13 semester 4, angkatan 2015 sebagai representasi mahasiswa yang sudah menempuh
mata kuliah kewirausahaan pada semester 3 dan sedang menempuh mata kuliah praktikum kewirausahaan pada semester 4, serta angkatan 2016 sebagai
representasi mahasiswa yang belum menempuh kedua mata kuliah tersebut. Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kuliah kewirausahaan
yang sudah berjalan berkontribusi dalam meningkatkan intensi berwirausaha mahasiswa serta untuk mengetahui bagaimana kecenderungan intensi
berwirausaha mahasiswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Rendahnya jumlah wirausaha di Indonesia. 2. Trend peningkatan jumlah pengangguran terdidik khususnya lulusan
universitas dari tahun ketahun. 3. Pembelajaran kewirausahaan di Perguruan Tinggi khususnya di universitas
belum mampu meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. 4. Rendahnya jumlah lulusan Universitas Negeri Yogyakarta yang berwirausaha.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah serta identifikasi masalah yang telah dipaparkan, ditemukan beberapa permasalahan. Mengingat keterbatasan peneliti
dalam menganalisis seluruh permasalahan yang ditemukan maka diperlukan pembatasan masalah yang jelas. Oleh karena itu peneliti membatasi permasalahan
yang terkait dengan intensi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi
14 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu penelitian ini
dibatasi pada pengkajian perbedaan intensi berwirausaha mahasiswa dilihat dari faktor eksternal yang mempengaruhinya yang meliputi jenis kelamin,
pembelajaran kewirausahaan serta latar belakang pekerjaan orang tua. Peneliti memilih mengkaji intensi berwirausaha mahasiswa dilihat dari faktor eksternal
tersebut karena mengacu pada hasil penelitian Kristiansen 2004 bahwa jenis kelamin, pembelajaran kewirausahaan serta latar belakang pekerjaan orang tua
sudah terbukti secara signifikan memiliki pengaruh terhadap intensi berwirausaha mahasiswa sehingga diharapkan dapat memperkaya pemahaman kita tentang
kondisi intensi berwirausaha mahasiswa berdasarkan pengkategorian tersebut.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka dapat dikemukakan beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Seberapa besar tingkat intensi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Tahun ajaran 20162017?
2. Apakah terdapat perbedaan intensi berwirausaha antara mahasiswa laki-laki dengan perempuan pada program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta? 3. Apakah terdapat perbedaan intensi berwirausaha antara mahasiswa yang
sudah menempuh mata kuliah kewirausahaan dan sedang menempuh praktikum kewirausahaan dengan mahasiswa yang belum menempuh mata
kuliah kewirausahaan pada program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta?
15 4. Apakah terdapat perbedaan intensi berwirausaha antara mahasiswa yang
sudah menempuh mata kuliah kewirausahaan dan praktikum kewirausahaan dengan mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah kewirausahaan dan
sedang menempuh mata kuliah praktikum kewirausahaan pada program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta?
5. Apakah terdapat perbedaan intensi berwirausaha antara mahasiswa dengan latar belakang pekerjaan orang tua wirausaha dengan mahasiswa dengan latar
belakang pekerjaan orang tua nonwirausaha pada program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian