Pemenuhan Peningkatan Penyediaan Peningkatan

2006 RWT JALAN 6,918,379 Rp 395,623,492,252 RWT INAP 1,580,135 Rp 2,137,331,323,885 TOTAL 8,498,514 Rp 2,532,954,816,137 2007 RWT JALAN 865,241 Rp 95,924,416,009 Triw. I RWT INAP 270,925 Rp 478,928,984,348 TOTAL 1,136,166 Rp 574,853,400,357 JML PASIEN ASKESKIN PENYERAPAN DANA PEMANFAATAN DANA YANKES RUJUKAN DI RSBP4BKMM TAHUN PERMASALAHAN TAHUN 2006 PERMASALAHAN TAHUN 2006 1. Peningkatan jumlah sasaran maskin belum disertai dgn peningkatan fasilitas pelayanan sarana, prasarana, alat SDM maskin di kelas III RS 2. Administrasi : - Belum semua maskin memiliki kartu Askeskin 70 menggunakan SKTM - Pasien umum sering merubah status mjd pasien miskin di akhir hari perawatan - Kurangnya kelengkapan administrasi shg menghambat proses verifikasi - Masih sering dijumpai pasien tdk membawa surat rujukan dari Puskesmas Lanjutan Lanjutan … … 3. Pelayanan kesehatan : - Ketersediaan obat generik jumlah jenis masih terbatas - Biaya obat non generik bahan penunjang implant yg semakin mahal menambah beban biaya yg tdk sedikit 4. Kurangnya alokasi anggaran untuk operasional pelayanan pasien miskin di RS yg dianggarkan melalui DIPA Ditjen Bina Yanmedik 5. Sistem pelaporan yg belum seragam software yg terintegrasi antara RS, Depkes PT. Askes belum ada 6. Daerah DACILGALTAS Æ akses dan mutu pelayanan masih terbatas UPAYA PEMECAHAN MASALAH UPAYA PEMECAHAN MASALAH 1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi keluarga miskin di kelas III RS secara murahgratis bermutu. 2. Peningkatan mutu pelayanan pasien miskin melalui pemanfaatan Dana Alokasi Khusus DAK utk peningkatan fasilitas kelas III RS UTD RS. 3. Tersusunnya Petunjuk Teknis program JPKMM Askeskin yg lebih operasional di lapangan utk mempermudah proses administrasi pelayanan di RS. 4. Terpenuhinya kebutuhan obat jenis jumlah bagi pasien miskin melalui Formularium RS dan ketersediaan obat mjd tanggung jawab RS. 5. Diterapkannya SPM, akreditasi, standar fasilitas SDM RS utk menjaga mutu pelayanan di RS. 6. Pemenuhan kebutuhan anggaran operasional pelayanan pasien miskin di RS direncanakan melalui APBN-P tahun 2007. 7. Penyeragaman sistem pelaporan utk mempermudah sistem perencanaan, monitoring evaluasi. 8. Meningkatkan akses mutu pelayanan kesehatan di daerah DACILGALTAS melalui mobile hospital. DANA ALOKASI KHUSUS DAK DANA ALOKASI KHUSUS DAK UNTUK PENINGKATAN FASILITAS UNTUK PENINGKATAN FASILITAS KELAS III RS KABKOTA KELAS III RS KABKOTA DANA ALOKASI KHUSUS DAK DANA ALOKASI KHUSUS DAK sesuai UU No. 33 Tahun 2004 ‰ Bersumber dari APBN ‰ Alokasi untuk daerah tertentu ‰ Tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus ¾ yang merupakan urusan daerah ¾ dan sesuai dengan prioritas nasional Daerah penerima DAK wajib menyediakan dana pendamping sekurang-kurangnya 10 persen dari alokasi DAK ke daerah tersebut. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, daerah dengan kemampuan keuangan tertentu tidak diwajibkan menganggarkan dana pendamping. DANA ALOKASI KHUSUS DAK DANA ALOKASI KHUSUS DAK PROGRAM UPAYA KESEHATAN PERORANGAN PROGRAM UPAYA KESEHATAN PERORANGAN TAHUN 2008 TAHUN 2008 Digunakan untuk : 1. Peningkatan fasilitas kelas III RS KabKota → 181 RS di 171 KabKota 2. Pengadaan UTD RS di 100 RS KabKota yang belum memiliki UTD PMI KRITERIA ALOKASI DAK KRITERIA ALOKASI DAK UTK PENINGKATAN FASILITAS KELAS III RS UTK PENINGKATAN FASILITAS KELAS III RS

1. Kriteria Umum

– RS Kabupaten Kota, baik RS umum maupun RS khusus – BOR kelas III RS ≥ 60 berdasarkan laporan tahun 2006 – Indeks kemiskinan masyarakat Human Proverty Index – Indeks Jumlah Penduduk

2. Kriteria Khusus

Indeks Kemahalan Konstruksi IKK berdasarkan data BPS

3. Kriteria

Teknis – Indeks BOR kelas III RS Kabupaten Kota – Indeks rasio TT kelas III terhadap total tempat tidur RS – Indeks jumlah TT kelas III RS yang ada laporan tahun 2006 ™ TT set kelas III : 6448 set Unit cost : Rp 38.771.712,- Total DAK : 6448 x Rp 38.771.712,- = Rp 250.000.000.000,- ™Total RS KabKota yg mendpt bantuan: 181 RS RS Kabupaten : 144 RS 79.56 RS Kota : 37 RS 20.44 ALOKASI PENINGKATAN FASILITAS KELAS III ALOKASI PENINGKATAN FASILITAS KELAS III RS KABUPATEN KOTA RS KABUPATEN KOTA TEKNIS ALOKASI TEKNIS ALOKASI PENINGKATAN FASILITAS KELAS III RS PENINGKATAN FASILITAS KELAS III RS Pengadaan fasilitas dilakukan dalam bentuk paket, di mana 1 paket terdiri dari : a. 1 buah bangsal ruangan uk. 9 x 8 m 2 dgn 2 buah kamar mandi uk. 2 x 3 m 2 dan selasar uk. 9 x 2 m 2 b. 8 buah tempat tidur c. 8 buah nakas d. 8 buah tiang infus Catatan : Sumber Pusat Sarana, Prasarana Peralatan Kesehatan Depkes RI Bagi RS yg membangun 4 bangsal 32 set TT kelas III perlu ditambah dengan : - 1 buah nurse station : 9 m 2 - 1 buah ruang administrasi : 9 m 2 - 1 buah depo obat ruangan : 9 m 2 - 1 buah ruang kepala ruangan : 9 m 2 - 1 buah ruang istirahat petugas :16 m 2 - 1 buah ruang dapur gizi ruangan : 9 m 2 - 1 buah ruang bilas spoelhoeck : 9 m 2 - 1 buah kamar mandi petugas : 3 m 2 _______ + 73 m 2 Persyaratan ini berlaku untuk kelipatannya. TERIMA KASIH TERIMA KASIH PENERAPAN PENERAPAN Indonesia Diagnosis Related Group Indonesia Diagnosis Related Group INA INA - - DRG DRG Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes RI Dr. Farid W. Husain, Sp.B - KBD Apa Apa … … .. .. ? ? INA INA - - DRG DRG Kapan Kapan … … .. .. ? ? Mengapa Mengapa … … .. .. ? ? . . Bagaimana Bagaimana ... ... ? ? Dimana Dimana . . .. .. ? ?