Sistem Jual Beli Pacak Kucing di Belle Pet Shop Bandar Lampung

diantaranya adalah wujud dari objek transaksi dapat diketahui dengan jelas, dapat deserahkan dan dapat dihargakan. Namun jika yang menjadi objek kesapakatan ini tidak jelas, maka hal tersebut sudah selayaknya menjadi perhatian khusus. Karena tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan berdampak terhadap kerugian salah satu pihak. Belum lagi masalah yang lain, seperti pihak pet shop yang tidak bersedia memberikan garansi terhadap kegagalan pada saat proses perkawinan secara alami tersebut dilakukan. Hal tersebut sangat disayangkan, karena mengingat proses perkawinan semacam ini sangat rentan gagal. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari kualitas sperma pejantan yang kurang bagus, makanan yang diberikan, atau bahkan pengaruh musim.

B. Tinjauan Hukum Islam Tentang Jual Beli Pacak Kucing di Belle Pet Shop Bandar Lampung

Setiap benda atau barang yang menjadi objek jual beli hendaklah memiliki kriteria sebagai berikut :

e. Suci

Keadaan barang yang dijualbelikan hendaklah dalam keadaan suci dan tidak sah jual beli barang yang haram. Terdapat sabda Rasulullah Saw. yang berbunyi : ٍﺐ ْﯿِﺒَﺣ ْﻲ ِﺑَأ ِﻦ ْﺑ ِﺪ ْﯾِﺰَﯾ ْﻦ َﻋ ، ُﺚ ْﯿﱠﻠﻟا ﺎَﻨَﺛﱠﺪ َﺣ ، ُﺔ َﺒْﯿَﺘُﻗ ﺎَﻨَﺛﱠﺪ َﺣ ، ٍحﺎ َﺑَر ﻲ ِﺑَأ ِﻦ ْﺑ ِءْﺎ ﻄَﻋ ْﻦ َﻋ ، ـ ِﷲِﺪ ْﺒَﻋ ِﻦ ْﺑ ٍﺮِﺑﺎ َﺟ ْﻦ َﻋ ِﷲ َلﻮ ﺳَر َﻊِﻤ َﺳ ُﮫ ﱠﻧَأ ـ ﺎ َﻤُﮭْﻨَﻋ ُﷲ َﻲ ِﺿَر ﷲ ﻰﻠ ﺻ ُلْﻮ ُﻘَﯾ ﻢﻠ ﺳو ِﮫ ﯿﻠﻋ َمﱠﺮ َﺣ ُﮫﻟﻮ ﺳرو َﷲ ﱠنِإ ، ِﺢْﺘ َﻔْﻟا َمﺎ َﻋ ، ِمﺎَﻨ ْﺻً ْﻷاَو ِﺮ ْﯾِﺰْﻨِﺨْﻟاَو ِﺔ َﺘْﯿَﻤْﻟاَو ِﺮ ْﻤَﺨْﻟا َﻊ ْﯿَﺑ َﻞ ْﯿِﻘَﻓ َرَأ ، ِﷲ َلﻮ ﺳَرﺎَﯾ ﺎ َﮭِﺑ ﻰ َﻠْﻄُﯾ ﺎ َﮭﱠﻧِﺈَﻓ ِﺔ َﺘْﯿَﻤْﻟا َمْﻮُﺤ ُﺷ َﺖ ْﯾَأ ُﻦُﻔ ﱡﺴﻟا ُدْﻮ ُﻠُﺠْﻟا ﺎ َﮭِﺑ ُﻦَھْﺪ ُﯾَو َلﺎ َﻘَﻓ ُسﺎ ﱠﻨﻟا ﺎ َﮭِﺑ ُﺢِﺒ ْﺼَﺘْﺴَﯾَو ٌماَﺮَﺣَﻮ ُھ ، َﻻ ﮫ ﯿﻠﻋ ﷲ ﻰﻠ ﺻ ِﷲ ُلﻮ ﺳَر َلﺎ َﻗ ﱠﻢ ُﺛ ﻢﻠ ﺳو َﻚ ِﻟاَذ َﺪ ْﻨِﻋ ﱠﻤَﻟ َﷲ ﱠنِإ ، َدْﻮ ُﮭَﯿْﻟا ُﷲ َﻞ َﺗﺎَﻗ َمﱠﺮ َﺣ ﺎ ُﻋﺎ َﺑ ﱠﻢ ُﺛ ُهْﻮ ُﻠَﻤَﺟ ﺎَﮭَﻣْﻮُﮭ ُﺷ ُﮫ َﻨَﻤَﺛ اﻮُﻠَﻛَﺄ َﻓ ُهْﻮ هاور يرﺎﺨﺒﻟا Artinya : “Mewartakan Qutaibah mewartakan Laitsu dari Yazid bin Abi Habibi dari ‘Atha’ bin Abi Rabah dari Jabir bin Abdullah r.a. bahwasannya ia mendengar Rasulullah Saw. Bersabda pada tahun kemenangan di Mekah : “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya mengharamkan menjual minuman yang memabukkan khamr, bangkai, babi dan berhala. Lalu ada orang bertanya, “ya, Rasulullah bagaimana tentang lemak bangkai, karena dipergunakan mengecat perahu-perahu supaya tahan air, dan meminyaki kulit-kulit, dan orang- orang mempergunakannya untuk penerangan lampu? Beliau menjawab : “tidak boleh, itu haram”. Kemudian di waktu itu Rasulullah Saw. Bersabda : Allah melaknat orang-orang Yahudi, sesungguhnya Allah tatkala mengharamkan lemaknya bagi mereka, mereka cairkan lemak itu kemudian dijualnya dan mereka makan harganya.” HR. Bukhari 112 Hadits di atas memberikan isyarat bahwa ketika seseorang ingin menjual suatu barang, hendaklah barang tersebut suci baik bentuk barangnya maupun cara memperolehnya, yakni dengan cara yang dibenarkan menurut Islam. 112 Abi Abdillah Muhammad bin Isma’il, Shahih Bukhari, Jilid II, Syirkah Almaktabah Litabi’i Wan Nasr, tt, hal. 59