67
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini dilaksanakan dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah di paparkan pada BAB IV terdapat peningkatan dari kondisi awal ke siklus I ke siklus
II. Pada kondisi awal siswa yang tuntas adalah 9 siswa dengan persentase 24 dan siswa yang tidak tuntas adalah 28 siswa dengan persentase 76 dari 36 siswa. Pada
siklus I, siswa yang tuntas adalah 19 siswa dengan persentase 51 dan siswa yang tidak tuntas 18 siswa dengan persentase 49 dari 37 siswa. Sedangkan pada siklus
II, siswa yang tuntas adalah 33 siswa dengan persentase 89 dan siswa yang tidak tuntas adalah 4 siswa dengan persentase 11.
Dari hasil belajar servis bawah sepak takraw yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pengoptimalan sarana pembelajaran dapat
meningkatkan hasil belajar servis bawah sepak takraw pada siswa kelas5 SD Negeri 2 Jungsemi Tahun Ajaran 20132014.
B. Implikasi
Penelitian ini memberikan gambaran suatu yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal
dari fihak guru maupun siswa serta alat atau media bantu pembelajaran yang digunakan.
Kemampuan guru dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, mengelola kelas, metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, serta teknik
yang digunakan guru sebagai media bantu untuk menyampaikan materi. Faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, ketersediaan
alat atau media pembelajaran yang menarik dapat membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal.
Penelitian ini juga memberikan deskrepsi yang jelas bahwa, dengan pengoptimalan sarana pembelajaran dan pemanfaatan alat bantu pembelajaran Penjas
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa baik secara proses maupun hasil, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru yang
ingin menggunakan media yang berupa peralatan yang sederhana yang dapat digunakan sebagai media alternatif dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Bagi
guru bidang studi Pendidikan Jasmani dan Olahraga, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam melaksanakan proses pembelajaran Penjas
khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan servis bawah sepak takraw yang efektif dan menarik yang membuat siswa lebih aktif serta menghapus
presepsi siswa mengenai pembelajaran Penjas yang pada awalnya membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan.
C. Saran