PROSEDUR PEMBUATAN BAHAN PENYERASI ALKANOLAMIDA PROSEDUR PENYEDIAAN SENYAWA KOMPON KARET ALAM PENYEDIAAN DAN PENGUJIAN SAMPEL

14. Timabangan Analitik. 15. Rotary evaporator. 16. Statif dan klem. 17. Corong pentetes.

3.4 TAHAPAN PENELITIAN

3.4.1 PROSEDUR PEMBUATAN BAHAN PENYERASI ALKANOLAMIDA

1. Ditimbang 91,6 gram RBDPS. 2. Dimasukkan kedalam 1 liter labu leher tiga . 3. Ditambahkan 42,16 gram dietanolamin. 4. Ditambahkan CH 3 ONa 10 gr dalam 40 ml etanol. 5. Dirangkai alat refluks. 6. Dipanaskan pada suhu 70 - 80 C sambil diaduk selama 5 jam. 7. Diekstraksi dalam 200 ml dietil eter. 8. Dicuci dengan larutan NaCl jenuh sebanyak tiga kali masing-masing 50ml. 9. Setelah terbentuk 2 lapisan, diambil lapisan atas. 10. Ditambahkan Na 2 SO 4 anhidrous. 11. Dibiarkan selama 1 hari. 12. Disaring dengan kertas saring. 13. Diambil filtrat, kemudian di rotarievaporasi. 14. Didapat alkanolamida berbentuk gel. 15. Gel yang didapat, dianalisa secara spektrokopi infra red untuk melihat apakah terbentuk amida. Universitas Sumatera Utara

3.4.2 PROSEDUR PENYEDIAAN SENYAWA KOMPON KARET ALAM

1. Karet alam dan bahan-bahan lain dicampur sampai mencapai keadaan homogen pada suhu konstan 65 - 75 C selama ± 25 menit untuk satu siklus pencampuran dengan menggunakan two-roll-mill. 2. Sampel senyawa karet tersebut disimpan di dalam suatu freezer selama ± 24 jam pada suhu 21 – 25 C.

3.4.3 PENYEDIAAN DAN PENGUJIAN SAMPEL

1. Senyawa-senyawa karet alam dicetak dengan menekannya menjadi lembaran-lembaran specimen pada suhu 150 C selama waktu pematangan yang telah ditentukan oleh alat Monsanto Oscillating-Disk Rheometer. 2. Sampel dengan model dumblle diperoleh dengan memotong vulkanisat karet dengan ukuran ketebalan 2 mm dengan pisau pemotong yang juga berbentuk dumblle. panjang dan lebar sampel 31 – 35 mm dan 6,2 – 6,4 mm. Sampel ini diuji sifat uji tariknya. 3. Prosedur sifat-sifat uji tarik dilakukan dengan melakukan standarisasi ASTM D 412-92 Test method A yaitu dengan menggunakan Tensometer Monsanto Model T10 yang beroperasi dengan kecepatan 50 cmmin. Sifat-sifat uji tarik dilakukan dengan melakukan pembacaan kekuatan tarik Tensile Strength dan pesentasi pemanjangan pada saat putus elongation at break yang terekam dalam display dari Tensometer T10 pada akhir pada setiap pengujian. Universitas Sumatera Utara

3.5 Flowchart Prosedur Percobaan