Sumber tasawuf dari al-Quran dan al-Sunnah 1. Al-Qur’an ayat-ayat Allah

116 Akhlak Kurikulum 2013 sekularisasi yang secara perlahan-lahan hanya memberikan peluang yang sangat kecil bagi penghayatan teologi dan normatif. Dalam hal ini, Islam dihayati dan diamalkan sebagai sesuatu yang spiritual. Artinya, sebagai reaksi terhadap perubahan masyarakat yang sangat cepat akibat kemajuan ilmu pengetahuan, tekhnologi, dan industrialisasi. Oleh karena itu, kita sepakat bahwa semua kehidupan modern harus mempunyai landasan yang kuat, yaitu akidah islamiyah yang berdasarkan al-Qur’an dan Hadis Rosulullah saw. Masyarakat primitif, Islam harus ditunjukkan sebagai ajaran yang mendorong kemajuan. Bagi masyarakat modern, Islam harus ditekankan sebagai ajaran spiritual dan moral. Adapun peranan tasawuf dalam kehidupan modern sebagai berikut ; a. Dapat menyelesaikan problematika dalam mengembangkan peradaban yang akan datang b. Dapat mengantisipasi ajaran etika yang mengakibatkan proses modernisasi dan sekularisasi yang secara berlahan-lahan hanya memberikan peluang yang sangat kecil bagi penghayatan teologi dan normatif. c. Dapat mewujudkan kehidupan di zaman modern yang mempunyai landasan yang kuat yaitu landasan akidah islamiyah yang bersumber dari al-Qur’an Hadits.

4. Sumber tasawuf dari al-Quran dan al-Sunnah 1. Al-Qur’an ayat-ayat Allah

Mu ammad Amin al-Kurdy mengatakan bahwa tasawuf adalah suatu ilmu dapat digunakan untuk mengetahui kebaikan dan keburukan jiwa serta cara membersihkannya dengan sifat-sifat yang terpuji. Dalam hal ini, sumber tasawuf termaktub dalam al-Qur’an Surah Al-A’lā Ayat 14-15; ٥ ٰ َ޺ قܻقف ۦقݝقكبقر قݗۡسٱ قܱ قكقمقو ٤ ٰ َكقܲقت ݚقم قܩقݖۡفقث ۡܯقق Artinya Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri dengan beriman,. dan Dia ingat nama Tuhannya, lalu Dia sembahyang. ẒQ.S al-A’lā: 14-15ẓ 117 Buku Siswa Kelas XI MA Keagamaan Baik buruknya perilaku manusia bergantung pada hatinya. Hati yang jernih akan membawa pada kedamaian dan ketenteraman, serta memancarkan sikap dan tindakan yang menyejukkan sesama serta lingkungan sekitarnya. Sedangkan, hati yang kotor membawa kekacauan, keresahan, dan kebrutalan yang berdampak pada kehancuran manusia dan lingkungannya. Hati yang bening akan terwujud pada diri manusia ketika ia menjalin hubungan dengan Yang Mahasuci. Dalam hal ini, Allah SWT. berfirman : ٨ ُجݠُݖُݐۡلٱ ُݚقئقݙ ۡ݁ق٭ ق َܒٱ قܱ ۡ كقܰقب ق ݫ ق أ ۗق َܒٱ قܱ ۡ كقܰقب ݗُݟُبݠ ُݖُق ُݚقئقݙۡ݁ق٭قو ْاݠُݜقماقء قݚيق َلٱ Artinya : yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.Q.S. ar-Ra’d13:28 Firman Allah SWT. dalam Q.S. al-Anfal ayat 17, yaitu ۷ : ظܛݍنلا ق޻قر ق َܒا َݚقكقلقو قܠْيقمقر ْمقإ قܠْيقمقر ܛقمقو Artinya: tidaklah engkau yang melempar ketika engkau melempar, melainkan Allah-lah yang melempar. ẒQ.S. al-Anfal: 17ẓ Selanjutnya, paham bahwa Tuhan dekat dengan manusia, merupakan ajaran dasar dari tasawuf. Hal ini sesuai dengan firman Allah: ق޹ ْاݠُܞيقܨقܢۡܵقيۡݖقف ܐقنقٙقل اقمقإ قعاَلٱ قحقݠۡعقل ُܜيقجُث ۖ ٌܜيقܱقق قكنقܗقف قكنقٱ يقلܛقܞقع قݑقڍقأقس اقمܳ قنوُܯُشܱۡقي ۡݗُݟَݖقعقل قب ْاݠُݜقمۡܖُ ۡلقو Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada- Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. QS. Baqarah: 186.

2. As Sunnah Rasulullah