c. Metode LIFO
Metode LIFO didasarka pada asumsi barang yang dibeli atau di produksi terakhir dijual atau digunakan terlebih dahulu. Metode ini
dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir tahun 1930 sebagai suatu metode yang memungkinkan dilakukannya penundaan laba persediaan yang
menyesatkan dalam periode terjadinya kenaikan harga.
2.1.10. Teori akuntansi yang berhubungan dengan penelitian
1. Positive Acounting Theory adalah teori yang dikembangkan oleh Watts
dan Zimmerman pada tahun 1978 yang dipublikasikan lewat tulisannya pada tahun 1978 dan tahun 1979. Positive Accounting
Theory menemukan bahwa pada aturan akuntansi yang diterapkan pada praktek sehari-hari misalnya pilihan metode akuntansi memiliki
hubungan dengan variabel perusahaan lainnya seperti analisa leverage dan besarnya ukuran perusahaan merupakan suatu variabel yang paling
konsisten digunakan. Tujuan dari teori akuntansi positif adalah untuk menjelaskan dan
memprediksi praktek akuntansi. Misalnya teori menjelaskan mengapa lebih banyak perusahaan menggunakan FIFO dibanding LIFO,
Sedangkan prediksi Prediction berarti teori harus mampu memprediksi berbagai fenomena praktik akuntansi yang belum
dijalankan. Sebagai contoh teori akuntnsi yang dapat menyediakan
Universitas Sumatera Utara
hipotesis tentang atribut perusahaan yang menggunakan metode FIFO dengan LIFO sehingga dapat di uji dengan penggunaan historis
2. Sebetulnya jauh sebelum Positive Acounting Theory dikembangkan
oleh Watts dan Zimmerman, pada tahun 1960 Ball dan Brown telah melakukan penelitian tentang Modern Positive Accounting. Beaver
pada tahun 1968 juga telah memperkenalkan suatu metode keuangan untuk akuntansi keuangan. Inti riset mereka adalah bahwa data-data
akuntansi dapat memberikan informasi berarti bagi keputusan investasi pada pasar sekuritas sehingga akan mempengaruhi harga saham. Dari
riset ini kemudian lahirlah istilah Information perspective yaitu bahwa pasar akan mengambil keputusan investasi berdasarkan informasi yang
mereka dapat dari laporan keuangan perusahaan publik. Secara internal, laporan keuangan tersebut merupakan hasil dari pilihan
metode akuntansi yang dipilih. Metode akuntansi di sini antara lain
adalah metode persediaan dan penyusutan aktiva tetap.
Jika dihubungkan dengan teori keuangan, sebenarnya pemilihan metode persediaan dan penyusutan tidaklah berpengaruh terhadap nilai
suatu perusahaan sebagaimana pula tidak berpengaruh terhadap pajak. Lagipula jika dihubungkan dengan teori MM Modigliani dan Miller
dan CAPM Capital Asset Pricing Model, information perspective tidak sejalan karena menurut MM informasi akan mudah didapat
costless dan tidak memerlukan biaya no transaction cost.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No. Nama
Judul Variabel yang
digunakan Hasil Penelitian
1
. Gerinta
wirawan 2003
Penyebab Underpricing
Pada Penawaran Perdana di BEJ
Reputasi Underwriter,
Umur Perusahaan,
Ukuran Perusahaan,
Nilai Penawaran,
Financial Leverage,
Secara simultan, variabel-variabel bebas
dalam penelitian, tidak berpengaruh pada tingkat
underpricing.
2. Umbara