Rangkaian Pengirim Infra Merah

27 P3.7 AT89S51 5V VCC 100 ฀ 10uF i _1 i i _1 i TSOP 1738 Gambar 3.8 Rangkaian Penerima Infra Merah Pada rangkaian diatas digunakan resistor 100 ohm untuk membatasi arus yang masuk pada rangkaian, sedangkan kapasitor 10 μF digunakan agar arus yang masuk ke IC TSOP 1738 lebih stabil. IC ini mempunyai karakteristik yaitu akan mengeluarkan logika high 1 atau tegangan ± 4,5 volt pada outputnya jika IC ini mendapatkan pancaran sinar infra merah dengan frekuensi antara 38 – 40 KHz, dan IC ini akan megeluarkan sinyal low 0 atau tegangan ± 0,109 volt jika pancaran sinar infra merah dengan frekuensi antara 38 – 40 KHz berhenti, namun logika low tersebut hanya sesaat yaitu sekitar 1200 μs, setelah itu outputnya kan kembali menjadi high. Sifat inilah yang dimanfaatkan sebagai pengiriman data. Output dari IC ini dihubungkan ke P3.7 pada mikrokontroller, sehingga setiap kali IC ini mengeluarkan logika low atau high pada outputnya, maka mikrokontroller dapat langsung mendeteksinya Universitas Sumatera Utara 28

3.9 Perancangan Rangkaian Alarm

Rangkaian alarm ini berfungsi untuk memberikan peringatan berupa nada alarm apabila banjir telah terdeteksi. Apabila seluruh sensor dan fotodioda terkena oleh air maka alarm akan berbunyi.s Rangkaiannya seperti gambar di bawah ini: Gambar 3.9. Rangkaian Alarm Pada alat ini, alarm yang digunakan adalah alarm 5 volt. Alarm ini akan berbunyi jika positifnya dihubungkan ke sumber tegangan positif dan negatifnya dihubungkan ke ground. Pada rangkaian di atas transistor berfungsi sebagai saklar elektronik yang dapat menghidupkan dan mematikan alarm. Dari gambar dapat dilihat bahwa negatif alarm dihubungkan ke kolektor dari transistor NPN 2SC945, ini berarti jika transistor dalam keadaan aktif maka kolektor akan terhubung ke emitor dimana emitor langsung terhubung ke ground yang menyebabkan tegangan di kolektor menjadi 0 volt, keadaan ini akan mengakibatkan alarm berbunyi. Sebaliknya jika transistor tidak aktif, maka kolektor tidak terhubung ke emitor, sehingga tegangan pada kolektor menjadi 5 volt, keadaan ini menyebabkan alarm mati. Universitas Sumatera Utara