28
5. USAHA INDUSTRI
FARMASI – INDUSTRI OBAT JADI
24232 TERBUKA DENGAN PERSYARATAN KEPEMILIKAN
MODAL ASING MAKSIMAL 75 a.
BERBADAN HUKUM b.
PENANGUNGJAWAB ADALAH APOTEKER WNI YANG TELAH MEMILIKI SIKSP
c. MEMILIKI BANGUNAN DAN SARANA YG MEMADAI
UNTUK MELAKSANAKAN PENGELOLAAN,PENGADAAN DAN PENYIMPANAN
SERTA PENYALURAN HASIL PRODUKSI.
d. PERSYARATAN TEKNIS SESUAI DENGAN
PERSYARATAN PERIJINAN YANG DIKELUARKAN OLEH MENTERI KESEHATAN
6. USAHA INDUSTRI
FARMASI – INDUSTRI BAHAN BAKU OBAT
24231 TERBUKA DENGAN PERSYARATAN KEPEMILIKAN
MODAL ASING MAKSIMAL 75 a.
BERBADAN HUKUM b.
PENANGUNGJAWAB ADALAH APOTEKER WNI YANG TELAH MEMILIKI SIKSP
c. MEMILIKI BANGUNAN DAN SARANA YG MEMADAI
UNTUK MELAKSANAKAN PENGELOLAAN,PENGADAAN DAN PENYIMPANAN
SERTA PENYALURAN HASIL PRODUKSI.
d. PERSYARATAN TEKNIS SESUAI DENGAN
PERSYARATAN PERIJINAN YANG DIKELUARKAN OLEH MENTERI KESEHATAN
29
7. USAHA INDUSTRI
OBAT TRADISIONAL 24234
TERBUKA DENGAN PERSYARATAN KEPEMILIKAN MODAL ASING MAKSIMAL 0
a. BERBADAN HUKUM
b. PENANGUNGJAWAB ADALAH APOTEKER WNI
YANG TELAH MEMILIKI SIKSP
c. MEMILIKI BANGUNAN DAN SARANA YG
MEMADAI UNTUK MELAKSANAKAN PENGELOLAAN,PENGADAAN DAN
PENYIMPANAN SERTA PENYALURAN HASIL PRODUKSI.
d. PERSYARATAN TEKNIS SESUAI DENGAN
PERSYARATAN PERIJINAN YANG DIKELUARKAN OLEH MENTERI KESEHATAN
30
8.
HOSPITAL SERVICESPELAYANAN
KESEHATAN RUMAH SAKIT
85113 TERBUKA DENGAN PERSYARATAN KEPEMILIKAN MODAL ASING MAKSIMAL
65, HARUS BERBENTUK BADAN HUKUM PT DAN LOKASI MEDAN SURABAYA
PERSYARATAN BEROPERASIBERPRODUKSI KOMERSIAL: a.
DASAR IJIN HANYA SEBAGAI INSTITUSI KESEHATAN YANG TERDAFTAR. RUMAH SAKIT
b. KERJASAMA DENGAN PARTNER LOCAL
c. PELAYANAN SPESIALISTIK SUB SPESIALISTIK
d. JUMLAH TEMPAT TIDUR 200 BH ASEAN
e. JUMLAH TT 300 BH WTO DAN NON ASEAN
f. WAJIB DILAKUKAN AKREDITASI RUMAH SAKIT
g. DIREKTUR UTAMA DOKTERDOKTER GIGI WNI
h. MELAKUKAN FUNGSI SOSIAL SENILAI 25 TT DI KELAS 3 RS ; BILA TIDAK
DIMANFAATKAN MAKA NILAI SETARA BOR 80 DISETOR KEPADA PEMERINTAH.
i. DOKTER PERAWAT ASING HANYA BERFUNGSI SEBAGAI KONSULTAN,
TIDAK MELAKUKAN PELAYANAN LANGSUNG KEPADA PASIEN. j.
DOKTER ASING HARUS MEMPUNYAI SURAT TANDA REGISTRASI STR DARI KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA , SURAT IJIN KERJA DARI DINAS
KESEHATAN KABUPATENKOTA DAN REKOMENDASI UNTUK IJIN KERJA DARI DEPARTEMEN KESEHATAN.
k. PERAWAT ASING HARUS MEMPUNYAI SURAT TANDA REGISTRASI STR
DARI DEPARTEMEN KESEHATAN RI , SURAT IJIN KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATENKOTA DAN REKOMENDASI UNTUK IJIN KERJA
DARI DEPARTEMEN KESEHATAN. l.
DOKTER KONSULTAN ASING DIWAJIBKAN MELAKUKAN TRASFER PENGETAHUAN KEPADA 2 ORANG DOKTER ORANG INDONESIA,
MEMATUHI BATAS WAKTU KERJA 2 TAHUN BISA DIPERPANJANG m.
PERAWAT KONSULTAN ASING DIWAJIBKAN MELAKUKAN TRASFER PENGETAHUAN KEPADA 2 ORANG PERAWAT ORANG INDONESIA,
MEMATUHI BATAS WAKTU KERJA 2 TAHUN BISA DIPERPANJANG n.
DOKTERPERAWAT ASING MAMPU BERBAHASA INDONESIA LISAN TERTULIS
o. TENAGA KESEHATAN ASING TIDAK DIPERKENANKAN BEKERJA SEBAGAI
PEMBERI PELAYANAN p.
PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA SESUAI DENGAN PERSYARATAN PERIJINAN YANG DIKELUARKAN OLEH MENTERI KESEHATAN
31
9 CLINIC SPESIALISED
MEDICAL SERVICES KLINIK KEDOKTERAN
SPESIALIS 85122
TERBUKA DENGAN PERSYARATAN KEPEMILIKAN MODAL ASING MAKSIMAL 65 DAN LOKASI
IBUKOTA PROVINSI INDONESIA BAGIAN TIMUR PERSYARATAN BEROPERASIBERPRODUKSI
KOMERSIAL a.
DASAR IJIN HANYA SEBAGAI INSTITUSI KESEHATAN YANG TERDAFTAR SEBAGAI
CLINIC SPECIALISED MEDICAL SEVICES KLINIK KEDOKTERAN SPESIALIS BERBENTUK
BADAN HUKUM
b. BEKERJASAMA DENGAN PARTNER LOCAL
c. PELAYANAN SUB SPESIALISTIK TERTIARY
CARE
d. WAJIB MENGIKUTI PROGRAM AUDIT MUTU
OLEH DEPARTEMEN KESEHATAN
e. TENAGA KESEHATANNON KESEHATAN YANG
BEKERJA HANYA WNI.
f. DIREKTUR UTAMA DOKTER DOKTER GIGI WNI
g. MELAKUKAN FUNGSI SOSIAL
h. PERSYARATAN TEKNIS SESUAI DENGAN
PERSYARATAN PERIJINAN YANG DIKELUARKAN OLEH MENTERI KESEHATAN
