Metode dan Teknik Pengumpulan Data

48 yang bermacam-macam, sehingga segala temuan akan terlandaskan secara lebih mantap karena prosesnya melibatkan kondisi dan nilai lokal yang semuanya saling mempengaruhi Alwasilah, 2003: 105.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah human instrument, yaitu peneliti sendiri. Peneliti berperan dalam penentuan dan pencarian data serta penganalisis data. Peneliti harus peka, mampu, logis, dan kritis karena bertindak sebagai perencana, pelaksana, pengambil data, penganalisis dan sekaligus pelapor hasil penelitian. Peneliti sebagai human instrument dapat menentukan waktu sendiri dalam melakukan penelitian genre pada wacana rubrik “Kompas Karier” surat kabar harian Kompas ini. Setelah itu, peneliti membuat kriteria penelitian berdasarkan batasan-batasan yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu mengenai struktur generik, karakteristik bahasa, dan tujuan sosial wacana rubrik “Kompas Karier ”. Struktur generik wacana yang diteliti dikelompokkan menurut kriteria- kriteria bentuk wacana, kelengkapan unsur dan variasinya. Kriteria-kriteria dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. 49 Tabel 6. Struktur Generik Berdasarkan Bentuk Wacana, Kelengkapan Unsur dan Variasinya. NO ASPEK KRITERIA 1. Bentuk wacana 1. Struktur generik wacana deduktif Menampilkan isu permasalahan di awal wacana, diwakili oleh tesis. 2. Struktur generik wacana induktif Menampilkan keadaan khusus terlebih dahulu, yang diwakili oleh contoh pengalaman. 2. Kelengkapan unsur dan variasinya 1. Sederhana Struktur generik wacana yang tidak memiliki unsur pilihan. Wacana sederhana terbagi 2 variasi: 1 Lengkap tanpa variasi pengulangan 2 Lengkap dengan variasi pengulangan 2. Kompleks Struktur generik wacana yang memiliki unsur pilihan. Wacana kompleks terbagi 2 variasi: 1 Lengkap tanpa variasi pengulangan 2 Lengkap dengan variasi pengulangan Karakteristik bahasa yang diteliti mengenai metafungsi ideasional yang dikelompokkan menjadi makna eksperiensial yang diwakili oleh transitivitas, dan makna logikal yang meliputi taksis dan logiko-semantik. Berikut penggambarannya dalam Tabel 7. 50 Tabel 7. Metafungsi Ideasional: Makna Eksperiensial dan Makna Logikal NO ASPEK KRITERIA 1. Makna Eksperiensial Representasi dari pengalaman. Transitivitas dibedakan menjadi 5 tipe proses, yaitu: 1 Proses material a Tindakan b Perbuatan c Bernyawa d Tak bernyawa 2 Proses mental a Persepsi b Perasaan positif c Perasaan negatif d kognitif 3 Proses verbal a Identifikasi b Atribut keadaan c Atribut kepemilikan d Atribut adversatif 4 Proses relasional a Pernyataan b Pertanyaan c Perintah d penawaran 5 Proses eksistensial 2. Makna logikal Berhubungan dengan klausa kompleks. Dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: 1 Taksis a Paraktaksis b Hipotaksis 2 Logiko-semantik a Ekspansi perluasan, klausa yang satu merupakan perluasan makna yang lain.  Elaborasi = hubungan kesetaraan  Ekstensi + hubungan penambahan  Enhancemen x hubungan pengembangan b Proyeksi penonjolan, salah satu klausa berupa laporankutipan di klausa lain.  Lokusi “ Diproyeksikan sebagai ujaran  Ide „ Diproyeksikan sebagai gagasanpikiran