Eva Yuliana Sangkaen, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA D INI MELALUI PERMAINAN TRAD ISIONAL
LEMPAR KARET D I TK AL-IKHLAS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.
BAB III : Metode penelitian, desain penelitian, prosedur penelitian, lokasi
penelitian, definis operasinaanl variabel, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan validasi data.
4.
BAB IV : Deskripsi hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan
berhitung anak melalui permaian tardisional lempar karet. 5.
BAB V : Merupakan simpulan dari hasil penelitian yang telah di lakukan dan
pembahasan dari hasil peneltian yang berisi simpulan dari keseluruhan penelitian dan rekomendai untuk pihak sekolah.
18
Eva Yuliana Sangkaen, 2015 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA D INI MELALUI PERMAINAN TRAD ISIONAL
LEMPAR KARET D I TK AL-IKHLAS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini bermaksud untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang telah di laksanakan di sekolah oleh guru dan juga
mengatasi permasalahan pembelajaran berhitung pada anak yang terjadi di lapangan anak usia dini, dengan menggunakan permainan tradisional
melempar karet dan untuk mencapainya peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran
sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, penelitian
tindakan kelas perfokus pada kelas atau proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas Suharmi dalam Wiwih, 2011 : 34.
B. Lokasi Dan Subjek Penelitian
TK Al-Ikhlas Jl. Negla Gg Al-Ikhlas no 10 bandung. Subjek dalam peneletian ini adalah anak TK kelas A dengan jumlah subjek 18 anak dan 1
orang guru, alasan ketika memilih tempat penelitian tersebut karena kurangnya anak dalam mengenal konsep angka, kurang mengerti dalam
menghubungkan jumlah angka dengan benda, kurangnya anak dalam menngurutkan atau menyusun angka, terbatasnya media yang mendukung
pembelajaran anak, kurang bervariasinya metode yang digunakan dan kurang menariknya media yang digunakan dalam pembelajaran.
C. Desain Penelitian
Dalam penelitian kelas Kemmis 1983 dalam Yatim Riyanto 1996 : 40, menyatakan bahwa penelitian tindakan merupakan upaya menguji