Sistem Struktur dan Konstruksi Pondasi Sistem Struktur dan Konstruksi Rangka Bangunan

peluapan pada air sungai dan mencegah sampah mengalir kembali ke sungai di area site. Penanaman pepohonan juga diterapkan agar tepi sungai lebih rindang.

4.2. Sistem Struktur Konstruksi Bangunan dan Jembatan

4.2.1. Sistem Struktur dan Konstruksi Pondasi

Pondasi khususnya pada bangunan gedung atau bangunan tinggi highrise, merupakan suatu konstruksi pada bagian bawah bangunan atau kaki bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah dan berfungsi untuk meneruskan beban atau gaya pada bangunan. Konstruksi pondasi pada bangunan apartemen ini menggunakan pondasi tiang pancang beton, dikarenakan bangunan ini merupakan bangunan tinggi high-rise yang harus cukup kuat untuk menyesuaikan akan kemungkinan terjadinya beban gerakan-gerakan tanah seperti gempa, transfer beban akibat gaya angin pada dinding, dan beban mati maupun beban hidup seperti mesin pada bangunan dan penghuni atau pengunjung bangunan, beserta lokasi tapak yang berdekatan dengan sungai juga berarti memiliki tanah lembek, dan tanah berkontur yang dimana pondasi ini dapat menahan tekanan air yang mungkin terjadi nantinya. Bahan untuk pondasi tiang pancang ini sendiri antara lain baja, beton bertulang, bambu, dan kayu besi kayu ulin. Untuk proses pelaksanaan pondasi tiang pancang beton ini, pada awalnya memperhitungkan beban dan melakukan pengukuran untuk mengukur kedalaman tanah dan klasifikasi panjang tiang pancang dengan memasukkan besi tulangan beton, kemudian melakukan pemboran tanah untuk pemancangan pondasi dengan menggunakan mesin pondasi tiang Universitas Sumatera Utara pancang. Tanah bekas pengeboran dipompa keatas permukaan tanah kemudian mengisi lubang bekas pengeboran dengan adukan beton, dengan sistem dipompa. Setelah proses pengecoran adukan beton selesai sampai pada bagian atas permukaan tanah, kemudian melakukan pemasangan stek besi beton sesuai dengan ketentuan teknis yang ditelah diatur dan ditentukan.

4.2.2. Sistem Struktur dan Konstruksi Rangka Bangunan

Rangka bangunan merupakan bagian dari bangunan yang merupakan struktur utama pendukung berat bangunan dan beban luar yang bekerja padanya. Rangka bangunan apartemen ini menggunakan struktur rangka baja, dikarenakan struktur rangka baja memiliki kemampuan untuk stabil dari gaya lateral, dan keamanan dalam menggunakan rangka baja ini sendiri adalah ketahanannya terhadap bahaya kebakaran, kemudian kemudahan sirkulasi vertikal yaitu pada lift elevator, dan kemudahan pemasangan sistem mekanikal dan elektrikal. Konstruksi baja selain dapat didesain secara elastis, juga dapat didesain secara plastis sehingga kemampuan untuk memikul gaya beban yang sama dengan desain elastis namun ukuran baja yang digunakan bisa lebih kecil sehingga pengaruh biaya pemasangan yang jauh lebih murah.

4.2.3. Sistem Struktur dan Konstruksi Kolom