47
Hasil uji validitas tabel 4.7 tentang Motivasi Kerja menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel yang digunakan dalam penelitian ini
mempunyai nilai probabilitas yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti valid atau nilai korelasi positif. Dengan demikian penelitian dapat dilanjutkan kepada
pengujian realibilitas instrument.
Tabel 4.8 Tabel Uji Validitas VariabelKinerja Karyawan Y
Pernyataan Nilai Korelasi
Nilai Probabilitas Keterangan
Pernyataan 1 0.313Positif
0.002 0,05 Valid
Pernyataan 2 0.447Positif
0.000 0,05 Valid
Pernyataan 3 0.551Positif
0.000 0,05 Valid
Pernyataan 4 Pernyataan 5
Pernyataan 6 0.575Positif
0.478Positif 0.511Positif
0.000 0,05 0.000 0,05
0.000 0,05 Valid
Valid Valid
Pernyataan 7 0.564Positif
0.000 0,05 Valid
Valid Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015
Hasil uji validitas tabel 4.8 tentang kinerja karyawan menunjukkan bahwa semua pernyataan untuk mengukur variabel yang digunakan dalam penelitian ini
mempunyai nilai probabilitas yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti valid atau nilai korelasi positif. Dengan demikian penelitian dapat dilanjutkan kepada
pengujian reliabilitas instrument.
2. Uji Reliabilitas
Pengujian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana konsistensi dari suatu instrumen penelitian. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan rumus Cronbach Alpha.. Suatu instrument dinyatakan reliable jika
48
nilai Cronbach’s Alpha 0,6 maka instrument memiliki reliabilitas yang baik atau terpercaya. Berikut disajikan hasil pengujian reliabilitas.
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Kerja X
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .768
14 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015.
Hasil uji reliabilitas pada tabel 4.9 tersebut menunjukkan bahwa variabel Motivasi Kerja mempunyai koefisien Alpha diatas 0,6. Dengan demikian
kesimpulannya statistik Motivasi Kerja adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Karyawan Y
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .763
8 Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2015.
Hasil uji reliabilitas pada tabel 4.10 tersebut menunjukkan bahwa variabel Kinerja Karyawan mempunyai koefisien Alpha diatas 0,6. Dengan demikian
kesimpulannya statistik kepuasan pelanggan adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.
49
4.4 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis persamaan regresi linear sederhana dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan pada variabel kinerja jika terjadi perubahan pada variabel
Motivasi. Hasil penghitungannya sebagai berikut :
Tabel 4.11 Regresi Linear Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
7.328 1.776
4.126 .000
X .407
.033 .776
12.160 .000
a. Dependent Variable: y
Sumber: Olahan SPSS, 2015 Berdasarkan data diatas, maka model persamaan regresinya adalah :
Y= β+ β1X Y= 7.328+0.407
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1.
Nilai konstatnta α sebesar 7,328 menunjukan bahwa jika nilai variabel bebas Motivasi bernilai 0,000 maka berbanding lurus dengan nilai variabel
terikatKinerja yaitu: 7,328 .
2. Nilai Koefisien X b sebesar 0,407 ini berarti variabel Kinerja berpengaruh
positif terhadap variabel Motivasi Kerja, atau dengan kata lain jika variabel Motivasi Kerja ditingkatkan sebesar satu satuan, maka variabel Kinerja
sebesar 0,407.
50
4.5 Pengujian Hipotesis 1.
Analisis Uji Parsial Uji-t
Juliandi 2013:176, uji statistik t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel terikat.
Apabila peneliti bermaksud menganalisis regresi parsial sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel terikat.Maka y digunakan untuk menguji hipotesisnya
nilai t.
Tabel 4.12 Uji Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1 Constant
7.328 1.776
4.126 .000
X .407
.033 .776
12.160 .000
a. Dependent Variable: y
Sumber: Olahan SPSS, 2015 Pengaruh dari variabel Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan dapat
dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi probabilitas.Variabel Motivasi Kerja mempunyai arah yang positif.Variabel Motivasi Kerja signifikan
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan karena nilai signifikan 0.05. Berdasarkan pengujian parsial Uji – t diperoleh hasil bahwa nilai t hitung
sebesar +12,160 dimana nilainya lebih besar dari T tabel yaitu 1,995 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,776 dan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat
signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif, maka secara
51
parsial variabel independen Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis H
a
diterima berarti, Motivasi Kerja secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
Kinerja Karyawan pada PT. Asa Karya Perkasa.
2. Analisis Uji Simultan Uji F