan tambahanketerangan ringkas tentang arti dari
istilah-istilah tadi. c
Buku Tahunan Buku tahunan adalah buku yang memuat peristiwa-peristiwa selama
setahun terakhir yang sudah lewat. d
Buku Pedoman, Buku Petunjuk Dalam istilah sehari-hari sering disebut sebagai buku pintar, sebab
dengan membaca buku sejenis ini orang menjadi pintar dan bisa lebih mengetahui akan sesuatu yang masih samar-samar sebelumnya, serta
dapat memperlancar kegiatan yang akan dijalankannya. e
Direktori Direktori sering disebut juga dengan buku alamat sebab di dalamnya
antara lain memuat alamat-alamat seseorang atau badan. f
Almanak Almanak adalah suatu publikasi tertentu yang memuat bermacam-
macam keterangan antara lain data statistik, ramalan cuaca, dan berbagai peristiwa penting lainnya di suatu saat dan tempat tertentu,
termasuk informasi bidang ilmu pengetahuan dalam jangka waktu tertentu.
g Bibliografi
Universitas Sumatera Utara
Bibliografi adalah daftar buku-buku yang ada di suatu tempat.Ia disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang, judul, subjek, atau
keterangan lain tentang buku.
h Indeks
Indeks adalah daftar istilah yang disusun berdasarkan urutan abjad atau dengan susunan tertentu dan disertai dengan keterangan yang
menunjukkan tempat istilah tadi berbeda. i
Abstrak Abstrak adalah uraian yang dipadatkan dari suatu karangan atau artikel
yang biasanya bersifat ilmiah. j
Atlas Bentuknya seperti buku. Berisi kumpulan peta dan keterangan lain
yang ada hubungannya dengan peta tadi, misalnya peta hasil tambang, peta politik, peta demografi, dan lain-lain.
k Dokumen Pemerintah
Dokumen pemerintah atau sering disebut juga dengan penerbitan yang dicetak atas biaya dan tanggungjawab pemerintah.
b. Buku-Buku Fiksi
Menurut Yusuf2005: 18 yang termasuk ke dalam kelompok buku-buku fiksi adalah buku-buku yang ditulis bukan berdasarkan fakta atau kenyataan. Ia
ditulis atas dasar kehendak dan hayalan pengarangnya saja. Imajinasi pengarang dan juga termasuk kecenderungan perasaan pada saat menulis sering tertuang
dalam wujud tulisan pada buku yang ditulisnya. Buku-buku model fiksi ini biasanya dalam bentuk cerita, baik pendek maupun lengkap. Nama lain untuk
buku-buku fiksi ini sering dikaitkan dengan novel, romans. Hanya yang terakhir ini lebih mendekati kepada karya sastra dilihat dari bobot tulisannya.
Contoh buku-buku yang termasuk fiksi Sumardji, P, 2010 yang banyak beredar di pasaran antara lain adalah:
a Kabut Sutra Ungu karangan Ike Supomo
b Pelangi di Atas Singosari karangan S. H. Minteredja
Universitas Sumatera Utara
c Sejuta Surat Cinta karangan Freddi S
d Malin Kundang
e Sangkuriang Dayang Sumbi
f Purba Sari Purbararang
g Mundinglaya Dikusuma
Di perpustakaansekolah, buku-buku yang tergolong dalam karya fiksi ini hendaknya mendapat proporsi yang seimbang dengan karya-karya lain yang
bukan nonfiksi. c.
Komik Buku Cerita Bergambar Komik termasuk jenis koleksi, biasanya berupa buku yang banyak
digemari oleh anak-anak usia sekolah dasar. 1.
Koleksi Bahan Bukan Buku Yang dimaksud dengan bahan bukan buku adalah bahan atau koleksi yang
masih dalam bentuk cetakan namun bukan berupa buku. Jenis koleksi yang termasuk ke dalam kategori ini banyak macamnya, antara lain adalah berkala,
gambar, globe, map, surat kabar, dan majalah. Karya-karya selipat seperti brosur, pamphlet atau selebaran juga termasuk ke dalam jenis bahan bukan buku
Sumarji, P, 2010. a.
Terbitan Berkala Majalah dan Surat Kabar Terbitan berkala atau publikasi berkala biasanya memuat beberapa artikel
atau tulisan dari beberapa pengarang serta berbagai berita dan keterangan lain yang dianggap penting, dengan kala terbit secara teratur dan dalam
jangka waktu yang tidak ditentukan kapan terbit terakhirnya. b.
Pamflet Pamflet merupakan bahan cetakan yang terdiri dari beberapa lembar,
namun tidak dijilid, dan berisi tentang berbagai masalah yang masih hangat dan mutakhir.
c. Brosur
Brosur bisa juga disebut dengan sebaran atau ada yang mengatakan selebaran.
d. Guntingan Surat Kabar
Universitas Sumatera Utara
Guntingan surat kabar disebut juga dengan kliping. e.
Gambar atau Lukisan Gambar atau lukisan adalah bentuk karya seni seseorang yang perlu
dihargai keberadaannya. f.
Globe Globe dikenal pula dengan bola dunia.
g. Koleksi Bahan Bukan Buku Lainnya
Surat-surat berharga, piagam penghargaan, pandel kenang-kenangan, plakat, piala, dan sebagainya, biasa juga disimpan di perpustakaan.
2.5 Pembinaan atau PengembanganKoleksi