99
bawahannya terhadap perusahaan dengan berbagai hal yang dapat menunjukkan kualitas perusahaan.
Wacana data BB berjudul “Berbahagia” didominasi oleh proses material.
Hal ini menunjukkan bahwa wacana ini memiliki tujuan umum yang terdapat dalam wacana yaitu agar setiap perusahaan selalu memotivasi karyawan dalam
bekerja dengan menciptakan
dan memberi ruang karyawan dalam
mengekspresikan emosinya. Wacana data Men
berjudul “Mendengarkan” didominasi oleh proses material. Hal ini menunjukkan bahwa wacana ini memiliki tujuan umum yaitu agar
perusahaan dapat mampu menjadi tempat „mendengarkan‟ di mana karyawan dapat menuangkan pendapat, saran, kritik maupun keluhan secara terbuka, lalu
kemudian memahami dan menindaklanjutinya, yang nantinya tidak hanya memberi dampat positif, tetapi dapat memberikan banyak manfaat bagi
perusahaan. Wacana data Mar
berjudul “Martabat” didominasi oleh proses mental. Hal ini menunjukkan bahwa wacana ini memiliki tujuan umum yaitu agar individu
dapat memelihara nilai-nilai dan etika, dan menerapkan praktik-praktik terbaik yang mengikuti kaidah atau standar yang benar dalam meningkatkan martabat
kita. Wacana data PM
berjudul “Pejuang Modern” didominasi oleh proses mental. Hal ini menunjukkan bahwa wacana ini memiliki tujuan umum yaitu agar
dalam menumbuhkan mental pejuang, individu perlu turun langsung merasakan di lapangan, dengan diiringi disiplin, kepekaan dan mawas diri, serta terlatih
untuk mengamati posisi diri terhadap lingkungan sosial dan berusaha menerima dan memahami kebutuhannya.
100
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yaitu tujuan yang ingin dicapai oleh penulis. Tujuan ini terdapat di dalam wacana dan biasanya tersurat di dalamnya. Tujuan-tujuan
khusus dapat dilihat dari setiap wacana yang diteliti dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut.
Data Em memiliki tujuan khusus agar setiap individu setiap individu harus aktif membiasakan diri untuk tidak bersikap indecisive, yaitu tidak bisa
mengambil keputusan terhadap suatu masalah. Data Ra memiliki tujuan khusus agar individu harus mampu membuka diri tanpa diwarnai oleh wewenang, status,
jabatan, dan sebagainya, sehingga rapport atau pencairan hubungan antara keduanya dapat terjadi.
Data NTK memiliki tujuan khusus agar setiap orang terus meningkatkan kreativitas diri yang nantinya dapat menguntungkan, baik dirinya sendiri maupun
perusahaan. Data TK memiliki tujuan khusus agar individu selalu membiasakan diri mengucapkan „terima kasih‟ yang memberi banyak manfaat, terutama dalam
lingkungan sosial atau kerja. Wacana
Ah memiliki
tujuan khusus
agar individu
selalu mengembangkan keahliannya yang dapat berguna di zaman di mana banyak
perusahaan sangat membutuhkan seseorang yang sudah expert di bidangkan. Wacana DD memiliki tujuan khusus agar seorang pemimpin harus dapat
membuktikan kualitas dirinya sebagai pemimpin, agar memperoleh kepercayaan dari pengikutnya.
Data BB memiliki tujuan khusus agar tercipta suasana yang menyenangkan dan semangat dalam bekerja, setiap individu harus merasa
bahagia terlebih dahulu di dalam dirinya sehingga produktivitas dan kinerja tidak
101
terganggu. Data Men memiliki tujuan khusus agar selalu menanamkan sikap „mendengarkan‟ kepada setiap individu, yang memberi banyak manfaat kepada
dirinya dalam memberi solusi dan pengambilan keputusan yang tepat sasaran dan terarah.
Data Mar memiliki tujuan khusus agar individu tidak selalu melihat seseorang dengan hanya ukuran materialnya saja, tetapi dilihat dari keseharian
mereka yang selalu berusaha keras untuk menjadi yang terbaik dengan menjunjung nilai-nilai dan etika yang dilakukan dengan disiplin yang keras. Data
PM memiliki tujuan khusus agar individu tidak mengkaitkan perjuangan dengan kekerasan, melainkan dengan memperbaiki mental sebagai pekerja, dan
menonjolkan keberanian dan pengorbanan untuk membela kepentingan orang banyak dibandingkan diri sendiri dan lingkungannya.
Berdasarkan karakteristik karakteristik bahasanya, wacana yang didominasi oleh proses material menandakan bahwa penulis bertujuan supaya
pembaca melakukan tindakan sesuai berkenaan dengan topik yang dibicarakan dalam wacana. Sementara wacana yang karakteristik bahasanya didominasi oleh
proses mental menandakan bahwa penulis mengharapkan adanya perubahan sikap dan mental pembaca yang signifikan terhadap permasalahan-
permasalahan yang diangkat penulis dalam wacana.
102
BAB V PENUTUP
Dalam bagian penutup ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penelitian mengenai genre rubrik
“Kompas Karier” surat kabar harian Kompas. Berikut penjelasan dari tiap-tiap bagian tersebut.
A. Kesimpulan
Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.
1.
Struktur generik wacana rubrik “Kompas Karier” surat kabar harian Kompas
dikelompokkan berdasarkan dua kategori, yaitu berdasarkan bentuk wacana dan berdasarkan kelengkapan unsur dan variasinya. Berdasarkan bentuk
wacana, wacana rubrik “Kompas Karier” terdiri atas dua struktur, yaitu struktur wacana deduktif dan struktur wacana induktif. Dikatakan berstruktur
deduktif bila tahapan pertama dalam wacana dimulai dengan unsur tesis, sedangkan dikatakan berstruktur induktif bila tahapan pertama dalam
wacana dimulai dengan unsur contoh pengalaman. Berdasarkan kelengkapan unsur dan variasinya terdiri atas dua struktur, yaitu struktur
sederhana dan struktur kompleks. Struktur generik wacana rubrik “Kompas
Karier ” yang dikategorikan sebagai wacana berstruktur sederhana memiliki
formula sebagai berikut: tesis argumen reiterasi. Sementara struktur
generik wacana yang dikategorikan sebagai wacana berstruktur kompleks memiliki formula sebagai berikut: contoh pengalaman
tesis argumen