37
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
Sekolah Menengah Atas Negeri I Jatisrono terletak di Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono dengan jumlah siswa keseluruhan pada tahun ajaran
20092010 sebanyak 615 siswa. Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin per kelas disajikan pada tabel 2 berikut:
Tabel 2. Distribusi Responden per Kelas Kelas
Jenis Kelamin
Frekuensi siswa
Persentase
X Laki- laki
Perempuan
Jumlah
70 129
199 11,38
20,97 32,35
XI Laki- laki
Perempuan
Jumlah
87 122
209 14,14
19,38 33,98
XII Laki- laki
Perempuan
Jumlah
70 137
207 11,38
22,27 33,65
Jumlah 615
100
SMA N I Jatisrono mempunyai dua jurusan yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam IPA dan Ilmu pengetahuan Sosial IPS. Namun jurusan
tersebut diberlakukan untuk siswa-siswi kelas XI dan XII, sedangkan untuk kelas X masih dijadikan satu jurusan umum. SMA tersebut belum ada
kurikulum mengenai kesehatan reproduksi untuk siswa. Materi kesehatan reproduksi masih dimasukkan pada mata pelajaran biologi, Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan Penjaskes, dan materi BK, namun materi tersebut
38
tidak sering disampaikan bahkan yang mendapat mata pelajaran biologi hanya siswa-siswi kelas X, XI IPA, dan XII IPA.
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden dengan jenis kelamin perempuan ternyata lebih banyak yaitu sebesar 35 siswa 53,84,
sedangkan laki- laki sebesar 30 siswa 46,15. Responden berdasarkan kelas diketahui kelas X sebesar 21 siswa 32,30, kelas XI sebesar 20 siswa
30,76, dan kelas XII sebesar 24 siswa 36,92. Lebih ringkasnya dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berik ut:
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin dan Kelas Responden Jenis Kelamin
Frekuensi siswa Persentase
Laki- laki 30
46,15 Perempuan
35 53,84
Jumlah 65
100 Kelas
X 21
32,30 XI
20 30,76
XII 24
36,92
Jumlah 65
100
39
C. Hasil Analisis Data
1. Analisis univariat Tingkat pendidikan orang tua responden dalam penelitian ini,
sebagian besar berpendidikan tinggi yaitu sebesar 41 siswa 63,07, sedangkan orang tua responden yang berpendidikan rendah sebanyak 24
siswa 36,92. Status pengasuh responden diketahui bahwa responden lebih banyak diasuh oleh orang tua kandung yaitu sebesar 53 siswa
81,53, sedangkan responden yang diasuh oleh bukan orang tua kandung sebesar 12 siswa 18,46. Sebanyak 36 siswa 55,38
mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dari sumber yang terseleksi, sedangkan 29 siswa 44,61 mendapatkan informasi dari
sumber yang tidak terseleksi. Sebagian besar responden yaitu 52 siswa 80 mempunyai pacar
yang berasal dari lain sekolah, sedangkan sebesar 13 siswa 20 mempunyai pacar yang berasal dari sekolah yang sama dengan responden.
Teman akrab responden paling banyak adalah teman sekolah yaitu sebesar 39 siswa 60, sedangkan kemudian teman yang bukan teman sekolah
sebesar 26 siswa 40. Hasil selengkapnya disajikan dalam tabel 4 sebagai berikut:
40
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Variable Bebas Responden Variabel
Frekuensi n
Persentase Pendidikan orang tua
Rendah : 1. Tidak sekolahtidak tamat SD
2. SD 3. SMP
Tinggi : 1. SMA 2. Perguruan Tinggi
1 12
11 24
17 2
18 17
37 26
Status pengasuh Orang tua kandung
Bukan orang tua kandung :
1. Kakeknenek 2. Pamanbibi
53 9
3 84
14 2
Sumber informasi Terseleksi : 1. Guru
2. Orang tua 3. Petugas kesehatan
Tidak terseleksi : 1. Pacar 2. Internet
3. MajalahKoran 4. Teman
5. Radio
23 9
3 1
6
12 2
1 37
18 5
1 10
29 3
1
Asal sekolah pacar Satu sekolah
Beda sekolah 13
52 20
80
Teman akrab Teman sekolah
Bukan teman sekolah 39
26 60
40
Perilaku seks bebas Ya
Tidak 35
30 53,84
46,15
Jumlah 65
100
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa responden yang pernah melakukan berciuman sebanyak 33 siswa 50,76, onanimasturbasi
sebanyak 17 siswa 26,15, petting sebanyak 32 siswa 49,23, necking