INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ALOKASI WAKTU : 2 x 45menit

85 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gamping Mata Pelajaran : KIMIA KelasSemester : X1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi dasar : 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat- sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Pertemuan pertama 1. Menjelaskan perkembangan teori atom dan menunjukan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing teori atom. B.TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui proses melihat, mengamati, menanyakan, berdiskusi kelompok dan presentasi hasil diskusi kelompok peserta didik dapat: 1. Menjelaskan teori atom menurut Dalton 2. Menjelaskan teori atom Thomson 3. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan teori atom Thomson 4. Menjelaskan penemuan elektron 5. Menjelaskan teori atom Rutherford 6. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan teori atom Rutherford 7. Menjelaskan penemuan inti atom 8. Menjelaskan perbedaan model atom Dalton, Thomson, Rutherford.

C. MATERIPEMBELAJARAN

Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi.Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu Atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi. Kemudian hasil pemikiran mengenai atom terus berkembang seiring dengan eksperimen lain yang dilakukan. No.Dokumen : FM-0105-01 No. Revisi : 4 Tanggal berlaku : 18 – 07 - 2016 86

1. Teori atom Dalton

Teori atom pertama kali dikemukakan oleh Dalton. Menurut Dalton, atom adalah suatu partikel kecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Teori atom tersebut berbunyi: a. Suatu atom tersusun dari suatu partikel sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi, yaitu atom. b. Atom dari suatu unsur yang sama adalah identic dan memiliki berat, ukuran, serta bentuk yang sama, tetapi berbeda dari atom unsur lain. c. Atom suatu unsur bersifat permanen dan tidak dapat diuraikan d. Suatu senyawa terbentuk dari penggabungan dua atau lebih atom unsur. Teori tersebut dapat menerangkan hukum kekekalan massa. Reaksi kimia terjadi karena adanya pengaturan penggabungan atom.Dari pengatura penggabungan tersebut terbentuk zat baru yang sifatnya berbeda dengan zat sebelumnya yang disebut molekul.Molekul dapat tersusun atas atom yang sejenis maupun tidak sejenis.Dalam perkembangannya, teori atom Dalton tidak semuanya benar.Atom masih dapat terbagi lagi menjadi partikel subatomik.Berdasarkan teorinya, model atom yang dikembangkan Dalton adalah benda pejal berbentuk bulat. Model Atom Dalton

2. Teori atom Thomson

Joseph John Thomson menyempurnakan teori atom menurut Dalton. Thomson menemukan partikel lain yang lebih kecil dan bermuatan negatif yang terdapat dalam atom, yaitu elektron. Penemuan elektron tersebut berdasarkan percobaan yang telah dilakukan oleh William Crookes dengan tabung vakum yang membuktikan bahwa sinar kehijauan dipancarkan oleh kawat negatif yang disebut sinar katoda.Kemudian percobaan dilanjutkan oleh J.J. Thomson dan berhasil menunjukkan adanya elektron dengan mengamati dua pelat elektroda dalam tabung vakum.Sinar yang keluar dari katoda itu disebut sinar katoda dan tabung yang digunakan disebut tabung sinar katoda. Teori atom Thomson menyatakan : “Atom merupakan suatu bola yang bermuatan positif. Ditempat- tempat tertentu terdapat elektron yangbermuatan negatif.Jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif”.Model atom yang dikemukakan oleh Thomson disebut sebagai model atom Roti Kismis. 87 Model Atom Thomson Penemuan Elektron Elektron adalah partikel bermuatan negatif dengan massa 9,1093897 x 10 -28 gram atau sekitar 0,0005858 sma 11840 sma. Penemuan elektron berkaitan dengan percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa.Hasil dari percobaan yaitu adanya pendaran dari permukaan katode sehingga radiasi tersebut disebut sebagai sinar katoda yang merupakan radiasi partikel yang bermuatan listrik negatif.Kemudian oleh Thomson, partikel sinar katoda tersebut dinamai sebagai elektron. Muatan elektron ditetapkan oleh Robert Millikan.Millikan melewatkan sebaran tetesan yang sangat kecil dari minyak yang jatuh di antara dua lempeng logam, yang masing- masing bermuatan positif dan negatif.Untuk menghitung muatan pada pelat logam, Millikan menggunakan hukum Coulomb. Dengan melakukan percobaan berulang-ulang pada setiap tetesan, dia menemukan muatan tetesan selalu -1,60 x 10 -19 C atau kelipatannya. Setiap partikel yang mempunyai muatan sama disebut elektron. Percobaan yang dilakukan oleh Millikan membuktikan awal munculnya elektron.

3. Teori atom Rutherford

Ernest Rutherford melakukan pengujian terhadap model atom Thomson dengan menggunakan hamburan sinar alfa yang ditembakkan pada lapisan logam emas tipis.Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sebagian besar partikel alfa diteruskan dan hanya sebagian kecil yang dihamburkan dan dipantulkan. Berdasarkan penemuan elektron dan inti atom, Rutherford mengemukakan teori atom sebagai berikut : “Atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif. Hampir seluruh massa atom terpusat pada inti. Elektron mengeliligi inti atom dalam orbit tertentu pada jarak yang relatif lebih besar dari inti. Karena bersifat netral, jumlah elektron di dalam atom sama dengan jumlah muatan inti atom”. Teori Rutherford menjawab teka-teki muatan positif dari Thomson, tetapi belum menjelaskan peredaran elektron dalam inti atom. 88 Penemuan Inti Atom Pada tahun 1909, Ernest Rutherford melakukan eksperimen menembakkan partikel alfa pada suatu lempeng logam yang tipis sekali.Hasil eksperimennya menunjukkan bahwa sebagian besar partikel alfa diteruskan dan hanya sebagian kecil yang dihamburkan dan dipantulkan. Adanya partikel alfa yang dihamburkan menunjukkan bahwa seluruh muatan positif dan hampir seluruh massa atom terkonsentrasi pada pusat atom yang disebut inti atom. Sebagian besar partikel alfa diteruskan dan hanya sebagian kecil yang dihamburkan mengindikasi bahwa sebagian besar bagian atom merupakan tempat yang kosong. Penemuan Neutron Neutron ditemukan oleh James Chadwick, tetapi keberadaannya telah diduga oleh Aston. Aston adalah penemu dari alat spectrometer massa, yaitu alat yang digunakan untuk menentukan nomor atom dan molekul. Dengan alat tersebut, Aston menemukan bahwa atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda dan massa suatu atom tidak sama dengan jumlah protonnya. Sehingga, muncul dugaan bahwa adanya partikel netral dalam atom yang jumlahnya berbeda meskipun unsurnya sama. Kemudian James Chadwick membuktikan percobaan adanya suatu radiasi partikel yang memiliki daya tembus tinggi, dimana radiasi tersebut terdiri atas partikel netral yang massanya hampir sama dengan massa proton. Karena bersifat netral, partikel tersebut dinamai neutron.Percobaan lebih lanjut membuktikan bahwa neutron juga merupakan partikel dasar penyusun inti atom. Massa 1 neutron = 1,6749544 x 10 -24 gram = 1 sma Neutron tidak bermuatan netral Penemuan Proton Goldstein melakukan sebuah percobaan menggunakan tabung sinar katoda dan menemukan fakta baru.Hasil dari percobaan tersebut adalah terdapat radiasi yang berasal dari anoda, yang menerobos lubang pada katoda dan memijar gas di belakang katoda tersebut.Radiasi itu disebut sinar anoda atau sinar positif atau sinar terusan.Sinar terusan tersebut merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif.Partikel sinar terusan memiliki ukuran yang berbeda sesuai dengan gas yang digunakan.Partikel sinar terkecil diperoleh dari gas hydrogen yang kemudian disebut sebagai proton. Massa 1 proton = 1,6726486 x 10 -24 gram = 1 sma Muatan 1 proton = +1 = +1,6 x 10 -19 C Muatan maupun massa partikel sinar terusan dari gas lain selalu merupakan kelipatan bulat dari massa dan muatan proton, sehingga diduga bahwa partikel tersebut terdiri atas proton. Kemudian, Rutherford melakukan percobaan penembakan sinar alfa pada inti atom nitrogen dan menemukan proton dan hal tersebut juga terjadi pada inti atom lain. Sehingga, dapat dibuktikan bahwa inti atom terdiri atas proton. 89

D. ALOKASI WAKTU : 2 x 45menit

E.METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan :Scientific Metode Model : Ceramah, diskusi :DiscoveryLearning F.LANGKAH –LANGKAHPEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 Kegiatan Langkah DL Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan - Guru membuka pelajaran dan melakukan absensi peserta didik - Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap menerima pelajaran - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Guru melakukan drill unsur-unsur dalam tabel periodik unsur 15 Kegiatan Inti Menciptakan Situasi stimulasi Mengamati - Guru meminta peserta didik untuk membaca buku litelatur dan menyiapkan buku catatan - Guru mengecek prasyarat pengetahuan, dengan menanyakan : 1. Apa yang dimaksud dengan materi? 2. Apa yang dimaksud dengan unsur? 70 Problem Statement Identifikasi Masalah Menanya - Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi model atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford.. - Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan setiap teori atom. - Bagaimana cara penemuan elektron? 90 - Bagaimana cara penemuan inti atom? - Bagaimana cara penemuan neutron? - Bagaimana cara penemuan proton ? - Apa perbedaan untuk setiap model atom? Data Collection Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi - Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai model atom dari setiap teori atom yang dikemukakan. - Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari setiap teori atom. - Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai percobaan penemuan elektron. - Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai percobaan penemuan inti atom. - Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai percobaan penemuan neutron. - Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai percobaan penemuan proton. - Peserta didik mengumpulkan informasi perbedaan setiap model atom. Dataprocessing pengolahan data Verification Pembuktian Mengasosiasi - Peserta didik menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing teori atom - Peserta didik menggambarkan model atom dari masing-masing teori atom dan membedakan setiap model atom - Peserta didik menjelaskan penemuan elektron, inti atom, neutron dan proton. Membuktikan - Peserta didik memeriksa kembali kelebihan dan kekurangan setiap teori atom serta model atom dari setiap teori atom berdasarkan konsep yang didapatkan dari 91 guru dan berdasarkan litelatur yang ada. Generalization Menarik Kesimpulan Mengkomunikasikan - peserta didik dapat menyampaikan dan menggambarkan model atom dari setiap teori atom. - peserta didik dapat menyampaikan penemuan proton, neutron, electron dan inti atom. Penutup - Guru dan peserta didik menarik kesimpulan pembelajaran. - Guru menyampaikan untuk mempelajari materi pelajaran berikutnya yaitu teori atom Bohr dan teori atom Modern. - Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok kecil - Guru menutup kegiatan pembelajaran. 5

G.PENILAIAN

Teknik jenis penilaian No Aspek Teknik BentukInstrumen 1. Sikap - Observasi diskusi kelompok - Lembar Observasi 2. Pengetahuan - Soal Tugas -Soal tugas terlampir 3. Ketrampilan -Menyampaikan hasil pemikiran di depan kelas - Tugas kelompok mempresentasikan penemuan neutron, proton, elektron dan inti atom - Tugas mandiri merangkum teori atom Bohr dan teori atom Modern. 92

H.SUMBER PEMBELAJARAN -

Khamidinal, dkk.2007.Kimia SMAMA Kelas X.Yogyakarta:Pustaka Insan Madani - Purba, Michael dan Sunardi.2012.Kimia untuk SMAMA Kelas X.Jakarta:Erlangga. - Rahardjo, Sentot Budi.2015.Kimia 1 Berbasis Eksperimen untuk Kelas X SMA dan MA.Solo:PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri - Salirawati, Das, dkk.2007.Belajar Kimia secara Menarik untuk SMAMA Kelas X.Jakarta:Grasindo - Internet Sleman, 09 Agustus2016 Mengetahui Guru Pembimbing Mahasiswa Utami Nur Hidayah, S.Pd Endah Nur Fitrani NIP. 19720203 199703 2 007 NIM. 13303241048 93 LAMPIRAN 1.Instrumen Penilaian Sikap INDIKATOR 1. Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa ingin tahu tentang perkembangan teori atom, kerjasama dalam kelompok, komukanif dalam diskusi dalam merancang dan melakukan kegiatan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2. Menunjukkan perilaku toleran dapat kerjasama, santun, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 3. Menunjukkan perilaku kreatif dilihat dari sikap responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. LEMBAR CHECKLIST ASPEK KARAKTER Nama Siswa : …………………………… KelasSmt : X1 Mata pelajaran : Kimia No Sikapyang dievaluasi SkalaNilai Rasa ingin tahu 1 Bertanya kepada teman atau guru tentang konsep yang belum Diketahui 1 2 3 4 2 Membaca sumber di luar buku teks tentang materi yang terkait dengan pelajaran. 1 2 3 4 Jumlah skor Kerjasama 1 Dapat berbagi tugas dalam kerja kelompok 1 2 3 4 2 Kesediaan membantu teman yang menghadapi kesulitan belajar. 1 2 3 4 Jumlah skor Komunikatif 1 Memberikan pendapat dalam kerja kelompok dengan bahasa santun 1 2 3 4 2 Menggunakan bahasa yang komunikatif dalam diskusi kelas untuk bertanya atau mengungkapkan gagasan 1 2 3 4 Jumlah skor Toleransi 1 Memberi kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat pada kerja kelompok 1 2 3 4 2 Mendengarkan teman pada waktu teman menyampaikan pendapat dalam diskusi kelas 1 2 3 4 Jumlah skor Kreatif 1 Berusaha menyelesaikan soal baru 1 2 3 4 2 Menemukan cara penyelesaian soal baru yang berbeda 1 2 3 4 Jumlah skor 94 Keterangan: Jumlah skor minimal = 2 Jumlah skor maximal = 8 Kriteria Penilaian Rentang Skor Rentang Nilai Kriteria 0-2 3-4 5-6 7-8 70 71-80 81-90 91-100 KurangK CukupC Baik B Amat baik A 2.Instrumen Penilaian Pengetahuan

a. Tugas Mandiri

1. Buatlah gambar model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang sekreatif mungkin dalam disertai penjelasan untuk setiap model atom. Jawaban Tugas Mandiri 1. a. Model Atom Dalton Penjelasan : Model atom Dalton dikemukakan oleh Dalton. Dalam teori atom Dalton menyebutkan bahwa model atom saat itu berbentuk seperti bola pejal. Atom merupakan bagian terkecil penyusun suatu materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi. b. Model Atom Thomson Penjelasan : model atom pada teori atom Thomson disebut sebagai model atom roti kismis. Hal tersebut dikarenakan atom menurut teori atom Thomson merupakan sebuah bola bermuatan positif yang di dalamnya tersebar elektron yang bermuatan negatif. c. Model Atom Rutherford Penjelasan : teori atom menurut Rutherford menyatakan bahwa : “Atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif. Hampir seluruh massa atom terpusat pada inti. Elektron mengelilingi inti atom dalam orbit tertentu pada jarak yang relatif lebih besar dari 95 inti. Karena bersifat netral, jumlah elektron di dalam atom sama dengan jumlah muatan inti atom ”. Pada teori ini telah ditemukan adanya inti atom yang bermuatan positif dan elektron mengelilingi inti tersebut pada suatu orbit. Sehingga model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut : d. Model Atom Bohr Teori atom Bohr menjelaskan kelemahan dari teori atom Rutherford yaitu mengenai elektron yang tidak tertarik ke inti. Menurut teori atom Bohr, elektron ketika mengelilingi inti pada suatu lintasan dengan tingkat energi tertentu. Lintasan tersebut berbentuk lingkaran dengan jari-jari tertentu yang disebut dengan kulit atom. Kulit yang terdekat dengan inti, merupakan kulit dengan tingkat energi terendah disebut sebagai kulit K. Kulit selanjutnya memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dari kulit K disebut sebagai kulit L,M,N,dan seterusnya. Model atom yang dikemukakan oleh teori atom Bohr adalah sebagai berikut e. Model Atom Mekanika Gelombang Teori atom ini dikemukakan oleh Erwin Schrodinger yang menyatakan bahwa elektron dalam mengelilingi inti memiliki tingkat energi tertentu akan tetapi keberadaannya tidak dapat dipastikan. Daerah dengan peluang terbesar ditemukannya elektron disebut dengan orbital. Karena elektron yang tidak dapet dipastikan keberadaannya dan pergerakkan dari elektron merupakan suatu fungsi gelombang dapat, kumpulan elektron dapat terlihat seperti awan elektron di sekitar inti atom. Model atom Mekanika Gelombang adalah sebagai berikut Pedoman Penilaian : Skor = 90 96 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gamping Mata Pelajaran : KIMIA Kelas Semester :X1 Standar Kompetensi :1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi dasar : 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI