KUAT IMPAK SUSUT MASSA

57 Berdasarkan grafik di atas terlihat pertambahan variasi komposisi abu cangkang kelapa sawit berbading terbalik dengan nilai kuat tekan yang mengecil. Ini disebabkan karena pertambahan komposisi abu cangkang kelapa sawit mengakibatkan pori bertambah banyak sehingga kekuatan keramik berpori mengecil.

4.4 KUAT IMPAK

Nilai dari kuat impak yang didapat dari hasil pengujian dan perhitungan ditunjukkan pada Tabel 4.4 di bawah ini. Tabel 4.4 Hasil Pengujian Kuat Impak No Abu cangkang kelapa sawit Lebar 10 -2 m Tinggi 10 -2 m Luas 10 -2 m Energi J Kuat Impak 10 4 Jm 2 1 3,13 2,9 9,08 3 0,33 2 5 3,3 3,1 10,23 2,5 0,24 3 10 3,1 3 9,30 2,2 0,24 4 15 3,2 3,1 9,92 1,8 0,18 5 20 3,2 2,9 9,28 2 0,22 Dari Tabel 4.4 diatas dihitung nilai kuat impak dengan menggunakan persamaan 2.5 Lampiran D dihasilkan antara 0,18 x 10 4 Jm 2 – 0,33 x 10 4 Jm 2 . Selanjutnya dapat dibuat grafik hubungan antara kuat impak terhadap variasi komposisi abu cangkang kelapa sawit seperti pada Gambar 4.6 di bawah ini. Grafik Kuat Impak Jcm2 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,35 5 10 15 20 25 Abu Cangkang Kelapa Sawit K u at I m p ak J cm Gambar 4.6 Grafik hubungan antara Kuat Impak terhadap komposisi abu cangkang kelapa sawit Universitas Sumatera Utara 58 Berdasarkan grafik di atas terlihat pertambahan variasi komposisi abu cangkang kelapa sawit cendrung menurun nilai kuat impak keramik berpori, semakin bertambah variasi komposisi abu cangkang kelapa sawit maka kuat impak keramik berpori mengalami penurunan. Hal ini karena abu cangkang kelapa sawit akan memuai ketika dipanaskan hingga suhu 1100 O C sehingga akan membentuk banyak pori pada sampel.

4.5 SUSUT MASSA

Dari data hasil pengukuran terhadap massa sampel sebelum dan sesudah dibakar lampiran F diolah dengan menggunakan persamaan 2.6 maka diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.5 Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Susut Massa No Abu cangkang kelapa sawit Massa Basah M b 10 -3 kg Massa Kering M k 10 -3 kg Susut Massa 1 298,33 226,67 24,02 2 5 296,17 221,33 25,28 3 10 316,17 233,00 26,25 4 15 303,67 219,33 27,76 5 20 316,50 220,33 30,40 Susut massa berkisar antara 24,02 – 30,40 . Grafik hubungan penambahan abu cangkang kelapa sawit terhadap susut massa ditunjukkan pada Gambar 4.1 Universitas Sumatera Utara 59 Grafik Susut Massa Vs Abu Cangkang Kelapa Sawit 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 5 10 15 20 25 Abu cangkang kelpa sawit S u su t m assa Gambar 4.7 Grafik hubungan antara Susut Massa terhadap komposisi abu cangkang kelapa sawit Dari Gambar 4.7 terlihat bahwa semakin banyak abu cangkang kelapa sawit yang diberikan maka akan semakin besar persentase susut massa. Hal ini dimungkinkan karena abu cangkang kelapa sawit adalah bahan yang dapat terbakar dan dapat menjadi hilang bila dipanaskan pada suhu 1100 o C.

4.6 SUSUT VOLUM SUSUT BAKAR