18 kemampuan menjelaskan, menyebutkan, memberikan contoh, dan
menerapkan konsep terkait dengan pokok bahasan.
Dari beberapa tahapan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tahap- tahap metode eksperimen yaitu:
1. Persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen.
2. Persiapan Lembar Kerja Siswa LKS.
3. Melakukan eksperimen.
4. Membuat kesimpulan dan laporan tentang eksperimen.
5. Mendiskusikan hambatan dan hasil eksperimen.
D. Kerangka Pikir
Metode eksperimen merupakan metode yang efektif digunakan dalam pembelajaran, karena siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri
sesuatu yang dipelajari. Melalui pembelajaran dengan metode eksperimen, guru bisa mengembangkan keterlibatan fisik dan mental, serta emosional
siswa. Siswa mendapat kesempatan untuk meningkatkan keterampilan proses mengukur agar memperoleh hasil belajar yang maksimal. Pengalaman yang
dialami langsung dapat tertanam dalam ingatannya. Proses pembelajaran dengan metode eksperimen dapat melatih siswa
belajar secara aktif dengan mengikuti tahap-tahap pembelajarannya. Siswa menemukan sendiri konsep sesuai dengan hasil yang diperoleh selama proses
pembelajaran. Penggunaan metode eksperimen bisa mengembangkan keterampilan proses mengukur dalam pelajaran IPA yang meliputi percobaan
awal, pengamatan, hipotesis awal, verifikasi, aplikasi konsep, dan evaluasi.
19 Penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan
mengembangkan keterampilan proses mengukur bagi siswa. Melalui penggunaaan metode ini pada pembelajaran IPA diharapkan keterampilan
proses mengukur bagi siswa kelas VI SD Kanisius Kotabaru 1 dapat meningkat.
E. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan keterampilan mengukur dalam pembelajaran
IPA siswa kelas VI SD Kanisius Kotabaru 1.
20
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Menurut Pardjono, dkk 2007:13, penelitian tindakan
kelas adalah penelitian yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelasnya. Sedangkan menurut E. Mulyasa 2010:11
penelitian tindakan kelas adalah suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan yang
sengaja dimunculkan. Dalam bagian ini dikemukakan empat bentuk penelitian tindakan
yaitu: a penelitian tindakan guru sebagai peneliti, b penelitian tindakan kolaboratif, c penelitian tindakan simultan terintegrasi,d penelitian
tindakan administrasi sosial eksperimental. Penelitian ini dilakukan guru sebagai peneliti. Maksudnya adalah peneliti selaku guru kelas dan meneliti
kelasnya sendiri. Penelitian ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan guru dengan cara menerapkan suatu model pembelajaran yang dirasa
memiliki beberapa kelebihan. Peneliti sekaligus sebagai guru yang melaksanakan proses
pembelajaran, maka sejak awal terlibat langsung dalam merencanakan penelitian. Peneliti memantau, mencatat, dan mengumpulkan data, lalu
menganalisa data serta berakhir dengan melaporkan hasil penelitiannya.