0,05. Oleh karena F hitung lebih besar dari F tabel 169,602 2,65, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05, maka berarti
bahwa kepercayaan,
persepsi manfaat,
dan persepsi
kemudahan penggunaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat beli. Maka
hipotesis keempat yang dikemukakan dapat diterima.
c. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi
dapat dianalisis
melalui uji
koefisien determinasi dengan menghitung adjusted R
2
. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen Ghozali, 2009. Nilai adjusted R
2
merupakan suatu ukuran ikhtisar yang menunjukkan seberapa garis regresi sampel cocok
dengan data populasinya. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Koefisien determinasi yang semakin mendekati angka 0 maka semakin
kecil pengaruh semua variabel dependen terhadap variabel independen. Jika mendekati angka 1 maka semakin besar pengaruh semua variabel
dependen terhadap variabel independen. Tabel 29. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .850
a
.722 .718
.591 a. Predictors: Constant, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat,
Kepercayaan b. Dependent Variable: Minat Beli
Sumber: Data Primer Diolah 2016
Pada tabel 29. menunjukkan hasil nilai adjusted R
2
sebesar 0,718 atau 71,8. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa 71,8 variabel minat beli
dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan, persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan. Sedangkan sisanya sebesar 28,2 dapat
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Dengan demikian, maka dapat dijelaskan bahwa berdasarkan
kriteria yang ada, maka variabel kepercayaan, variabel persepsi manfaat dan variabel persepsi kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh yang
tinggi terhadap variabel minat beli karena menghasilkan koefisien determinan sebesar 71,8.
C. Pembahasan 1. Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Beli
Berdasarkan hasil uji parsial t-hitung pengaruh kepercayaan terhadap minat beli diperoleh koefisien regresi 0,487 dan t-hitung sebesar
19,501 dengan signifikansi sebesar 0
,
000. Jadi dapat disimpulkan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
konsumen OLX.co.id, sehingga hipotesis pertama diterima. Hal ini menunjukan bahwa kepercayaan mempengaruhi minat beli
konsumen OLX.co.id. Kepercayaan menjadi faktor penting dalam melakukan bisnis e-commerce karena konsumen berkeyakinan bahwa
pihak yang dipercaya
akan memenuhi
komitmennya. Selain
itu kepercayaan akan mempengaruhi citra dari website tersebut. Dengan
demikian, hasil penelitian ini mendukung teori Pavlou 2003 dan hasil penelitian Tika Dian 2014 dan Luh Alviolita Kusuma Nusarika 2015.
2. Pengaruh Persepsi Manfaat terhadap Minat Beli
Berdasarkan hasil uji parsial t-hitung pengaruh persepsi manfaat terhadap minat pembelian diperoleh koefisien regresi 0,054 dan t-hitung
sebesar 2,085 dengan signifikansi sebesar 0
,
038. Jadi dapat disimpulkan persepsi manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
konsumen OLX.co.id, sehingga hipotesis kedua diterima. Hal ini menunjukan bahwa persepsi manfaat mempengaruhi minat beli
konsumen OLX.co.id. Konsumen yang merasa mendapatkan kegunaan dari website akan tertarik untuk melakukan pembelian melalui website
tersebut. selain itu konsumen merasa dengan adanya website ini belanja akan lebih cepat sehingga konsumen merasa terbantu dengan adanya
website ini. Dengan demikian, hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Fajar Arie Haryosasongko 2015 dan Satriya Binangkit
Goenardi 2013.
3. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap Minat Beli
Berdasarkan hasil
uji parsial
t-hitung pengaruh
persepsi kemudahan penggunaan terhadap minat beli diperoleh koefisien regresi
0,060 dan t-hitung sebesar 3,727 dengan signifikansi sebesar 0
,
000. Jadi dapat disimpulkan persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli konsumen OLX.co.id, sehingga hipotesis ketiga diterima.