Laporan Keuangan Landasan Teori
                                                                                19
saham  telah  manambah  atau  mengurangi  sumber  daya  ekonomi  dan klaim.  Kegunaan  informasi  keuangan  dapat  ditingkatkan  jika  informasi
tersebut  terbanding  comparable,  terverifikasi  verifiable,  tepat  waktu timely, dan terpaham understandable.
Standar  Akuntansi  Keuangan  SAK  juga  menyebutkan karakteristik-karakteristik laporan keuangan yaitu:
a.  Keterbandingan comparable Informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan lebih berguna jika
dapat dibandingkan dengan informasi serupa dengan perusahaan lain dan  dengan  informasi  serupa  tentang  perusahaan  yang  sama  untuk
periode dan tanggal lainnya. b.  Keterverifikasi verifiable
Keterverifikasi  verifiable  berarti  bahwa  pengamat  independen dengan  memiliki  pengetahuan  yang  berbeda-beda  dapat  mencapai
konsensus.  Verifikasi  dapat  terjadi  secara  langsung  ataupun  tidak langsung
c.  Ketepatwaktuan timely Ketepatwaktuan  timely  diartikan  sebagai  tersedianya  informasi
bagi  pembuat  keputusan  pada  waktu  yang  tepat  sehingga  tidak mempengaruhi  keputusan  mereka.  Semakin  lawas  suatu  informasi
maka semakin kurang berguna informasi tersebut.
20
d.  Keterpahaman understandable Keterpahaman  understandable  berarti  informasi  dalam  laporan
keuangan  telah  disajikan  secara  jelas  dan  ringkas  sihingga  dapat membuat  informasi  tersebut  mudah  dipahami  oleh  pihak  pembuat
keputusan. Menurut  Kartika  2011,  laporan  keuangan  memiliki  6  manfaat
yang digunakan untuk pihak-pihak berkepentingan yaitu antara lain: a.  Membantu  investor  dalam  pengambilan  keputusan  investasi
perusahaan. b.  Sebagai  gambaran  bagi  para  pemegang  saham  terkait  informasi
harga  saham  dan  transaksi  perusahaan  lainnya  guna  pengambilan keputusahan yang dapat menstabilkan harga saham.
c.  Sebagai  pedoman  bagi  manajer  untuk  memegang  kendali  tentang hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh manajer.
d.  Dapat  digunakan  sebagai  penyemangat  bagi  para  karyawan  untuk bekerja lebih baik guna mencapai tujuan perusahaan.
e.  Digunakan  pemerintah untuk menetapkan kebijakan pajak dan dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional.
f.  Memberikan  gambaran  kepada  masyarakat  tentang  perkembangan kemakmuran perusahaan.
21
                