b. Pengembangan Sarana Pendidikan Jasmani
Sarana pendidikan jasmani yang dimaksud disini adalah sarana sederhana untuk pelaksanaan materi pembelajaran pendidikan jasmani tertentu
dalam bentuk permainan, misalnya bola plastik, bola kasti, bola tenis bekas, simpai, gada senam, dan lain-lain.
Selain alat-alat diatas, ada alat-alat lain yang digunakan dan dengan mudah dapat diadakan oleh guru misalnya: kardus bekas, potongan bambu,
ban sepeda bekas, gawang kecil, bola berekor dan lain-lain. Pada dasarnya sarana pendidikan jasmani merupakan perlengkapan-
perlengkapan yang mendukung kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani yang sifatnya dapat berpindah-pindahkan ke tempat lain sesuai dengan yang
dibutuhkan, seperti bola, net, tongkat, dan lain-lain.Sarana pendidikan jasmani juga
menyangkut media
atau alat
peraga dalam
pendidikan jasmani.Ketersediaan sarana pendidikan jasmani dalam pembelajaran
sebaiknya sesuai dengan jumlah siswa, sehingga pembelajaran dapat berlangsung secar efektif dan efisien. Sarana pendidikan jasmani yang tidak
sesuai dengan julah siswa akan menghambat pembeajaran dan banyak waktu yang terbuang sia-sia.
3. Gerak Dasar a. Pengertian Gerak
Pengertian gerak motor menurut Amung ma’mun dan Yudha M. Saputra 2000:20 gerak motor sebagai istilah umum untuk berbagai bentuk
perilaku manusia. Sedangkan psikomotor khusus digunakan pada domain mengenai perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia.
Jadi gerak yaitu istilah yang digunakan khusus pada domain mengenai perkembangan manusia yang mencakup gerak manusia.
Menurut Department of Education 1996:4 “Fundamental motor skills are common motor activities with specific observable
patterns. Most skills used in sports and movement activities are advanced versionsof fundamental motor skills”. Maksudnya
Keterampilan gerak dasaradalah kegiatangerakumum yang diamati dengan pola yang spesifik.Kebanyakanketerampilanyang digunakan
dalamolahragadan aktivitasgerakanadalahversi lanjutanketerampilan gerak dasar.
Mengembangkan kemampuan gerak dengan cara mencontoh. Keterampilan gerak dasar meliputi satu tingkatdalam rangkaiangerak dasar
yang didapatnya.Anak-anak
padatahapketerampilan gerak
dasarmembangungerakanyang telah dipelajari sebelumnyadanmempersiapkan diri untuk memperoleh ketrampilan yang lebih lanjut.
Struktur dan kurikulum pendidikan jasmanidi sekolah dasar yang ada sekarang memiliki ciri-ciri yaitu terdiri atas keterampilan teknik dasar beberapa
cabang olahraga. Keterampilan teknik dasar olahraga ini, akan dapat dikuasai bila sebelumnya dikuasai keterampilan gerak dasar. Keterampilan gerak dasar
di sekolah dasar itu dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Menurut Aip Syarifuddin danMuhadi 1992:19 menyatakan
bahwa program pembelajaran pendidikan jasmani melalui aktivitas pengembangan kemampuan gerak dasar yang diajarkan di sekolah
dasar terdiri dari; 1 aktivitas pengembangan kemampuan daya gerak anak yang dilakukan dari satu tempat ke tempat lain, seperti: berjalan,
berlari, melompat, meloncat, berjingkat, melangkah, meluncur, mengangkat, dan berguling Iokomosi, 2 aktivitas pengembangan
kemampuan daya gerak anak yang dilakukan di tempat, seperti: membungkuk, memutar, membalik, menekuk, meregang, megulur,
memilin, dan mengelak non lokomosi, 3 aktivitas pengembangan kemampuan
untuk bertindak
melakukan sesuatu
bentuk gerakananggota badannya secara lebih terampil, misalnya: melempar,
menangkap, menendang, menggiring, mengangkat, memukul, menarik, dan mendorong manipulasi.
b. Kemampuan Gerak Dasar