sarjana S1 sebanyak 56 orang, diploma D2 sebanyak 3 orang dan SMK sebanyak 3 orang, dan tenaga teknisi dan administrasi 5 orang.
Tabel 1.Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Ketunaan dan Gender di SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara, Tahun
20072008.
Sumber : Tata Usaha UPT. SLB-E Pembina Tahun 2009.
3.2 Peraturan Perpustakaan
Setiap perpustakaan baik besar maupun kecil harus memiliki peraturan.Peraturan ini ditujukan untuk para pengguna dan petugas perpustakaan.
Adapun peraturan yang ada diperpustakaan SLB-E adalah : a
Setiap siswa, staf pegawai dan pengajar adalah anggota perpustakaan. b
Lamanya peminjaman adalah 2 dua minggu dan jika belum selesai dapat diperpanjang dengan batas waktu sesuai dengan peraturan yang telah
diberikan oleh stafpetugas perpustakaan. c
Jumlah maksimum yang yang dapat dipinjam adalah 3 eksemplar d
Peminjam wajib menjaga koleksi yang dipinjam sedemikian rupa dan jika ada kerusakan yang disebabkan oleh peminjam, maka peminjam wajib
mengganti buku tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jenis Ketunaan
Jumlah Menurut Kelainan Laki-Laki
Perempuan Jumlah
A Netra -
- -
B Rungu Wicara 34
24 58
C Grahita Ringan 51
25 76
C1 Grahita Sedang 12
9 21
D Daksa -
- -
G Ganda 9
3 12
M Autis 4
- 4
TOTAL 110
61 171
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan untuk pihak luar yang ingin meminjam koleksi diperpustakaan ini adalah dengan meninggalkan jaminan atau identitas diri seperti Kartu Tanda
Penduduk KTP dan Kartu Tanda Mahasiswa KTM.
3.3 Anggaran
Perpustakaan SLB-E memperoleh anggaran tetap sekitar Rp. 5.000.000,- Lima Juta Rupiah pertahun. Dengan dana tersebut pembelian bahan pustaka
dilakukan satu tahun sekali, tetapi bisa juga beberapa kali sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Untuk pembelian bahan pustaka terlebih dahulu mengikuti prosedur yang berlaku, yaitu pihak perpustakaan membuat surat permohonan mengenai
pembelian buku yang akan dibeli. Kemudian diserahkan kepada pihak Tata Usaha, kemudian pihak Tata Usaha menyerahkan kepada Kepala Sekolah, setelah
ada persetujuan dari pihak, maka pembelian dilakukan oleh pihak tata usaha untuk membeli buku sesuai dengan daftar buku yang telah dibuat.
Jadi anggaran perpustakaan dananya tidak langsung diberikan kepada perpustakaan, melainkan terlebih dahulu membuat surat permohonan pembelian.
Setelah itu dana diberikan kepada pihak tata usaha untuk membeli bahan pustaka.
3.4 Pengguna