permukaannya dengan molekul karet yang bersifat non polar menjadi kurang serasi less compatible. Sebaliknya, partikel-partikel Kaolin cenderung untuk
berinteraksi sesamanya, dan membentuk partikel dengan ukuran yang lebih besar aggregate. Selama interaksi Kaolin dengan karet adalah lebih lemah dari
interaksi Kaolin – Kaolin, maka yang akan terjadi adalah pembentukan aggregat Kaolin yang besar agglomerate, penyebaran dispersi partikel Kaolin didalam
phasa karet yang tidak merata, dan ini berakibat kepada efek penguatan reinforcing effect dari Kaolin menjadi rendah.
1.2 Perumusan Masalah
Disebabkan oleh sifat kimia permukaan dari pengisi kaolin yang polar, maka ini merupakan kelemahan bagi kaolin jika digunakan sebagai pengisi
penguat alternatif bagi karet alam. Untuk itu mengatasi masalah tersebut diatas, maka kedalam kompon karet alam berpengisi kaolin akan ditambahkan bahan
additif Alkanolamida. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan efek penguatan kaolin terhadap karet alam, sehingga menghasilkan sifat-sifat properties yang
lebih baik bagi vulkanisat karet alam berpengisi kaolin.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Pengisi kaolin bersifat polar, sehingga kurang serasi dan akan menghasilkan effek penguatan yang kurang bagi karet alam. Untuk itu perlu
penambahan bahan additif Alkanolamida ke dalam kompon karet alam berpengisi kaolin. Penambahan Alkanolamida bertujuan untuk mengurangi kepolaran kaolin,
sehingga kaolin menjadi lebih serasi bagi karet alam, memberikan effek penguatan yang lebih besar, dan menghasilkan sifat-sifat yang lebih baik bagi
karet alam berpengisi kaolin.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Dihasilkan suatu bahan penyerasi baru yang dapat meningkatkan effek penguatan kaolin terhadap karet alam dan vulkanisat karet alam berpengisi kaolin
dan alkanolamida dengan sifat-sifat yang lebih baik. Secara umum manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Penghasilan bahan additifpenyerasi baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan effek penguatan kaolin bagi karet.
2. Penghasilan vulkanisat karet alam berpengisi kaolin dengan sifat-sifat yang lebih baik, seperti sifat-sifat uji tarik, sifat-sifat mekanikal, dan lain
sebagainya. 3. Penghasilan informasi keilmuan Sains dan Teknologi Karet.
4. Penghasilan informasi keilmuan Sains dan Teknologi Minyak Nabati. 5. dan lain-lain.
1.5 LOKASI PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di : • Laboratorium Kimia Organik Departemen Kimia F-MIPA USU
pembuatan alkanolamida.
• Laboratorium Pabrik Industri Karet Deli Medan.
1.6 RUANG LINGKUP PENELITIAN