Mental Verbal Metafungsi Ideasional

28 1 Waktu urutantemporal , sirkumstan yang menyatakan „kapan‟ dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „kapan?‟, „berapa sering?‟, serta „berapa lama?‟. Contoh: Paman tiba di Jakarta kemarin siang. 2 Tempat lokasispatial , sirkumstan yang menyatakan „di mana‟, dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „di mana?‟ dan „berapa jauh?‟. Contoh: Paman tiba di Jakarta kemarin siang. 3 Manner , sirkumstan yang menyatakan „bagaimana‟. a alat means menyatakan „dengan alat apa‟ Contoh: Paman tiba di Jakarta dengan bus kemarin siang. b kualitas quality menyatakan „seperti apa hal itu terjadidilakukan‟. Contoh: Kuda itu berlari dengan hati-hati. c pengibaratan comparison menyatakan „bagaimana apa sesuatu terjadidilakukan. Contoh: Bu Hana menyayangi semua kemenakannya seperti dia menyayangi anak kandungnya. 4 Muasal cause , sirkumstan yang menyatakan „mengapa‟. a alasan reason menyatakan „apa yang menyebabkan suatu terjadi‟ dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „mengapa?‟ atau „bagaimana?‟. Contoh: Jalan ditutup sementara akibat longsor tadi malam. b tujuan purpose menyatakan „tujuan‟ dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „untuk apa?‟. Contoh: Turis itu membawa peta agar tidak tersesat. c peruntukan behalf menyatakan „peruntukan‟ dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „untuk siapa?‟. Contoh: Kakak membelikan boneka untuk adik. 29 5 Kelengkapan accompaniment , sirkumstan yang menyatakan „kesertaan atau ketidaksertaan seseorang atau sesuatu‟, dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „siapa lagisiapa saja?‟ atau „apa lagiapa saja?‟. Contoh: Paman datang tanpa membawa oleh-oleh. 6 Perihal matter , sirkumstan yang menyatakan „tentang apa‟ atau „merujuk pada apa‟, dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „tentang apa?‟. Contoh: Kakek bercerita kepada cucunya tentang perjuangan tahun ‟45. 7 Peran role , sirkumstan yang menyatakan „sebagai apa‟, dan dapat ditelusuri dengan pertanyaan „sebagai apa?‟. Contoh: Di film itu dia berperan sebagai ibu. Tomasowa 1994 juga menjabarkan secara rinci aspek-aspek transitivitas yang terkandung dalam proses-proses di atas, hal ini terlihat pada Tabel 1 berikut. Tabel 1: Proses dan Segi Transitivitasnya dalam Bahasa Indonesia Proses Segi Transitivitas Material Doing tindakan Making perbuatan Animate natural bernyawa Inanimate natural tak bernyawa Mental Perception persepsi Positive inner feelings perasaan positif Negative inner feelings perasaan negatif Cognitive kognitif Relasional Equational identifikasi