Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu akan dianalisis mengenai penerapan Co-Creation Experiences terhadap Identitas Kabupaten Garut serta dampaknya pada Keputusan Berkunjung.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan pertimbangan tujuan penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif. Menurut Travers dalam Husain Umar 2008:21 menjelaskan bahwa, “Penelitian dengan metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independent tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan tentang pengaruh Co- Creation Experiences terhadap Identitas Kabupaten Garut serta dampaknya pada Keputusan Berkunjung. Penelitian yang berupa deskriptif ini mempunyai maksud untuk mengetahui gambaran secara keseluruhan mengenai Co-Creation Experiences terhadap Identitas Kabupaten Garut yang terdiri dari brand as product, brand as organzation, brand as person dan brand as symbol. Serta dampaknya terhadap keputusan Berkunjung yang terdiri dari daerah tujuan, moda perjalanan, waktu dan biaya, pengatur perjalanan dan sumber layanan. Sedangkan untuk penelitian verifikatif bermaksud untuk mengetes kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Penelitian verifikatif ini untuk menguji pengaruh program Co-Creation Experiences terhadap Identitas Kabupaten Garut yang terdiri dari brand as product, brand as organzation, brand Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu as person dan brand as symbol. Serta dampaknya terhadap keputusan Berkunjung yang terdiri dari daerah tujuan, moda perjalanan, waktu dan biaya, pengatur perjalanan dan sumber layanan. Mengingat jenis penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei explanatory. Seperti yang diungkapkan Sugiyono 2009:11 “Metode survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pegumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya”. Menurut Kerlinger dalam Sugiyono, 2008:5, Metode Survei yaitu penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga di temukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Menurut David Kline dalam Sugiyono 2008:5, metode survei pada umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. Walaupun metode survei ini tidak memerlukan kelompok control seperti halnya pada metode eksperimen, namun generalisasi yang dilakukan biasanya lebih akurat bila digunakan sampel yang representatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional method, yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentutidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang. Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Dokumen yang terkait

ANALISIS CO-CREATION EXPERIENCE TERHADAP KOTA KREATIF SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA SERTA DAMPAKNYA PADA REVISIT INTENTION : Survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kota Bandung.

2 9 26

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KAPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA ALAM KAWAH PAPANDAYAN :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan Kabupaten Garut.

1 5 66

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH CO-CREATION EXPERIENCES TERHADAP IDENTITAS KABUPATEN GARUT SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut.

11 26 26

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

ANALISIS PLACE BRANDING UNTUK MENINGKATKAN CITRA KABUPATEN PURWAKARTA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN MENGUNJUNGI DESTINASI PARIWISATA: Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Purwakarta.

5 18 77

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18