Analisis Data Analisis Grafik Analisis statistik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data

4.2.1 Uji Asumsi Klasik Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

analisis statistik yang menggunakan analisis persamaan regresi sederhana. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft Excel, selanjutnya dilakukan pengujian klasik dan pengujian menggunakan regresi. Pengujian ini menggunakan software SPSS versi 17. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan.

4.2.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel bebas dan variabel terikat atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Data yang baik adalah data yang memepunyai pola seperti distribusi normal Ghozali 2005 :110 Uji ini dilakukan melalui analisis Kolmogrov- Smirnov. Apabila diperoleh nilai signifikan uji Kolmogrov-Simirnov lebih besar dari 0,05 maka data dinyatakan normal situmorang et al, 2010:97.

a. Analisis Grafik

Uji normalitas yang digunakan dalam analisis grafik ini adalah dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Gambar 4.1 : Histogram Sumber : Hasil Olahan SPSS 17,11 Maret 2012 Gambar 4.1 menunjukan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Hal ini berarti data residual mempunyai distribusi normal. Universitas Sumatera Utara Uji normalitas dapat juga dilakukan dengan analisis statistik selain dengan analisi grafik histogram melalui grafik normal p-p plot of regression standardized residual seperti yang di sajikan pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Gambar 4.2 : Normal P-Plot Sumber : Hasil OLahan SPSS 17, 11 Maret 2012 Gambar 4.2 menunjukan bahwa titik-titik pada scatter plot menyebar di sekitar garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara

b.Analisis statistik

Analisis statistic memberikan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan analisis grafik. Uji normalitas yang digunakan dalam analisis statistik adalah uji statistik non parametric one-sample kolmogrof-smirnov test Tabel 4.1 menunjukan bahwa nilai Asymp. Sig 2-tailed masing-masing bernilai 0,357 yang lebih besar dibandingkan taraf nyata α yaitu 0,05. Hal ini berarti model regresi variabel dependen dan independen memepunyai distribusi normal. Tabel 4.1 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 57 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.92310598 Most Extreme Differences Absolute .123 Positive .123 Negative -.054 Kolmogorov-Smirnov Z .927 Asymp. Sig. 2-tailed .357 a. Test distribution is Normal. b.Calculated from data. Sumber : Hasil Olahan SPSS 17, 11 Maret 2012 Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas dilakukan untuk menunjukan ada tidaknya hubungan linear di antara variabel bebas dalam model regresi. Gejala multikolinieritas dapat dideteksi atau dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF. Hasil pengujian dijelaskan dalam table 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Uji Multikolinieritas Sumber : Hasil Olahan SPSS17, 11 Maret 2012 Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa semua variabel bebas tidak terkena masalah multikolinieritas. Hal ini dilihat dari semua variabel bebas sesuai dengan kriteria keputusan.

4.2.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear teredapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya Ghozali 2005 :95 Gejala autokorelasi dideteksi dengan menggunakan Durbin Watson test. Kriteria yang Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 10.066 .653 15.419 .000 PENYUSUTAN -1.535 1.168 -.160 -1.314 .194 .990 1.011 PERSEDIAAN -2.395 .715 -.408 -3.349 .001 .990 1.011 a. Dependent Variable: LN_UNDER Universitas Sumatera Utara menunjukan bahwa tidak terjadi autokorelasi adalah duDW4-du. Hasil Pengujian autokorelasi yang dilakukan dengan SPSS 17 di tampilkan pada Tabel

4.3. Tabel 4.3