Permasalahan Tujuan Hipotesis Manfaat Sumber karbon

dan jamur Ganoderma boninense penyebab busuk pangkal batang serta jamur Phytium citrinum penyebab busuk pasca panen pada sejumlah buah-buahan dan hasil tanaman lainnya telah dilakukan Suryanto dan Munir, 2008. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian variasi sumber karbon dan nitrogen untuk menumbuhkan bakteri kitinolitik dari sumber karbon dan nitrogen yang murah, seperti cangkang kepiting, molase, tubuh buah jamur Ganoderma dan koloidal kitin. Sumber karbon dan nitrogen merupakan komponen nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perbanyakan sel bakteri Suryanto et al., 2011.

1.2 Permasalahan

Umumnya sumber karbon dan nitrogen yang digunakan dalam media pertumbuhan dan pergerakan bakteri kitinolitk Bacillus sp. BK17 dan Enterobacter sp. BK15 merupakan media alternatif yang biasa digunakan seperti media garam minimum dengan koloidal kitin sebagai sumber karbon MGMK, sehingga perlu dicari variasi sumber karbon dan nitrogen yang dapat memacu produksi biomassa pertumbuhan sel bakteri tersebut sebagai bakteri biokontrol sehingga perlu dicari media yang lebih baik lagi dari media yang biasa digunakan dan dengan media yang lebih murah sebagai media pembawa. Universitas Sumatera utara

1.3 Tujuan

Memperoleh sumber karbon dan sumber nitrogen yang baik untuk pertumbuhan dan viabilitas bakteri kitinolitik selama penyimpanan dan pengujian sebagai agen biokontrol serta untuk pergerakan bakteri.

1.4 Hipotesis

Jenis sumber karbon, nitrogen serta suhu yang berbeda berpengaruh terhadap viabilitas dan keriap bakteri kitinolitik

1.5 Manfaat

1. Sebagai bahan informasi untuk penyediaan sumber karbon dan nitrogen yang baik untuk pertumbuhan dan keriap bakteri kitinolitik 2. Media yang baik dari hasil penelitian dapat diaplikasikan sebagai media pembawa bakteri pengendali hayati 3. Sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut mengenai media yang baik dalam keriap bakteri Universitas Sumatera utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sumber karbon

Media kultur harus mengandung semua elemen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroba, dalam proporsi yang serupa dengan yang ada pada sel mikroba Hidayat et al., 2006. Sumber karbon yang biasa digunakan adalah karbohidrat berupa glukosa, hidrokarbon dan minyak sayuran seperti minyak kacang kedelai yang digunakan oleh bakteri dalam pertumbuhannya. Salah satu jenis sumber karbon dari limbah yang dapat digunakan adalah molase dan limbah kedelai Kosaric, 1992. Menurut Hidayat et al., 2006, sumber karbon dan nitrogen merupakan komponen yang utama dalam suatu media kultur, karena sel-sel mikroba dan fermentasi sebagian besar memerlukan sumber karbon dan nitrogen dalam prosesnya. Peningkatan produksi pertumbuhan sel-sel memerlukan nutrisi yang optimum. Selain itu jumlah mikroorganisme yang terbentuk juga dipengaruhi pula oleh jenis sumber karbon, temperatur, pH dan aerasi Kosaric et al.,1983.

2.2 Kitin