SYUKUR Copy of AKHLAK SISWA MAK XI EDIT BOGOR

18 Akhlak Kurikulum 2013 AYO BACA MATERI Selanjutnya Saudara pelajari materi berikut ini dan Saudara kembangkan dengan mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya

1. SYUKUR

Bersyukur kepada Allah pada hakikatnya didasarkan atas pengakuan kita bahwasannya segala kenikmatan yang ada pada diri kita dan semua makhluk ciptaanNya adalah berasal dari Allah SWT. Karena itu kepadaNyalah semua kenikmatan itu harus digunakan. Yaitu dengan cara menggunakan semua karunia sesuai keinginan dan maksud tujuan Allah yang memberikan nikmat tersebut. a. Pengertian Menurut bahasa syukur adalah merupakan pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut. Sepertia mengucapkan hamdalah setelah menikmati sesuatu, atau mengucapkan terima kasih kepada orang yang memberi sesuatu. Secara bahasa perbuatan seperti ini disebut syukur. Sedangkan pengertian bersyukur dalam agama adalah mempergunakan nikmat sesuai dengan maksud diberikannya nikmat itu oleh pemberinya. Pemberi semua nikmat adalah Allah SWT. Salah satu cara bersyukur adalah menunjukkan mengakui adanya nikmat Allah pada dirinya. Lalu menggunakan nikmat itu sesuai dengan kehendak Allah SWT. Semua yang kita miliki dan kita sandang adalah pemberian Allah. Allah memberikan nikmat tersebut tidak lain kecuali agar digunakan untuk beribadah kepada Allah. Hal ini sesuai al- Qur’an yang artinya “Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali akhirnya agar beribadah kepadaKu” . Karena itu cara bersyukur setelah mengakui bahwa semua nikmat adalah dari Allah adalah menggunakan nikmat itu untuk jalan ibadah kepada Allah. Lawan dari syukur adalah kufur nikmat, yaitu tidak mau menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang ia dapatkan adalah dari Allah SWT dan menggunakan nikmat tersebut untuk durhaka maksiat kepada Allah. Nikmat Allah yang digunakan untuk maksiat pada dasarnya bukanlah nikmat, tapi justru musibah, karena akan mengantarkan kepada kesengsaraan yang berkepanjangan baik di dunia maupun kelak di akhirat. Kita diberi tangan oleh Allah SWT, dengan tangan itu kita melakukan kebaikan untuk beribadah kepadaNya. Itu berarti mensyukuri nikmat tangan. Jika digunakan melakukan 19 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan keburukan, maksiat atau kemungkaran lainnya maka berarti kita mengkufuri nikmat tangan tersebut. Kelak di akhirat akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT. Sedangkan orang yang hanya baca “alḥamdulillah” atas pemberian ketampanan atau kecantikan wajahnya, namun dengan ketampanan dan kecantikan itu ia melakukan maksiat dan kemungkaran maka orang seperti ini tidak disebut orang yang bersyukur, tetapi kufur nikmat, sekalipun secara bahasa disebut syukur.

b. Dalil tentang syukur : QS. Al-Baqarah2: 152

٢ قنوُُܱݍۡكقت ق ݫقو ق޹ ْاوُُܱݓۡشٱقو ۡݗُٵُܱۡكۡمقث ك قنوُُܱكۡمٱقف Artinya : karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku. ẒQS. al-Baqarah 2: 152ẓ Dalil lain tentang syukur : QS.al-Baqarah 2:172 : ُ هܛَيقإ ۡݗُܢݜ ُك نقإ ق َقܒ ْاوُُܱݓۡشٱقو ۡݗُكٰقنۡققزقر ܛقم قܠٰقبقكيقط ݚقم ْاݠُ ُك ْاݠُݜقماقء قݚيق َلٱ ܛقݟُيقأٓ قي ٢ قنوُܯُܞۡعق٭ Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. ẒQS.al-Baqarah 2:172ẓ

c. Tanda-tanda orang yang bersyukur, adalah :

Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat disebutkan beberapa ciri orang yang besyukur sebagai berikut; 1. Orang yang bersyukur tidak meremehkan apapun pemberian Allah SWT, dan tidak menyombongkan harta, benda, jabatan, kecantikan, ketampanan dan nikmat lainnya karena ia menyadari bahwa Allah-lah yang telah memberikan nikmat. 2. Tidak minder atas kekurangan fisik. 3. Dermawan dan tidak pelit atas apa yang ia punya, karena ia meyakini semua karunia adalah pemberian dan amant Allah SWT. 4. Rajin beribadah dan takut bermaksiat. 5. Berhati-hati dalam berprilaku menggunakan angauta badannya karena menimbangnya dengan aturan Allah SWT. 6. Pandai berterima kasih kepada sesama-manusia dan sebagainya 20 Akhlak Kurikulum 2013

c. Cara mensyukuri nikmat Allah

Jika kita merenung sejenak, maka kita akan bisa menyadari bahwa kita semua ini dikelilingi oleh nikmat yang tidak terbatas banyaknya. Dalam hitungan waktu ,setiap detik, setiap menit, dan seterusnya tercurah kenikmatan dari Allah tak terhenti yang berupa hidup, kesehatan, kecerdasan, panca indra, udara yang dihirup. Karena itu setiap saat kita dituntut bersyukur kepada Allah dengan mengakui dalam hati dan menggunakannya dalam kebaikan sesuai tuntunan syariat. Adapun cara mensyukuri nikmat adalah sebagai berikut: 1. Mensyukuri nikmat Allah dengan melalui hati. Cara bersyukur kepada Allah dengan hati ini maksudnya adalah dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya hanya dari Allah SWT semata. 2. Mensyukuri nikmat Allah dengan melalui lisan kita. Caranya adalah dengan kita memperbanyak ucapan alhamdulillah Ẓsegala puji milik Allahẓ wasysyukru lillah Ẓdan segala bentuk syukur juga milik Allahẓ. 3. Mensyukuri nikmat Allah dengan perbuatan kita. Yaitu perbuatan dalam bentuk ketaatan kita menjalankan segala apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarangNya. PerintahNya termasuk segala hal yang yang berhubungan dalam rangka menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah itu yang bersifat wajib, maupun sunnah. Dan juga dengan meniatkan melakukan perkara-perkara mubah untuk mendukung, memperkuat dan memudahkan perkara yang wajib atau sunnat.

2. DERMAWAN a. Pengertian