Rancangan Analisis Deskriptif Rancangan Teknik Analisis data dan Pengujian Hipotesis

Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Menyusun data Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa kelengkapan identitas responden, kelengkapan data serta isian data yang sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Tabulasi data Penelitian ini melakukan tabulasi data dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Memberi skor pada tiap item b. Menjumlahkan skor pada setiap item c. Menyusun ranking skor pada setiap variabel penelitian. 3. Menganalisis Data Menganalisis data yaitu proses pengolahan data dengan menggunakan rumus- rumus statistik, menginterprestasi data agar diperoleh suatu kesimpulan. 4. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis dimana metode analisis yang digunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah metode analisis analytical explanatory, maka dilakukan analisis jalur Path Analisys. Karena penelitian ini menganalisis tiga variabel, yaitu co-creation Experiences X, Identitas Kabupaten Garut Y dan keputusan berkunjung Z, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalur path Anilisys.

3.3.2 Rancangan Analisis Deskriptif

Data mentah yang telah terkumpul dari hasil kuesionersurvei lapangan harus diolah agar memperoleh makna yang berguna bagi pemecahan masalah. Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh co-creation Experiencess terhadap Identitas Kabupaten Garut serta dampaknya terhadap Keputusan Berkunjung. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil kuesioner dapat dikelompokkan ke dalam tiga langkah, yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data pada pendekatan penelitian. Persiapan adalah mengumpulkan dan memeriksa kebenaran cara pengisian, melakukan tabulasi hasil kuesioner dan memberikan nilai scoring sesuai dengan sistem penilaian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel penelitian, antara lain: 1. Analisis Deskriptif Variabel X Co-creation Experiences Variabel X terfokus pada penelitian terhadap variasi, desain, kelengkapan, sensasi dan merek. 2. Analisis deskriptif Variabel Y Identitas Kabupaten Garut Variabel Y yang diteliti terfokus pada Identitas Kabupaten yang meliputi brand as product, brand as organization, brand as person, brand as symbol. 3. Analisis deskriptif Variabel Z Keputusan Berkunjung Variabel Y yang diteliti terfokus pada daerah tujuan, moda perjalanan, waktu dan biaya, pengatur perjalanan, sumber layanan. Fitri Lestari, 2013 Pengaruh Co-Creation Experiences Terhadap Identitas Kabupaten Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Untuk mengkategorikan hasil perhitungan variabel X, Y dan Z digunakan kriteria penafsiran persentase yang diambil dari 0 sampai 100. Penafsiran pengolahan data berdasarkan batas-batas disajikan pada Tabel 3.10 sebagai berikut: TABEL 3.10 KRITERIA PENAFSIRAN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN No Kriteria Penafsiran Keterangan 1 Tidak Seorangpun 2 1 - 25 Sebagian Kecil 3 26 - 49 Hampir Setengahnya 4 50 Setengahnya 5 51 - 75 Sebagian Besar 6 76 -99 Hampir Seluruhnya 7 100 Seluruhnya Sumber: Moch. Ali 1985: 184

3.3.3 Rancangan Analisis Verifikatif

Dokumen yang terkait

ANALISIS CO-CREATION EXPERIENCE TERHADAP KOTA KREATIF SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA SERTA DAMPAKNYA PADA REVISIT INTENTION : Survei pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kota Bandung.

2 9 26

PENGARUH MUSEUM EXPERIENCE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG Survei Pada Wisatawan Nusantara Yang Berkunjung Ke Museum Kereta Api Ambarawa.

0 3 64

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KAPUTUSAN BERKUNJUNG KE TAMAN WISATA ALAM KAWAH PAPANDAYAN :Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Papandayan Kabupaten Garut.

1 5 66

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN : Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

0 2 58

PENGARUH MOTIVASI WISATAWAN TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KABUPATEN BELITUNG SEBAGAI DESTINASI WISATA KEPULAUAN :Survey pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Belitung.

13 39 49

PENGARUH CO-CREATION EXPERIENCES TERHADAP IDENTITAS KABUPATEN GARUT SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN BERKUNJUNG : Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut.

11 26 26

PENGARUH VACATIONSCAPE TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE KOTA BANDUNG: Survey terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Bandung.

3 18 120

PENGARUH EXPANDED MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG:Survei pada Wisatawan Nusantara yang berkunjung ke Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

0 1 73

ANALISIS PLACE BRANDING UNTUK MENINGKATKAN CITRA KABUPATEN PURWAKARTA SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN MENGUNJUNGI DESTINASI PARIWISATA: Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Purwakarta.

5 18 77

View of PENGARUH IDENTITAS KABUPATEN GARUT TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG (Survei terhadap Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kabupaten Garut)

0 0 18