Pengertian Manajemen Personalia TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Manajemen Personalia

Manajemen didefinisikan sebagai ilmu dan seni guna membentuk proses atau aktivitas dengan bantuan orang lain untuk tujuan yang diinginkan M. Manullang, 1991: 94. Manajemen personalia dapat juga didefinisikan sebagai seni atau ilmu perencanaan, pelaksanaan dan pengontrolan tenaga kerja untuk tercapainya tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dengan kata lain manajemen personalia adalah ilmu yang mempelajari cara bagaimana memberikan fasilitas untuk perkembangan pekerjaan dan suatu unit aktivitas M.. Manullang, 1991:11. Manajemen personalia mencakup fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Fungsi Manajemen, meliputi: a. Perencanaan Perencanaan berarti penentuan program personalia yang akan membantu tercapainya sasaran yang telah disusun untuk perusahaan. b. Pengorganisasian Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan perusahaan. jika telah ditentukan bahwa fungsi personalia tertentu akan membantu tercapainya ke arah tujuan perusahaan, maka manajer personalia harus menyusun organisasi dengan merancang struktur organisasi hubungan antara pekerjaan, personalia dan faktor-faktor fisik. c. Pengarahan Fungsi ini berarti mengusahakan agar karyawan mau bekerja sama secara efektif. d. Pengawasan Adalah kegiatan membandingkan antara pelaksanaan dengan rencana dan mengoreksinya apabila terjadi penyimpangan maka perlu disesuaikan kembali dengan rencana yang telah dibuat. 2. Fungsi Operasional, meliputi: a. Pengadaan tenaga kerja Merupakan fungsi operasional manajemen memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. b. Pengembangan tenaga kerja Dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan lewat latihan training yang diperlukan agar dapat menjalankan tugas dengan baik. c. Pemberian kompensasi Pemberian kompensasi adalah pemberian penghargaan atau upah yang adil terhadap para tenaga kerja sesuai sumbangan mereka untuk mencapai tujuan organisasi, karena naik turunnya upah akan mengakibatkan naik turunnya produktivitas kerja. d. Pengintegrasian Integrasi menyangkut penyesuaian keinginan individu dengan keinginan organisasi dan masyarakat. e. Pemeliharaan Pemeliharaan bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi yang telah ada. f. Pemisahan Pemisahan ini berfungsi untuk memutuskan hubungan kerja dan mengembalikan orang-orang tersebut pada masyarakat. Dalam fungsinya baik sebagai fungsi manajemen maupun sebagai fungsi operasional semua berorientasi pada pengaturan salah satu faktor produksi yaitu tenaga kerja dan faktor manusianya.

B. Produktivitas Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Noise (Kebisingan) Ruang Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan PTP. Nusantara 4 Sidamanik

1 42 110

Pengaruh Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bagian Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)” Medan

1 41 76

Pengaruh Promosi Jabatan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Sari Ater

5 48 143

PENGARUH KEPUASAN KERJA, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Kusuma Mulia Plasindo Infitex Klaten.

0 3 14

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Promosi Jabatan Dan Upah Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Percetakan CV. Hasan Pratama Di Karanganyar.

0 3 13

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN UPAH TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Promosi Jabatan Dan Upah Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Percetakan CV. Hasan Pratama Di Karanganyar.

1 2 10

PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBERL CV YUDHISTIRA KARTASURA SUKOHARJO.

1 5 11

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN MITRA DI KARTASURA.

0 0 18

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Disiplin Kerja Dan Fasilitas Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pt. Indatex Palur, Karanganyar.

1 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA ASSALAAM HYPERMARKET KARTASURA

0 0 102