Uji Reabilitas Motivasi Kerja Saya merasa puas Semua peralatan kerja Perusahaan Saya merasa senang

Lampiran 4 Hasil Uji Reabilitas

1. Uji Reabilitas Motivasi Kerja

Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .768 14

2. Uji Reabilitas Kinerja Karyawan

Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .763 8 Lampiran 5 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Correlations y x Pearson Correlation y 1.000 .776 x .776 1.000 Sig. 1-tailed y . .000 x .000 . N y 100 100 x 100 100 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 x a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: y Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .776 a .601 .597 1.91535 .601 147.873 1 98 .000 2.182 a. Predictors: Constant, x b. Dependent Variable: y ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 542.480 1 542.480 147.873 .000 a Residual 359.520 98 3.669 Total 902.000 99 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 542.480 1 542.480 147.873 .000 a Residual 359.520 98 3.669 Total 902.000 99 a. Predictors: Constant, x b. Dependent Variable: y Coefficients a Model Unstandardize d Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 95 Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Zero- order Partial Part Toleran ce VIF 1 Consta nt 7.328 1.776 4.126 .000 3.803 10.852 x .407 .033 .776 12.16 .000 .340 .473 .776 .776 .776 1.000 1.000 a. Dependent Variable: y Coefficient Correlations a Model x 1 Correlations x 1.000 Covariances x .001 a. Dependent Variable: y 57 DAFTAR PUSTAKA Ishak dan Hendri Tanjung, 2003.Manajemen Motivasi. Jakarta: PT. Grasindo Hasibuan.Malayu.SP, 2007.Organisasi dan Motivasi.Jakarta: Bumi Aksara Juliandi,Azuar dan Irfan, 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk ilmu-ilmu bisnis. Bandung: Citapustaka Mangkunegar Anwar Prabu, 2006. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Kedua, Bandung: PT. Refika Aditama Mangkunegara Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Moekijat, 2002. Dasar-dasar Motivasi. Bandung: CV. Pionir Jaya Ruky. Agustin.S, 2001. Sistem Manajemen Kinerja. Cetakan Pertama, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum Winardi.J, 2001.Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. CetakanPertama, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada. Sumber Skripsi, jurnal: Eko Yuliawan, 2011. Pengaruh Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Balai Ksehatan dan Keselamatan Kerja Bandung. STIE MIKROSKIL Indra Jaya, 2012. Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Universitas Jambi Noviansyah, Zunaidah, 2011.Pengaruh Stres Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Minanga Ogan Baturaja. Universitas Batu Raja Nurul Astuty Yensy, 2010.Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri Argamakmur Bengkulu Utara. Universitas Bengkulu Nenny Anggraeni. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung. Sekolah Tinggi Indonesia STSI Bandung 18

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian bersifat Pendekatan Kuantitatif, yang artinya pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel diukur dengan angka dan analisis dengan prosedur statistik dengan tujuan untuk menghasilkan data sesuai dengan survei yang akan diperoleh di lapangan yang dilakukan oleh peneliti dan dari kuisioner yang akan dibagikan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

3.2 Tempat Penelitian

Adapun tempat penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah pada PT. Asa Karya Perkasa Medan.

3.3 Definisi Konsep

Konsep merupakan suatu gagasan yang dinyatakan dalam sebuah simbol atau kata. Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti maka dalam hal ini penulis mengemukakan definisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu : 1 Motivasi Kerja Motivasi adalah keinginan untuk melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu. Motivasi karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor internal maupun eksternal. 2 Kinerja Kinerja adalah mampu mencapai tujuan seperti yang diharapkan dan kinerja merupakan sebuah hasil dari sebuah proses manusia ataupun lainnya. Kinerja 19 karyawan merupakan karakteristik terpenting yang menentukan keberhasilan sebuah organisasi.

3.4 Definisi Operasional

1. Variabel motivasi. Motivasi adalah dorongan seseorang untuk bekerja yang diindikasikan dari kemampuan orang yang bersangkutan dan pengalaman kerja sebelumnya. a. Pelatihan merupakan proses pengembangan kemampuan yang spesifik dan pada akhirnya tidak memperoleh ijhazah non degree. b. Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima dapat berupa fisik maupun non fisik dan diberikan dengan tujuan memberikan rangsangan dan motivasi kepada tenaga kerja. c. Prestasi adalah hasil kerja yang diperoleh oleh seseorang atas pencapaiannya terhadap suatu hal yang telah direncanakannya sebelumnya. 2. Variabel Kinerja. Kinerja merupakan hasil kerja dari seseorang karyawan yang diindikasikan dari kuantitas kerja dan kualitas kerja. a. Kuantitas kerja merupakan jumlah jam bekerja di luar jam kantorlembur. b. Kualitas kerja merupakan hal yang berkaitan dengan masalah ketelitian bekerja, kerapian hasil bekerja, ketekunan bekerja.

3.5 Teknik sampling Populasi dan sampel

Langkah selanjutnya adalahmenentukan target yang akan disurvei yakni populasi target. Populasi targetadalah sekelompok orang yang mempunyai pengetahuan dan pandangan sertamampu memberikan tanggapan terhadap isi survei. 20 1 Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono; 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang ditarik menjadi 40 orang responden. 2 Sampel adalah wakil dari populasi. Menurut Sugiyono sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling, teknik ini menetukan sampel yang digunakan dengan mengambil seluruh anggota populasi sebagai responden atau sampel. Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti mengambil jumlah sampel adalah 100 orang responden.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber Data a. Data primer Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, data primer yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan hasil dari kuisioner yang disebarkan kepada responden, dalam hal ini karyawan PT. Asa Karya Perkasa. b.Data sekunder Data sekunder yang berada di penelitian ini berasal dari studi pustaka yang mendukung penulisan penelitian serta diperoleh dari literatur yang relevan dengan penelitian, sebagai dasar pemahaman terhadap objek penelitian dan untuk menganalisisnya secara tepat. Disamping itu juga ada Sumber data 21 tambahan yaitu sumber data yang diperoleh dari sumber lain dengan cara bertanya guna mencari tambahan data. Data ini meliputi data tentang kondisi perusahaan mengenai masalah struktur organisasi dan jumlah karyawan. 2. Metode Pengumpulan Data Dalam hal ini teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah : a. Studi kepustakaan Penelitian kepustakaan Library Research yaitu yang dilakukan dengan membaca buku-buku dan majalah yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, skripsi maupun thesis sebagai acuan penelitian terdahulu dan dengan cara browsing di internet untuk mencari artikel-artikel serta jurnal- jurnal atau data-data yang dapat membantu dalam hasil penelitian. b. Studi Lapangan Merupakan suatu metode pengumpulan data secara langsung oleh peneliti dengan cara sebagai berikut : a AngketKuisioner Kuisioner adalah pertanyaanpernyataan yang disusun untuk mengetahui pendapatpersepsi responden penelitian tentang suatu variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan bersifat tertutup artinya responden diharapkan menjawab semua pertanyaan yang ada dan tidak diberi kesempatan untuk menjawab di luar jawaban yang disediakan. Kuisioner ini dilaksanakan untuk memperoleh tanggapan tentang fenomena- fenomena yang diteliti mengenai “Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan”. 22 Skala yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah skala likert, dimana skala ini dirancang oleh Likert untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorangsekelompok orang tentang fenomena sosial; opsi jawaban dari skala ini adalah sebagai berikut: Keterangan : No. Kategori Notasi Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Ragu-ragu R 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Berikut ini contoh skala Likert : No Pernyataan SS S R TS STS 1 - 2 dst.. Dalam penelitian ini dibutuhkan pengembangan instrumen penelitian, contohnya : 23 Intrumen Variabel Indikator Nomor Item Instrumen Angket Motivasi Kemampuan Kinerja Kuantitas Kualitas

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif karena menganalis data yang berupa angka-angkanumerik. Data yang diperolehdari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahapan analisis, yaitu : 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen angket yang telah dirancang perlu diketahui kebenaran dan keterpercayaannya. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuisioner yang disebarkan tersebut perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan tujuan untuk menguji apakah kuisioner yang disebarkan mendapatkan data yang valid dan reliabel. Maka dari itu peneliti melakukan pengujian instrumen penelitian dengan pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS statistic. Bentuk pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan pengujian sekali jalan single trial administration, bentuk pengujian sekali jalan adalah pengujian yang hanya diuji sekali saja yakni dengan cara menyebarkan angket kepada responden yang sudah ditentukan sebelumnya lalu diuji validitas dan reliabilitasnya, jika hasilnya valid dan reliabel maka akan dilanjutkan kepada analisis data. 24 1. Validitas Menurut Widayat 2004:87 validitas adalah suatu pengukuran yang mengacu pada proses dimana pengukuran benar-benar bebas dari kesalahan sistematis dan kesalahan random. Pengukuran yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Validitas memiliki nama lain seperti sahih,tepat dengan tujuan untuk mengetahui apakah angket memiliki validitas yang tinggi. Dalam penelitian ini cara untuk menguji validitasnya adalah dengan korelasi item total, yakni : nΣxy – Σx Σ r = √ { nΣx² - Σx ²} { nΣy² - Σy² Kriteria menarik kesimpulan untuk menetukan valid tidaknya suatu instrumen adalah dengan melihat probabilitas kesalahan dari korelasi disimbolkan dengan Sig; nilai kesalahan Sig hasil dari perhitungan SPSS tersebut dibandingkan dengan probabilitas kesalahan yang ditetapkan oleh peneliti yang disimbolkan dengan alpha a. Umumnya dalam penelitian sosial nilai a yang dipilih adalah 0,05, jika nilai Sigα0,05 maka suatu item yang diuji korelasinya adalah valid. b Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat dijadikan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya akan menghasilkan data yang dapat 25 dipercaya pula. Jika variabel penelitian menggunakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya maka hail penelitian juga dapat memiliki tingkat keterpercayaan yang tinggi. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Cronbach Alpha Arikunto 2000 dengan rumus sebagai berikut : k Σ ౮ b² r = { } { 1 - } k – 1 ౮1² Dimana : r = Reliabilitas Instrumen k = banyaknya butir pernyataan Σ ౮ b² = jumlah varians butir ౮1² = Varians total Kriteria penarikan kesimpulannya adalah jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach Alpha 0,06 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baik atau dengan kata lain instrumen adalah reliabel atau terpercaya.

3.7.1 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y. Analisis ini bertujuan untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif. 26 Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = a + bX + e Keterangan : Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta X = Motivasi Kerja b = Koefisien regresi e = Error

3.7.2 Uji Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Cara melakukan uji f adalah dengan membandingkan antar f tabel dengan f hitung. Jika f hitung ≥ f tabel maka H o ditolak dan Ha diterima, namun jika f hitung ≤ f tabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima , adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut : a. Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan b. Ha : ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan. Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut : a. Tidak H jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitras yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2-tailed ≤α 0,05 b. Terima H jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2- tailed α 0, 27

3.7.3 Uji Parsial Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi dependen; uji t digunakan untuk melihat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Asa Karya Perkasa secara parsial individu . Caranya adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung ≥ tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, namun jika t hitung ≤ tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima, adapun hipotesisnya adalah : Ho : tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan Ha : ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen Motivasi Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya adalah sebagai berikut : a. Tidak H jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitras yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2-tailed ≤α 0,05 b. Terima H jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 Sig. 2- tailed α 0,05 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Asa Karya Perkasa ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang ketenagakerjaan. Yang lebih tepatnya Perusahaan ini banyak mengeluarkan security-security yang handal dan yang siap ditempatkan di beberapa tempat di kota medan misalnya saja di palladium dan berbagai tenpat lainnya. Perusahaan ini dipimpin oleh seseorang yang memiliki jiwa bisnis dan memiliki sikap kepemimpinan yang baik. Kemampuan bisnis yang dimiliki pemimpin tersebut membawa perusahaan ini menjadi perusahaan yang cukup bertumbuh dalam menyalurkan security- security handal untuk ditempatkan di berbagai tempat, Perusahaan ini memiliki banyak karyawanyang siap dipakai di berbagai tempat-tempat yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. bermula pada tahun 1995-an perusahaan ini berdiri dengan nama PT. Laskar Merah Putih dan pada tahun 2005 yang lalu perusahaan tersebut berganti nama dengan nama PT. AKP dan sampai sekarang perusahaan tersebut masih eksis dalam penyaluran tenaga kerja “security” . Keyakinan pemilikpada perusahaan inidigabung dengan kemampuan manajemennya membawa perusahaan tumbuh menjadi perusahaan yang baik dibidangnya.AKP menjadi perusahaan ketenagakerjaan yang berkompeten di bidangnya dalam penyaluran tenaga kerja. 29

4.1.1 Lokasi Perusahaan

Letak suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting karena dapatmempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan perkembangan selanjutnya, sehingga harus dipikirkan sebelumnya oleh pendiri perusahaan. Berbicara mengenai lokasi, setiap orang yang hendak mendirikan suatu perusahaan tentunya ingin mendapatkan lokasi perusahaan yang strategis. Oleh karena itu, lokasi ditetapkan atas pertimbangan yang cermat terhadap semua faktor yang mempunyai peranan penting dalam perusahaan. Guna menunjang kelancaran jalannya aktivitas dan kelangsungan hidup perusahaan pada masa yang akan datang, PT.Asa Karya Perkasa melakukan pertimbangandan penentuan lokasi perusahaan yang strategis dimana akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Adapun faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalammemilih lokasi perusahaan antara lain adalah: 1. Kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja 2. Kemudahan dalam akses transportasi Kantor pusat PT. Asa Karya Perkasa berada di Jalan Gatot Subroto dekat dengan petisah Medan; perusahaan ini memiliki beberapa penempatan tenaga kerja, antar lain: JW Marriot dan Palladium. Dari beberapa tempat tersebut, Penempatan karyawan yang paling banyak terdapat di palladium yang terletak di jalan Raden Salehdekat dengan kantor walikota Medan. Dalam usahanya memperoleh tenaga kerja, perusahaan tidak mengalami kesulitan karena perusahaan ini tidak banyak menuntut persyaratan untuk menerima tenaga kerja baru sehingga penempatan tenaga kerja baru di berbagai tempat masih dapat 30 tercukupi, tenaga kerja ini tidak hanya berasal dari lingkungan lokasi perusahaan saja melainkan juga dari lingkungan maupun daerah lainnya. Sikap dari seorang pimpinan juga menjadi salah satu faktor yang penting untuk melaksanakan pekerjaanini dengan baik karena ini sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan dari bawahannya. Bawahan akan semakin berkualitas jika di dukung juga oleh sikap dari pemimpin yang terbuka ataupun transparan, sikap yang transparan itu juga bisa ditunjukkan dengan pemberian motivasi kepada setiap karyawan-karyawannya, tanpa adanya motivasi bisa saja pekerjaan terus berjalan tetapi akan kurang efektif nantinyan jika karyawan-karyawan tersebut diabaikan tanpa adanya pemberian motivasi maka dari itu perusahaan ini penting untuk mengadakan baris-berbaris setiap paginya dalam pemberian motivasi kepada karyawan. Sasaran yang hendak dicapai perusahaan dalam jangka panjang adalahsemakin memperbanyak tenaga-tenaga kerja baru untuk ditempatkan di berbagai tempat dan itu adalah sebuah pencapaian yang akan diraih oleh perusahaan dengan cara merekrut karyawan dengan tidak banyaknya persyaratan yang diminta oleh perusahaan.Untuk jangka pendek perusahaan berusaha mempertahankanprestasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada cuctomer ataupun pengunjung yang datang ke palladium karena dengan memberikan pelayanan yang prima maka akan sangat berpengaruh positif untuk peningkatan kualitas pekerjaan dan untuk perusahaan .

4.1.2 Struktur Organisasi

Suatu struktur organisasi merupakan langkah yang sangat penting sebelum kegiatan lainnya dilaksanakan, agar tujuan organisasi akan lebih mudah di capai. 31 Dengan adanya struktur organisasi akan kelihatan lebih jelas dalam hal pembagian tugas dan tanggung jawab. Sehingga memudahkan untuk mengarahkan dan mengawasi dalam hal pelaksanaan kegiatan yang telah di rencanakan terlebih dahulu. Berikut ini struktur organisasi PT. Asa Karya Perkasa Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Asa Karya Perkasa Medan Dewan Komisaris Dewan Pengawas General Manajer Dept. claim Dept. Pelatihan Karyawan Dept. Personalia Staff Personalia Pimpinan Lapangan Karyawan 32

4.1.3 Personalia

1. Jumlah Karyawan Agar kebutuhan tenaga kerja tersebut dapat terpenuhi maka ditentukan berdasarkanperencanaan yang diteliti dan dianalisis dari suatu organisasi perusahaan internalnya makaselanjutnya dapat pula diketahui berbagai macam pekerjaan yang terdapat di dalamperusahaan tersebut. Oleh karena itulah perencanaan harus cermat untuk suatu kebutuhantenaga kerja yang memerlukan usaha bersama dari seluruh bagian di dalam suatu perusahaanyang bersangkutan. Bagian personalia mempunyai tanggung jawab sepenuhnya di dalam menyusunkebutuhan akan tenaga kerja serta mengisi jabatan-jabatan yang kurang. Untuk maksud diatas harus ada seorang petugas dan juga harus ada kerjasama dari berbagai bagian di dalamuatu perusahaan, di dalam usaha pemenuhan tenaga kerja.Jumlah tenaga kerja yang dimiliki berbeda diantara satu perusahaan dengan perusahaanyang lain. Jumlah tenaga kerja di suatu perusahaan tersebut,tergantung besar kecilnyaperusahaan yang bersangkutan. Semakin besar perusahaan, maka semakin besar pula jumlahtenaga kerja yang dibutuhkan, khusus untuk PT. Asa Karya Perkasa memperkerjakan karyawan sebanyak 151 orang. 2. Jam Kerja Karyawan Untuk pengaturan jam karyawan pada perusahaan, ditentukan pada pekerjaan danbagiannya masing-masing. Hal ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 33 No Karyawan Hari Kerja Jam Kerja JamHari 1 2 Kantor -non shift Shift -shift 1 -shift 2 -shift 3 Senin – jumat Istirahat Sabtu Istirahat 08.00-16.00 12.00-13.00 08.00-15.00 12.00-13.00 08.00-16.00 14.00-22.00 23.00-07.00 8 1 7 1 8 8 8 Jam kerja di atas untuk non shift berlaku untuk karyawan sebagai pimpinan perusahaanatau kepala bagian yang bekerja di kantor termasuk juga karyawan administrasi kantor, Sedangkan untuk karyawan kantor yang menggunakan shift berlaku untuk karyawan yang bekerja di lapangan sebagai satpam.

4.1.4 Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi Menjadi perusahaan besar yang terbaik, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam bidang ketenagakerjaan 2. Misi Menyediakan tenaga-tenaga kerja yang handal, berkualitas dan mampu bersaing dalam dunia kerja 34 4.2 Penyajian Data 4.2.1 Deskriptif Data Responden Responden dalam penelitian ini adalah sebahagian dari karyawan yang bekerja di PT. Asa Karya Perkasa selama penelitian berlangsung yang berjumlah 40 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan terlebih dahulu memastikan bahwa responden adalah karyawan yang bekerja di PT.Asa Karya Perkasa. Penyajian data mengenai identitas responden di sini untuk memberikan gambaran tentang keadaan diri pada responden. Adapun gambaran tentang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini di klasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, umur, pekerjaan pelanggan, dan frekuensi belanja. Dibawah ini akan dibahas mengenai kondisi dari masing-masing klasifikasi demografis responden tersebut. 1. Jenis kelamin Berdasarkan identifikasi menurut jenis kelamin akan dilihat jumlah distribusi jenis kelamin laki-laki dan perempuan, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden No Kategori Jumlah Presentase 1 Laki-Laki 75 Orang 75 ‚ Perempuan 25 Orang 25 Jumlah 100 Orang 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2015 Data di atas terlihat bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak 75 jika dibandingkan dengan jumlah responden perempuan 25. Hal ini menggambarkan bahwa sebagian besar karyawan PT. Asa Karya Perkasa, Medan adalah mayoritas laki-laki. 35 2. Umur responden Umur responden menggambarkan tingkat pengalaman dan kedewasaan pola pikir responden, sehingga dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tingkat responden yakni usia responden : Tabel 4.2 Umur Responden No Kategori Jumlah Presentase 1 20 Tahun 10 10 2 21-29 Tahun 63 63 3 30-39 Tahun 27 27 Jumlah 100 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2015 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa persentase terbesar berdasarkan usia adalah berada pada responden yang memiliki umur dibawah 21-29tahun sebanyak 63, kemudian diikuti oleh dengan responden yang berusia 30-39 tahun sebanyak 27, dan yang terakhir yaitu usia dibawah 20 tahun sebanyak 10. 3. Pendidikan Terakhir Berdasarkan identifikasi menurut pendidikan terakhir responden akan dilihat jumlah distribusi responden menurut jenjang pendidikannya, yang hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : 36 Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase 1 SLTA 79Orang 79 2 D3 15 Orang 15 3 Sarjana 6 Orang 6 Jumlah 100 Orang 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2015 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan di PT.Asa Karya Perkasa memiliki pendidikan terakhir SLTA sebanyak 79 orang atau 79, diikuti oleh responden yang berpendidikan D3 yaitu sebanyak 15 orang atau 15, dan yang terakhir berpendidikan Sarjana sebanyak 6 orang atau 6. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan memiliki pendidikan terakhir SLTA. 4. Status Perkawinan Status perkawinan responden menjelaskan tentang hubungan yang dijalin oleh responden, sehingga dalam penelitian ini dapat dikelompokkan menurut status perkawinan responden yakni : Tabel 4.4 Status Perkawinan No Status Perkawinan Jumlah Presentase 1 Kawin 45Orang 45 2 Belum kawin 55 Orang 55 Jumlah 100 Orang 100 Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2015 37 Tabel di atas menunjukkan bahwa karyawan di PT. Asa Karya Perkasa yang memiliki status belum kawin atau belum menikah lebih banyak daripada yang sudah menikah, dapat kita lihat jumlah yang belum menikah sebanyak 55 orang sedangkan jumlah yang sudah menikah sebanyak 45 orang

4.2.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian 1.

Deskripsi Data variabel Motivasi KerjaX Variabel penelitian X merupakan variabel yang menjelaskan mengenai Motivasi Kerja. Variabel ini memuat tiga belas pertanyaan dan telah dibagikan pada responden terlebih dahulu, lalu kemudian dianalisis sesuai dengan jawaban responden. Dalam penelitian ini, kuesioner yang dibagikan menggunakan skala Likert. Berikut ini adalah deskripsi jawaban responden berdasarkan variabel penelitian X ₁Motivasi Kerja diantaranya sebagai berikut: Tabel 4.5 Distribusi Tanggapan Responden Mengenai Motivasi Kerja X N o. Item Pertanyaan SS5 S4 CS3 TS2 STS1 Total F F F F F F 1. Perusahaan memberikan pelatihan bagi setiap karyawan untuk bertindak dengan aman 24 24 66 66 10 10 100 100

2. Saya merasa puas

dengan mendapat pelatihan di tempat saya bekerja 23 23 68 68 9 9 100 100

3. Semua peralatan kerja

dalam kondisi baik dan layak pakai 18 18 68 68 13 13 1 1 100 100

4. Perusahaan

memberikan petunjuk kerja yang dapat mempermudah pekerjaan saya 20 20 72 72 6 6 2 ‚ 100 100 38 Berdasarkan tabel 4.5 tanggapan responden mengenai Motivasi Kerja di atas dapat dijelaskan bahwa:

5. Saya merasa senang

bila pekerjaan saya selama bekerja di akui oleh atasan 20 20 71 71 7 7 2 2 100 100 6 Perusahaan memberikan jaminan kesehatan kepada setiap karyawan 7 7 74 74 16 16 3 3 100 100 7 Perusahaan menyediakan obat- obatan untuk pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan 7 7 56 56 34 34 3 3 100 100 8 . Saya dipromosikan oleh atasan untuk menjabat posisi lebih tinggi, jika bekerja rajin 5 5 66 66 26 26 3 3 100 100 9 Atasan saya selalu memberikan saya pujian apabila saya menjalankan tugas pekerjaan dengan baik dan memuaskan 27 27 64 64 8 8 1 1 100 100 10 Saya merasa senang bisa mendaptkan partner kerja yang baik dalam bekerja 30 30 63 63 6 6 1 1 100 100 11 Saya mampu berkomunikasi dengan baik pada waktu melaksanakan tugas 36 36 55 55 9 9 100 100 12 Saya mampu membagi tugas dengan baik dengan teman sekerja saya 32 32 58 58 10 10 100 100 13 Karyawan meiliki sikap kerjasama yang cukup baik 38 38 48 48 8 8 6 6 100 100 39 a. Pada pernyataan pertama “Perusahaan memberikan Pelatihan bagi setiap karyawan untuk bertindak dengan aman”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat 24 orang responden atau24, 66 orang responden atau 66 menyatakan setuju, 10 orang responden atau 10 menyatakan cukup setuju,Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. b. Pada pernyataan kedua “Saya merasa puas dengan mendapat pelatihan di tempat saya bekerja”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat 23 orang responden atau 23, 68 orang responden atau 68 menyatakan setuju, 9 orang responden atau 9 menyatakan cukup setuju, Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. c. Pada pernyataan ketiga “Semua peralatan kerja dalam kondisi baik dan layak pakai”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 18 orang responden atau 18, 68 orang responden atau 68 menyatakan setuju, 13orang responden atau 13 menyatakan cukup setuju dan 1 orang atau 1 menyatakan tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. d. Pada pernyataan keempat “Perusahaan memberikan petunjuk kerja yang dapat mempermudah pekerjaan saya”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 20 orang responden atau 20, 72 orang responden atau 72 menyatakan setuju, 6 orang responden atau 6 menyatakan cukup setuju dan 2 orang atau 2 menyatakan tidak 40 setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. e. Pada pernyataan kelima “Saya merasa senang bila pekerjaan saya selama bekerja di akui oleh atasan”, dapat digambarkan bahwa responden yang menjawab sangat setuju terdapat terdapat 20 orang responden atau 20, 71orang responden atau 71 menyatakan setuju, 7 orang responden atau 7 menyatakan cukup setuju dan 2 orang atau 2 menyatakan tidak setuju . Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. f. Pada pernyataan keenam “Perusahaan memberikan jaminan kesehatan kepada setiap karyawan”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 7 orang responden atau 7, 74 orang responden atau 74 menyatakan setuju, 16 orang responden atau 16 menyatakan cukup setuju dan 3 orang atau 3 menyatakan tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. g. Pada pernyataan ketujuh “Perusahaan menyediakan obat-obatan untuk pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 7 orang responden atau 7, 56 orang responden atau 56 menyatakan setuju, 34 orang responden atau 34 menyatakan cukup setuju dan 3 orang atau 3 menyatakan tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. 41 h. Pada pernyataan kedelapan “Saya dipromosikan oleh atasan untuk menjabat posisi lebih tinggi, jika bekerja rajin”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 5 orang responden atau 5, 66 orang responden atau 66 menyatakan setuju, 26 orang responden atau 26 menyatakan cukup setuju dan 3 orang atau 3 menyatakan tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. i. Pada pernyataan kesembilan “Atasan saya selalu memberikan saya pujian apabila saya menjalankan tugas pekerjaan dengan baik dan memuaskan”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 27orang responden atau 27, 64 orang responden atau 64 menyatakan setuju, 8 orang responden atau 8 menyatakan cukup setuju dan 1 orang atau 1 menyatakan tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju j. Pada pernyataan kesepuluh “Saya merasa senang bisa mendaptkan partner kerja yang baik dalam bekerja”, Saya mampu berkomunikasi dengan baik pada waktu melaksanakan tugas”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 30 orang responden atau 30, dan 63 orang responden atau 63 menyatakan setuju, 6 orang atau 6 menyatakan cukup setuju dan 1 orang atau 1 menjawab tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. k. Pada pernyataan kesebelas “Saya mampu berkomunikasi dengan baik pada waktu melaksanakan tugas”, dapat diketahui bahwa responden yang 42 menjawab pilihan sangat setuju terdapat terdapat 36 orang responden atau 36, 55 orang responden atau 55 menyatakan setuju, 9 orang responden atau 9 menyatakan cukup setuju, Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. l. Pada pernyataan keduabelas “Saya mampu membagi tugas dengan baik dengan teman sekerja saya”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat 32 orang responden atau 32, 58 orang responden atau 58 menyatakan setuju, 10 orang responden atau 10 menyatakan cukup setuju , Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju. m. Pada pernyataan ketigabelas “Karyawan memiliki sikap kerjasama yang cukup baik”, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pilihan sangat setuju terdapat 38orang responden atau 38, 48 orang responden atau 48 menyatakan setuju, 8 orang responden atau 8 menyatakan cukup setuju dan 6 orang responden atau 6 menjawab tidak setuju. Dari hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa responden paling banyak menjawab setuju.

2. Deskripsi Data Variabel Kinerja Karyawan Y