Setting Tempat Setting Waktu Setting Sosial

30 2. Jalan cerita memang penting, tetapi merupakan bukan daya tarik utamanya. Cerita itu selalu diimbangi bobot yang lain, seperti karakterisasi, setting cerita, tema dan sebagainya. 3. Karya sastra tidak hanya berhenti digejala permukaan saja, tetapi selalu mencoba memahami secara mendalam dan mendasar suatu masalah. 4. Kejadian atau pengalaman yang diceritakan di dalam karya sastra bisa dialami atau sudah dialami dan akan terus dialami oleh manusia mana saja dan kapan saja. Karya sastra membucarakan hal-hal yang universal dan nyata, bukan kejadian yang artifasial dan bersifat kebetulan. 5. Sastra selalu bergerak, selalu segar dan selalu baru. Ia tidak mau berhenti pada konvensialisme , penuh inovasi. 6. Bahasa yang dipakai adalah bahasa standar dan bukan mode sesaat.

2.4 Setting Novel Skandal

Novel Skandal merupakan salah satu hasil karya fiksi. Novel ini ditulis oleh penulis terkenal Shusaku endo. Di dalam novel Skandal memiliki latar tempat waktu dan sosial.

2.3.1. Setting Tempat

Setting tempat menyarankan pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Dalam hal ini, lokasi tempat berlangsungnya cerita dalam novel “Skandal” adalah kota kawasan mesum di Shinjuku, Tokyo : Jepang tepatnya di Jalan Takeshita, Jalan Sakura, disebutkan dimana tokoh utama Suguro menemui orang yang membuat masalah dalam hidupnya yaitu Itoi Motoko Universitas Sumatera Utara 31 dan Nyonya Naruse, serta Kobari. Di Nagasaki, Isahaya, Obama, Kuchinotsu, dan Kazusa, disebutkan di sanalah tokoh utama Suguro berwisata bersama Istrinya untuk menenangkan pikiran, dan melupakan sejenak masalah-masalah yang Suguro hadapi.

2.3.2 Setting Waktu

Setting waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa- peristiwa yangdiceritakan dalam sebuah karya fiksi. Setting waktu mengacu pada saat terjadinya peristiwa, meliputi hari, tanggal, bulan, tahun, bahkan zaman tertentu yang melatarbelakangi cerita tersebut. Dalam hal ini, Shusaku Endo sebagai pengarang novel“Skandal” menyebutkan secara spesifik nama hari, yaitu hari Jumat, Sabtu,Minggu, seperti yang tertulis dalam cuplikan berikut: Cuplikan halaman 103 [...Hari Sabtu petang istrinya datang untuk membersihkan kantor. ”Aku pergi berbelanja sebentar ke Omote sando” kata Suguro padanya....] Cuplikan halaman 104 [...”Aku tidak keberatan kau menginap di sini... Tetapi besok hari Minggu.”..] Cuplikan hal 273 [...Jumat.Malam sebelumnya, dalam berita cuaca di televisi diprakirakan kemungkinan salju akan turun;...] Cuplikan hal 317 [...Hari Minggu.Karena hari minggu setelah paskah, gereja penuh dari biasanya...] Namun tanggal dan bulan tidak dijelaskan dalam novel ”Skandal” karya Shusaku Endo. Universitas Sumatera Utara 32 Dalam novel Skandal, Shusaku Endo menggambarkan setting waktu dari cerita jika dilihat dari latar belakang pengarang, cerita Skandal menggambarkan waktu padazaman Modern yaitu abad ke-19.

2.3.3 Setting Sosial

Latar sosial menyarankan pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencangkup berbagai masalah dalam lingkup yang kompleks, dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi keyakinan, pandangan hidup, cara berfikir dan bersikap, dan lain-lain. Disamping itu, latar social juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan. Dalam novel ”Skandal” digambarkan kehidupan pengarang di jepang yang selalu dekat dengan Pers dan penggemarnya. Dan dalam novel ini digambarkan latar sosial, yaitu banyaknya perilaku-perilaku menyimpang dalam seks bagi masyarakat Jepang, yaitu adanya perilaku sadomasokhis dimana sepasang atau sesama jenis melakukan hubungan seks dengan melakukan kekerasan fisik, dan bagi yang melakukan hubungan seperti itu akan merasa puas atau bergairah hingga merasa ingin mati. Latar sosial tokoh utama Suguro digambarkan Shusaku Endo dengan status sebagai Pengarang novel yang kawakan di Jepang.

2.4. Psikoanalisa Sigmun Freud Dalam Kajian Sastra

Dokumen yang terkait

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

5 124 71

Shakaigakuteki Ni Yoru Inggrid J. Parker No Sakuhin No Rashomon Gate No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Seikatsu No Bunseki

1 47 65

Aktualisasi Diri Tokoh Utama Suguro Dalam Novel “Skandal” Karya Shusaku Endo Shusaku Endo No Sakuhin No “Skandal” No Shousetsu Ni Okeru Suguro No Shujinkou No Jibun No Jitsugen

6 91 79

Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

3 59 89

SKIZOFRENIA PARANOID TOKOH SUGURO DALAM NOVEL SUKYANDARU KARYA ENDO SHUSAKU ; TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA.

0 0 9

Motivasi Tokoh Kobari Dalam Novel Sukyandaru karya Shusaku Endo.

0 5 45

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

0 0 17

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP NOVEL SKANDAL, PSIKOANALISA SIGMUN FREUD DAN BIOGRAFI PENGARANG 2.1 Definisi Novel - Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shinrinteki No Bunseki

0 0 14

Makna Hubungan Antartokoh dalam Proses Pembentukan Kepribadian Ganda Tokoh Suguro pada Novel Sukyandaru Karya Endo Shusaku

0 0 12