Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada
Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
yang bernilai 0,374. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 3.8 yang
disajikan sebagai berikut.
TABEL 3.8 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS KEPUTUSAN BERKUNJUNG
No. Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Ket. KEPUTUSAN BERKUNJUNG
1. Daerah Tujuan
1 Kesesuaian tempat tujuan Garut dengan kebutuhan pengunjung.
0,773 0,374
Valid 2
Ketersediaan informasi tentang Garut. 0,804
0,374 Valid
2. Moda Perjalanan
3 Alat transportasi untuk berkunjung ke Garut Garut
0,846 0,374
Valid 4
Alat transportasi yang tersedia. 0,788
0,374 Valid
5 Kenyamanan alat transportasi yang tersedia.
0,739 0,374
Valid
3. Waktu dan Biaya
6 Keputusan berkunjung pada waktu weekend
0,799 0,374
Valid 7
Keputusan berkunjung pada waktu weekdays 0,734
0,374 Valid
8 Keputusan berkunjung pada waktu hari liburan atau hari nasional
0,740 0,374
Valid
4. Pengatur Perjalanan
9 Ketergantungan terhadap biro perjalanan ketika berkunjung ke
Garut 0,552
0,374 Valid
5. Sumber Layanan
10 Layanan yang diberikan, seperti pemandu wisata, pusat souvenir,
fotografi, dan lain-lain. 0,831
0,374 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Menurut Sugiyono 2008:172, “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama”. Asep Hermawan 2006:126 mendefenisikan: “Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi akurasi dan prediktabilitas suatu alat
ukur.” Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa reliabiltas berkaitan dengan akurasi dan ketepatan suatu alat ukur untuk mengukur
karena instrumennya sudah baik.
Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada
Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Jika suatu instrumen dapat dipercaya, maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan
dengan internal consistency dengan teknik belah dua split half yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown, yaitu:
b b
i
r r
r
1
2
Sugiyono, 2008:190 Keterangan:
i
r
= Reliabilitas seluruh instrumen r
b
= Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua Pengujian reliabilitas tersebut menurut Sugiyono 2008:190 diilaksanakan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
instrumen ganjil dan instrumen genap. 2. Skor data dari tiap kelompok disusun sendiri dan kemudian skor total antara
kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :
1. Jika koefisien internal seluruh item r
i
r
tabel
dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2. Jika koefisien internal seluruh item r
i
r
tabel
dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.
Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan df n-2 30-2=28 maka
didapat nilai r
tabel
sebesar 0,347. Berdasarkan Tabel 3.9 berikut ini dapat diketahui
Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada
Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
bahwa instrumen yang diajukan kepada responden dapat dikatakan reliabel, karena setiap pernyataan memiliki r
hitung
yang lebih besar daripada r
tabel
, sehingga instrumen tersebut akan memberikan hasil ukur yang sama
TABEL 3.9 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Co-creation Experiences
0,920 0,374
Reliabel 2
Identitas Kabupaten Garut 0,874
0,374 Reliabel
3 Keputusan Berkunjung
0,956 0,374
Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data 2013 Menggunakan SPSS 21,00 For IBM
3.3 Rancangan Teknik Analisis data dan Pengujian Hipotesis
3.3.1 Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini, digunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif khususnya bagi variabel yang bersifat kualitatif dan analisis kuantitatif berupa
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data yang diperoleh dari
penelitian ini adalah data ordinal untuk variabel X, Y dan Z. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan gambaran responden
terhadap pengaruh co-creation Experiences terhadap identitas Kabupaten Garut serta dampaknya pada keputusan berkunjung pada wisatawan pengunjung
kabupaten Garut. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data dilakukan setelah seluruh data
responden terkumpul. Kegiatan analisis data dilakukan melalui tiga tahap sebagai berikut :