BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PERANGKAT KERAS
2.1.1 Arsitektur Mikrokontroler AT89S51
Arsitektur AT89S51 sudah memiliki beberapa komponen yang pada masa lalu merupakan chip tersendiri, sub komponen tersebut adalah :
• CPU, singkatan dari Central Processing Unit, adalah otak atau unit pemroses pada suatu MCU. Istilah CPU yang salah kaprah dalam dunia PC adalah satu
box yang terdiri dari banyak komponen. • Internal Oscillator yang memungkinkan pemakai hanya menambahkan sebuah
quarz crystal yang biasanya nilainya berkisar antara 6 Mhz hingga 24 Mhz. Meskipun demikian dari datasheet, AT89S51 dapat bekerja dari frekuensi 0
hingga 24 Mhz. • Interupt Control, suatu bagian yang mengatur prioritas interupsi dari luar atau
dari dalam chip MCU • Timer 1 dan Timer 2 adalah bagian yang dapat berfungsi sebagai pencacah
pulsa masuk atau menentukan waktu counter time • RAM adalah memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara data
hilang bila catu daya padam
Universitas Sumatera Utara
• Flash, adalah jenis memori yang digunakan untuk menyimpan program dan data yang tetap, data pada memori tidak akan hilang bila catu daya padam.
• Bus Control, digunakan sinyal kendali akses data keluar dari system MCU. • IO Port digunakan untuk menjembatani antara system MCU dengan dunia
luarnya dengan cara parallel. IO bisa sebagai output, misalnya menggerakkan relay, menyalakan lampu, dapat juga sebagai input misalnya mendeteksi
saklar, menerima data dari ADC. • Serial Port adalah penghubung ke dunia luar MCU dengan cara serial, dengan
port serial, MCU dapat berkomunikasi dengan PC yang juga harus melalui serial Port.
AT89S51 sudah memiliki memory flash di dalamnya sehingga sangat praktis digunakan untuk bereksperimen. Beberapa kemampuan fiturnya adalah sebagai
berikut : • Memiliki 4K Flash Perom yang digunakan untuk menyimpan program. Flash
dapat ditulis dan dihapus sebanyak 1000 kali menurut manual • Tegangan operasi dinamis dari 2,7 Volt hingga 6 Volt
• Operasi clock dari 0 hingga 24 Mhz • Program bisa diproteksi, sehinnga tidak bisa dibaca oleh orang lain
• Memiliki internal RAM 128 byte • Memiliki IO sebanyak 32 line
• Dua buah timercounter 16 bit • Menangani 6 sumber interupsi
• Memiliki serial port, untuk komunikasi serial
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Kontruksi AT89S51
AT89S51 memiliki pin sebanyak 40, dalam kemasan PDIP maupun PLCC. Keterangan fungsi masing – masing pin adalah sebagai berikut :
Pin 40 Vcc, masukan catu daya +5 volt DC
Pin 20 Vss, masukan catu daya 0 volt DC
Pin 32 – 39 P0.0-P0.7, Port inputoutput delapan bit dua arah yang juga
dapat berfungsi sebagai bus data dan bus alamat bila mikrokontroller menggunakan memori eksternal.
Pin 1-8 P1.0-P1.7, port inputoutput dua arah delapan bit dengan
internal pull up Pin 10-17
P3.0-P3.7, port inputoutput delapan bit dua arah, selain itu port 3 juga memiliki alternatif fungsi sebagai ;
RXD pin 10
Port komunikasi input serial TXD
pin 11 Port komunikasi output serial
INT0 pin 12
Saluran interupsi eksternal 0 aktif rendah INT1
pin 13 Saluran interupsi eksternal 1 aktif rendah
T0 pin 14
Input Timer 0 T1
pin 15 Input Timer 1
WR pin 16
Berfungsi sebagai sinyal kendali tulis RD
pin 17 Berfungsi sebagai sinyal kendali baca
Universitas Sumatera Utara