11
m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai
dengan bidang tugas dan fungsinya.
B. Keluarga Berencana
1. Pengertian Keluarga Berencana
Pengertian Keluarga Berencana menurut UU RI No. 10 tahun 1992 tetang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga
sejahtera adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kehamilan,
pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dan sejahtera BKKBN, 2007.
Menurut WHO World Health Organisation Expert Commite 1970, definisi Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu
pasangan suami istri untuk 1 Mendapatkan objektif-objektif tertentu, 2 Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, 3 Mendapatkan kelahiran
yang memang diinginkan, 4 Mengatur interval diantara kehamilan, 5 Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur istri dan
6 Menentukan jumlah anak dalam keluarga. Secara garis besar definisi ini mencakup beberapa komponen dalam
pelayanan kependudukan atau KB yang dapat diberikan sebagai berikut: 1 Komunikasi, informasi, dan evaluasi KIE, 2 Konseling, 3
Pelayanan, 4 Pelayanan infertilitas, 5 Pendidikan seks Sex education dan 6 Adopsi.
12
2. Tujuan Keluarga Berencana
Dalam Undang-Undang perumusan tujuan dan arah program Keluarga Berencana adalah sebagai berikut:
a. Program Keluarga Berencana adalah bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan ibu dan anak KIA dalam rangka mewujudkan keluarga bahagia yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera
dengan mengendalikan kelahiran. b.
Pelaksanaan Keluarga Berencana baru diusahakan diperluas di seluruh wilayah dan lapisan masyarakat Indonesia termasuk di daerah
pemukiman baru. c.
Jumlah peserta Keluarga Berencana baru ditingkatkan atas dasar kesadaran dan suka rela dengan mempertimbangkan nilai-nilai agama
dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta norma sosial dan kesusilaan sejalan dengan itu perlu tetap dibina kelestarian peserta
KB yang telah ada BKKBN, 2003:14.
3. Kontrasepsi
a. Pengertian
Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur sel
wanita yang matang dan sel sperma sel pria yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut Depkes RI, 1999.
13
Pada dasarnya cara kerja kontrasepsi adalah meniadakan pertemuan antara sel telur ovum denga sel mani sperma. Ada tiga
cara untuk mencapai tujuan ini, baik yang bekerja sendiri maupun bersamaan. Pertama adalah menekan keluarnya sel telur ovulasi
adalah dengan menggunakan kontrasepsi steroid baik pil, suntikan maupun implant. Kedua, menahan masuknya sperma ke dalam saluran
kelamin wanita sampai mencapai ovum yang terdiri atas kondom, mangkok vagina, spermisida dan ligasi tuba dan van deferens. Serta
yang ketiga adalah meniadakan nidasi dengan IUD atau AKDR HR Siswosudarmo, 2001:2.
b. Macam-macam alat kontrasepsi
Macam-macam metode kontrasepsi yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
1 IUD Intra Uterine Devides AKDR Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam
rahim. Alat tersebut terbuat dari plastik polyethyline. Ada yang dililit tembaga Cu atau campuran tembaga dan perak, ada yang
tidak dililit. Selain itu ada pula yang batangnya berisi hormon progesteron Anonim, 1993:25
Sekarang ini IUD AKDR merupakan salah satu cara kontrasepsi yang paling populer dan diterima oleh program KB
disetiap negara.
14
Berbagai macam IUD AKDR yaitu: a
IUD AKDR polos b
IUD AKDR yang mengandung tembaga c
IUD AKDR yang mengandung obat 2
MOW Medis Operatif Wanita Tubektomi Pada prinsipnya sterilisasi wanita dilakukan dengan
membuat buntu oklusi tuba uterina sehingga spermatozoa dan ovum tidak dapat bertemu. Diperlukan dua langkah tindakan yaitu
mencapai tuba fallopi dan oklusi atau penutupan tuba fallopi. Untuk mencapai tuba fallopi dapat dilakukan dengan cara
abdominalis atau transabdomalis melalui laparotomi mini-lap dan laparoskopi, vagina atau tranvaginal melalui kolpotomi dan
kuldoskopi, transcervical dan transuterine melalui histeroskopi dan tanpa melihat langsung blind delivery. Sedangkan untuk
mencapai oklusi atau penutupan tuba fallopi dilakukan berdasar tempat oklusi tuba fallopi dan cara oklusi tuba fallopi Hanafi
Harnaanto, 2003:243. Laparotomi hanya diperlukan bila cara-cara kontrap lainnya
gagal atau timbul komplikasi sehingga memerlukan insisi yang lebih besar atau pada saat operasi sesar sectio cesarea.
3 MOP Medis Operatif Pria Vasektomi
Medis Operasi Pria atau yang juga dikenal dengan nama Vasektomi merupakan operasi ringan yang hanya membutuhkan
15
waktu sekitar 10 menit untuk pengerjaannya. Proses Vasektomi sendiri merupakan pemotongan saluran benih pria, dimana kantong
yang bukan zakar disuntik dengan obat kebal sebagai penghilang nyeri. Kemudian saluran benih dikeluarkan sedikit hanya sekitar
satu sentimeter dan dipotong. Tingkat keberhasilan dokter dalam melakukan operasi ini sekitar 99 dan bila diinginkan saluran
benih ini dapat disabung kembali. 4
Kondom Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah
kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama. Biasanya dibuat dari karet latex dan dipakai pada kelamin pria atau
wanita pada saat ereksi sebelum berhubungan suami-istri. 5
Implant Subdermal, AKBK: Alat Kontrasepsi Bawah Kulit Implant atau susuk KB adalah alat kontrasepsi yang
disusupkan di bawah kulit lengan atas bagian dalam sebelah kiri wanita Anonim, 1993 : 45.
Dikenal dua macam implant yaitu non biodegradable implant dan biodegradable implant. Non biodegradable implant
terdiri dari norplant 6 kapsul, norplant 2 batang, sedangkan biodegradable implant terdiri dari capronor dan pallets.
6 Suntik KB
Suntik KB adalah cara kontrasepsi untuk wanita diberikan melalui suntikan, yang berisi hormon progesteron Anonim, 1993:37.
16
Ada dua kontrasepsi suntikan yang berdaya kerja lama yang sekarang banyak dipakai adalah DMPA Depot Medrexyprogesteron
Asetat = Depo - provera dan NET – EN Norethindroneenanthate =
Noristerat Efeksamping utama adalah gangguan pada haid. Sedangkan
efek samping lain adalah berat badan naik antara 1 – 5 kg DMPA, sebagian besar wanita belum kembali fertilitasnya selama 4 – 5
bukan setelah menghentikan suntikan. Kontinuitas kontrasepsi cukup tinggi, 50 – 75 setelah 1 tahun Hanafi H, 2003:163.
7 Pil KB
Pil KB adalah tablet yang mencegah terjadinya kehamilan yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, atau hanya
progesteron saja Anonim, 1993:15. Pil KB mempunyai efektifitas yang sangat tinggi 99 bila digunakan tepat dan teratur.
Banyak jenis pil kontrasepsi yang beredar dipasaran seluruh dunia, tetapi pada dasarnya hanya ada satu jenis pil KB, yakni pil
kombinasi COCs, Combinet Oral Contraceptives dan pil yang hanya berisi progestin atau pil hanya progestin progestin Only Pill
POP atau sering disebut minipil HR Siswosudarmo, 2001:14.
C. Peramalan Forecasting