ْﻢُﻛﺎَﯿْﻧُد ِرْﻮُﻣُﺄِﺑ ُﻢَﻠْﻋَأ ْﻢُﺘْﻧَأ
Artinya : “kalian lebih mengetahui tentang urusan dunia kalian”.
100
Bedasarkan atsar di atas Nabi Saw., memberikan
keluasan mengenai
urusan keduniawian muamalah kepada umatnya selama
hal tersebut tidak keluar dari syari’at Islam.
c. Hendaklah Dapat Diketahui
Dalam memperjualbelikan suatu barang hendaklah barang tersebut dapat diketahui,
sebagaimana sabda Rasul Saw. :
ُﺪ ﱠﻤَﺤُﻣ ﺎَﻨَﺛﱠﺪ َﺣ ِﻦ َﻋ ِدﺎ َﯾِز ﻲ ِﺑَأ ِﻦ ْﺑ ِﺪ ْﯾِﺰَﯾ ْﻦ َﻋ ِكﺎﱠﻤ ﱠﺴﻟا ُﻦ ْﺑ
َلﺎ َﻗ ٍدْﻮُﻌ ْﺴَﻣ ِﻦ ْﺑ ِﷲ ِﺪ ْﺒَﻋ ْﻦ َﻋ ٍﻊ ِﻓاَر ِﻦ ْﺑ ٍﺐّﯿ َﺴُﻤْﻟا :
َلﺎ َﻗ َﻚَﻤ ﱠﺴﻟا اوُﺮَﺘ ْﺸَﺗ َﻻ َﻢّﻠ َﺳَو ﮫ ﯿﻠﻋ ﷲ ﻰﻠ ﺻ ﷲ ُلْﻮ ُﺳَر
ٌرَﺮَﻏ ُﮫﱠﻧِﺈَﻓ ِءﺎَﻤْﻟا ﻲِﻓ .
ﺪﻤﺣأ هاور
Artinya : “Mewartakan Muhammad bin Samak dari Yazid bin Abi Ziyad dari Al-
Musayyabbin Rafi’ dari Abdullah bin Mas’ud katanya : telah bersabda Rasul Saw., jangan kamu
beli ikan yang berada di dalam air, karena itu adalah sesuatu yang tidak jelas.” HR. Ahmad
101
Hadits tersebut menjelaskan bahwa dalam jual beli merupakan syarat bagi barang yang
diperjualbelikan hendaklah jelas dan dapat
100
Syaikh Al-Islam Taqiyuddin Ahmad Ibnu Taimiyah Al- Harani, Majemu’ Fatwa Ibnu Taimiyah, JuzIV, Dar Al-Wafa’
Lithaba’ah Wa An-Nasyr Wa Al-Auzi’i, hal. 32
101
Maktabu Syamilah, Sunan Al-Kubro Lil Baihaqi, Bab Tamrin Bay’i Fadhlil Ma’i Ladzi Yakunu Bil Falati Wa Yahtaju Ilaihi Yar’i
Kala’i Tahrim Mani Badlaihi WA Tahrimu Bay’i Dhirobi Al-Fahli, Juz : 8, tt, hal.3494
dimanfaatkan serta menurut aturan yang di atur dalam Islam.
d. Hendaklah Dapat Dipegang atau Dikuasai
Dalam jual beli hendaklah barang yang menjadi objek jual beli benar-benar dikuasai dan
tidak boleh menjual barang yang belum dikuasai. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasul Saw.,
berikut :
ﱠنَأ َﺮَﻤُﻋ ِﻦْﺑا ِﻦَﻋ
َلْﻮُﺳَر
َعﺎَﺘْﺑا ِﻦَﻣ ًﻢّﻠَﺳَو ﮫﯿﻠﻋ ﷲ ﻰﻠﺻ ﷲ ْﻮَﺘْﺴَﯿ ﱠﺘَﺣ ُﮫْﻌِﺒَﯾ َﻼَﻓ ﺎًﻣﺎَﻌَط
ِﮫْﯿِﻓ ﻢﻠﺴﻤﻟا هاور
Artinya : “bersumber dari Abdullah bin Umar, Rasulullah Saw., pernah bersabda :
“barang siapa membeli makanan, janganlah menjualnya sampai ia menerimanya dengan
sempurna”. HR. Muslim
102
ﺎَﻣ ﺎًﻨَﺛﱠﺪَﺣ ٍﺪْﯿِﻌَﺳ ُﻦْﺑ ٌﺪْﯾَﻮُﺳ ﺎَﻨَﺛﱠﺪَﺣ ِﻦَﻋ ٍﻊِﻓﺎَﻧ ْﻦَﻋ ٍﺲَﻧَأ ُﻦْﺑ ُﻚِﻟ
َعﺎﺘْﺑا ِﻦَﻣ َلﺎَﻗ َﻢﱠﻠَﺳَو ﮫﯿﻠﻋ ﷲ ﻰﻠﺻ ﷲ َلﻮُﺳَر ﱠنَأ َﺮَﻤُﻋ ِﻦْﺑا ُﮫْﯿِﻓْﻮَﺘْﺴَﯾ ﻰﱠﺘَﺣ ُﮫْﻌِﺒَﯾ َﻼَﻓ ﺄﻣﺎَﻌَط
هﺎﺟﺎﻣ ﻦﺑا هاور
Artinya : “Mewartakan kepada kami Suwaid bin Sa’id, mewartakan kepada kami
Malik bin Anas, dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, bahwasannya Nabi Saw., bersabda : “barang
siapa membeli makanan, maka janganlah ia menjualnya sehingga ia memilikinya secara
penuh”.HR. Ibnu Majah
103
Hadits-hadits tersebut
memberikan pemahaman bahwa objek jual hendaklah berupa
102
Imam Muslim, Shahih Muslim, Diterjemahkan oleh Adib Bisri Mustofa, Op. Cit., hal.15
103
Abi Abdillah Muhammad bin Yazid Al-Qazwaini, Sunan Ibnu Majah, Diterjemahkan Oleh Abdullah Sonhaji dkk, Op. Cit., hal. 73