“Wahai anakku Bilamana engkau mau mencari kawan sejati, maka ujilah “Wahai anakku Apabila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya “Wahai anakku Barangsiapa yang penyayang tentu akan disayangi, dan “Wahai anakku Sekiranya kamu di dalam shalat,

71 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan

5. “Wahai anakku Bukanlah satu kebaikan namanya bilamana engkau selalu

mencari ilmu tetapi engkau tidak pernah mengamalkannya. Hal itu tidak ubahnya seperti orang yang mencari kayu api, maka setelah banyak ia tidak mampu memikulnya, padahal ia masih ingin menambahkannya.”

6. “Wahai anakku Ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan

yang dalam, banyak manusia yang tenggelam ke dalamnya. Jika engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama takwa, isinya ialah iman dan layarnya adalah tawakal kepada Allah SWT.” 7. “Wahai anakku Orang-orang yang senantiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari Allah SWT. Orang yang insaf dan sadar setelah menerima nasihat orang lain, maka dia akan sentiasa menerima kemulian dari Allah SWT. juga.”

8. “Wahai anakku Jadikanlah dirimu dalam segala tingkahlaku sebagai

orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain karena itu adalah sifat riya’ yang akan mendatangkan cela pada dirimu.” 9. “Wahai anakku Jangan engkau berjalan sombong serta takabbur, Allah SWT. tidak meridhai orang yang sombong dan takabur.” 10. “Wahai anakku Senantiasalah baik tutur kata dan halus budi bahasamu serta manis wajahmu, dengan demikian engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseorang terhadap orang lain yang pernah memberikan barang yang berharga.”

11. “Wahai anakku Bilamana engkau mau mencari kawan sejati, maka ujilah

dia terlebih dahulu dengan berpura-pura membuat dia marah. Bilamana dalam kemarahan itu dia masih berusaha menginsafkan kamu, maka bolehlah engkau mengambil dia sebagai kawan. Bila tidak demikian, maka berhati-hatilah.”

12. “Wahai anakku Apabila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya

sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu daripadanya. Namun biarkanlah dia yang mengharapkan sesuatu darimu.”

13. “Wahai anakku Barangsiapa yang penyayang tentu akan disayangi, dan

barangsiapa yang pendiam akan selamat dari berkata yang mengandung racun dan barangsiapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari berkata kotor tentu akan menyesal.” 72 Akhlak Kurikulum 2013 14. “Wahai anakku Bergaul rapatlah dengan orang yang alim lagi berilmu. Perhatikanlah kata nasihatnya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasihatnya, hidupkan hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata-katanya bagaikan tanah yang subur lalu disirami air hujan.” 15. “Wahai anakku Janganlah engkau mudah tertawa kalau bukan karena sesuatu yang menggelikan hati, janganlah engkau berjalan tanpa tujuan yang pasti, janganlah engkau bertanya sesuatu yang tidak ada guna bagimu, dan janganlah mensia-siakan hartamu.”

16. “Wahai anakku Sekiranya kamu di dalam shalat, jagalah hatimu,

sekiranya kamu makan, jagalah kerongkongmu, sekiranya kamu berada di rumah orang lain, jagalah kedua matamu dan sekiranya kamu berada di kalangan manusia, jagalah lidahmu.”

17. “Wahai anakku Usahakanlah agar mulutmu jangan mengeluarkan

kata-kata yang busuk dan kotor serta kasar, karena engkau akan lebih selamat bila berdiam diri. Kalau berbicara, berusahalah agar bicaramu mendatangkan manfaat bagi orang lain.”

18. “Wahai anakku Berdiam diri itu adalah hikmah Ẓperbuatan yang bijakẓ