Teknik Pengumpulan Data Teknik Pembahasan Implementasi peralihan BPHTB pada DPPKA Kota Surakarta Perubahan Penerimaan BPHTB Kota Surakarta ketika sebagai

commit to user 27

6. Teknik Pengumpulan Data

a. Interview atau wawancara, yaitu metode pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab langsung untuk mendapatkan keterangan atau informasi dari pejabat instansi terkait dengan berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. b. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung pada instansi yang menangani langsung obyek penelitian.

7. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang digunakan penulis dalam membuat Tugas Akhir ini adalah Pembahasan Deskriptif, yaitu membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai implementasi peralihan BPHTB pada DPPKA Kota Surakarta, perubahan penerimaan BPHTB, kontribusi penerimaan BPHTB bagi Pendapatan Asli Daerah Kota Surakarta, hambatan serta upaya yang dilakukan DPPKA dalam meningkatkan penerimaan BPHTB di Surakarta. G. Analisis Data Setelah data diperoleh dan dikumpulkan secara lengkap selanjutnya data dianalisa kemudian disimpulkan untuk mendapatkan gambaran atau jawaban permasalahan yang dikehendaki, dalam hal ini adalah implementasi peralihan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan commit to user 28 Bangunan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta. Adapun permasalahan tersebut antara lain:

1. Implementasi peralihan BPHTB pada DPPKA Kota Surakarta

Untuk mengetahui implementasi peralihan BPHTB pada DPPKA Kota Surakarta, dapat dijelaskan berdasar pelaksanaan pemungutan BPHTB, hasil pungutan BPHTB, dan semua kewenangan dalam pemungutan BPHTB menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kota Surakarta melalui Walikota, dan Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2010 adalah peraturan daerah yang merupakan payung hukum implementasi peralihan BPHTB pada DPPKA Kota Surakarta.

2. Perubahan Penerimaan BPHTB Kota Surakarta ketika sebagai

pajak pusat dan setelah menjadi pajak daerah Dahulu BPHTB adalah pajak pusat dan merupakan dana perimbangan, yakni dikelola Pemerintah Pusat dan hasil penerimaannya dibagikan secara merata ke Pemerintah Daerah. Tetapi sejak 1 Januari 2011, BPHTB sudah dialihkan menjadi pajak daerah. Untuk mengetahui perubahan penerimaan tersebut dilakukan perbandingan penerimaan BPHTB ketika sebagai pajak pusat dan setelah menjadi pajak daerah. Dalam hal ini, jangka waktu yang penulis ambil adalah 3 bulan terakhir 2010 dan 3 bulan awal 2011. commit to user 29

3. Kontribusi penerimaan BPHTB terhadap Pendapatan Asli