26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini penelitian observasional, untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan sosial dengan perilaku reproduksi sehat dengan
pendekatan cross sectional yaitu pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dilakukan dalam waktu bersamaan Murti, 1997.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X, XI, dan XII SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
1. Kriteria inklusi Kriteria inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian
yang layak untuk dilakukan penelitian atau dijadikan responden. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
a. Remaja yang tercatat sebagai siswa-siswi SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri pada tahun 2009.
b. Siswa-siswi SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang tidak sedang menjalani hukuman.
c. Siswa-siswi SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang tidak sedang sakit atau tidak berhalangan untuk menjadi responden.
d. Siswa-siswi SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang bersedia menjadi responden.
27
2. Kriteria eksklusi Kriteria ekslusi merupakan subjek penelitian yang tidak dapat
mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel penelitian. Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah:
a. Remaja yang tidak tercatat sebagai siswa-siswi SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
b. Siswa-siswi yang SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang tidak dapat ditemui pada saat penelitian.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri pada Bulan September 2009.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SMA N I
Jatisrono, Kabupaten Wonogiri dengan jumlah 615 siswa. 2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa siswi SMA N I Jatisrono, Kabupaten Wonogiri yang diambil dari kelas X, XI, dan XII
dengan jumlah sampel ditentukan sebagai berikut:
28
Keterangan : N
: Populasi n
: Jumlah sampel p
: Perkiraan proporsi prevalensi variabel dependen pada populasi 5 atau 0,05
q : 1 - p
Z1-a2 : Statistik Z Z=1,96 untuk a=0,05 d
: Delta, presisi absolute atau margin of error yang diinginkan di kedua sisi proporsi +-5 atau 0,05
Dengan rumus tersebut maka :
. Kemudian untuk mendapatkan 65 sampel dilakukan pencuplikan dengan
tehnik pencuplikan sistematis random sampling dengan ketentuan:
29
Keterangan : k : Interval penjumlah nomor responden
N : Populasi n : Jumlah sampel
Dengan rumus tersebut maka :
Di antara bilangan satu sampai sembilan dipilih secara acak dan didapatkan angka dua sebagai untuk menjadi bilangan penjumlah dengan nomor
responden. Nomor responden= 2+k, 2+2k, 2+3k, dan seterusnya sampai didapatkan 65 responden. Dengan cara tersebut maka didapatkan responden
dengan nomor 11, 20, 29, dan seterusnya sampai 65 responden Murti, 2006.
E. Variabel Penelitian