Sifat Logam dan Nonlogam Jari-Jari Atom Rapat Jenis Kekerasan

140 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Gamping Mata Pelajaran : KIMIA KelasSemester : X1 Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi dasar : 1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, nomor atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron A INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Pertemuan kedelapan 1. Menjelaskan tabel atau grafik keperiodikan unsur tentang a. Jari-jari atom b. Afinitas elektron c. Energi Ionisasi d. Keelektronegatifan e. Sifat logam dan bukan logam B.TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui proses melihat, mengamati, menanyakan, berdiskusi kelompok peserta didik dapat: 1. Menjelaskan sifat logam dan nonlogam suatu unsur dalam tabel periodik unsur 2. Menjelaskan jari-jari atom suatu unsur dalam tabel periodik unsur 3. Menjelaskan rapat jenis suatu unsur dalam tabel periodik unsur 4. Menjelaskan sifat kekerasan suatu unsur dalam tabel periodik unsur 5. Menjelaskan titik didih dan titik leleh unsur 6. Menjelaskan energi ionisasi suatu unsur dalam tabel periodik unsur 7. Menjelaskan afiinitas elektron suatu unsur dalam tabel periodik 8. Menjelaskan elektronegativitas unsur dalam tabel periodik 9. Menjelaskan kereaktifan suatu unsur dalam tabel periodik

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Sifat Logam dan Nonlogam

Dalam tabel periodik unsur, sifat nonlogam bertambah dari kiri ke kanan. Sebaliknya, dari kanan ke kiri sifat logamnya makin bertambah. Hal tersebut dikarenakan dari kiri ke kanan elektron valensinya bertambah, dan sebaliknya. Pada umumnya, unsur logam terletak pada golongan IA, IIA, IIIA, sedangkan unsur nonlogam terletak pada golongan IVA,VA,VIA,VIIA dan VIIIA. Semua unsur transisi merupakan unsur logam. Batas antara unsur logam dengan nonlogam tidak jelas sebab ada unsur yang dapat bersifat logam dan nonlogam seperti B,Si,Ge,As,Sb,dan Te. Unsur tersebut disebut sebagai unsur semilogam atau metaloid. No.Dokumen : FM-0105-01 No. Revisi : 4 Tanggal berlaku : 18 – 07 - 2016 141

2. Jari-Jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari pusat inti sampai lintasan elektron paling luar. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar. Hal itu disebabkan di dalam satu golongan, dari atas ke bawah jumlah kulit atomnya bertambah besar. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom makin kecil. Hal tersebut karena dalam satu periode, dari kiri ke kanan jumlah kulit atomnya sama, tetapi jumlah muatan inti atom dan muatan elektronnya makin besar sehingga daya tarik inti atom terhadap elektron makin kuat.

3. Rapat Jenis

Secara umum, rapat jenis unsur dari atas ke bawah makin besar. Hal tersebut karena dari atas ke bawah ukuran atom bertambah besar sesuai dengan bertambahnya inti atom. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan rapat jenis unsur bertambah besar. Hal tersebut dikarenakan elektron valensi bertambah besar. Bertambahnya elektron valensi juga diimbangi dengan bertambahnya inti atom sehingga kerapatannya bertambah besar.

4. Kekerasan

Kekerasan unsur dilihat dari energi kohesinya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi kohesi makin kecil yang berarti dari atas ke bawah kekerasan logam makin kecil makin lunak. Hal ini disebabkan dari atas ke bawah, ukuran atomnya makin besar sehingga ikatan antaratom makin lemah. Energi kohesi bergantung pada banyaknya elektron yang terlibat dalam ikatan dan kekuatan yang terbentuk. Unsur golongan IA merupakan unsur logam yang paling lunak diantara logam yang lain, bahkan dapat dipotong dengan pisau.

5. Titik Didih dan Titik Leleh