3.5. Fasilitas Sarana Prasarana Kepariwisataan
Hotel dan Restoran adalah fasilitas-fasilitas kepariwisataan yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Selatan. Berdasarkan hasil sensus pada tahun 2010 Hotel dan
akomodasi yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan berjumlah 4 hotel dan 8 Losmen. Satu hotel berklasifikasi hotel berbintang dua yaitu Hotel Tor Sibohi Nauli, yang
terdiri dari 32 kamar dan 64 tempat tidur. Tiga hotel berklasifikasi melati, masing- masing hotel melati terdiri dari 19 kamar dan 38 tempat tidur dan ada delapan hotel
berklasifikasi losmen. Restoran di Kabupaten Tapanuli Selatan hanya ada dua yaitu : Restoran Angin Berhembus, dan Restoran Pariginan. Kedua Restoran tersebut
menjual makanan khas Kabupaten Tapanuli Selatan seperti : gulai ikan mas, daun ubi tumbuk, gulai ikan sale dan lain-lain.
Tabel 3 : 7 Jumlah Hotel Menurut Klasifikasi Tahun 2010
No. Klasifikasi Jumlah
Hotel Jumlah
Kamar Jumlah
Tempat Tidur
1. Bintang
1 32
64 2.
Melati 3
75 124
3. Losmen
8 84
100 Sumber : BPS, Tapanuli Selatan Dalam Angka 2010.
Kabupaten Tapanuli Selatan memiliki berbagai potensi alam yang dapat digali serta dilestarikan menjadi salah satu aset dalam mendukung pengembangan
sektor pariwisata. Potensi kepariwisataan kabupaten Tapanuli Selatan ditinjau dari segi objek daerah tujuan wisata cukup beragam, dimulai dari kawasan danau sampai
Universitas Sumatera Utara
dengan kawasan pengunungan. Adapun objek-objek wisata yang sering di kunjungi di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan selama ini antara lain :
Tabel 3 : 8 Objek-Objek Wisata Di Kabupaten Tapanuli Selatan
No. Nama Objek
Jenis Objek Potensi
1. Tor Simago-mago
Alam Pemandangan alam dan
udara segar pengunungan 2.
Parsariran Alam
Sungai 3.
Aek Sijorni Alam
Air Terjun 4.
Simarpinggan Alam
Air terjun 5.
Sipirok Alam
Pemandian air panas 6.
Siais Alam
Danau 7.
Marsabut Alam
Danau 8.
Kawah Gunung Sibual- buali
Alam Pemandanga alam dan
udara segar pengunungan 9.
Batang Toru Alam
Sungai Sumber : BPS, Tapanuli Selatan Dalam Angka 2010.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV POTENSI DANAU SIAIS SEBAGAI OBJEK WISATA DI DESA RIANIATE
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
4.1 Potensi Sumber Daya Alam
Danau Siais terletak di desa Rianiate Kecamatan Siais Kabupaten Daerah Tingkat II Tapanuli Selatan, dengan jarak tempuh 45 km dari ibu kota Kabupaten
Padang Sidimpuan. Desa Rianiate merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Tapanuli Selatan, yang disebabkan letak desa ini dekat dengan Pantai Barat. Danau
Siais yang berada di Rianiate ini terjadi karena menyusutnya air pantai barat yang meninggalkan bekas pada daerah terendah di kawasan ini sehingga memungkinkan
terkumpulnya air, baik itu air dari gunung ataupun mata airnya sendiri. Di sepanjang jalan menuju Danau Siais terdapat perkebunan sawit dan karet
milik Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara PTPN III Batangtoru, yang merupakan pemandangan yang dapat dilihat sepanjang perjalanan menuju Danau
Siais. Perkebunan ini merupakan perkebunan peninggalan zaman kolonialisme Belanda yang masih menopang pertumbuhan ekonomi daerah.
Danau Siais merupakan danau terluas kedua di Sumatera Utara setelah Danau Toba Kompas, 17 Desember 2005. Danau ini memiliki potensi sumber daya alam
yang cukup memadai untuk dikembangkan. Danau Siais memiliki pemandangan yang sangat indah. Danau Siais masih bersifat alami, yaitu dikelilingi oleh bukit-bukit yang
Universitas Sumatera Utara